Jelang ke Hkakabo Razi, Pendaki Indonesia Latihan di Gunung Myanmar Lain

BolaSkor.com - EIGER menyiapkan ekspedisi ke Gunung Hkakabo Razi di Myanmar pada 2020 mendatang. Ekspedisi tersebut merupakan bagian dari rangkaian EIGER ke gunung tropis di Asia Tenggara.
Gunung Hkakabo Razi kerap disebut-sebut sebagai gunung paling tinggi di Asia Tenggara. Ketinggian gunung tersebut mencapai 5881 meder di atas permukaan laut (mdpl).
Medan di Gunung Hkakabo Razi terkenal sebagai satu di antara yang paling berat. Bukan tanpa alasan, bahaya hutan hujan, lapisan salju, hingga gletser mulai ketinggian 4600 mdpl menjadi alasan.
Belum lagi jaraknya yang jauh dari pemukiman penduduk, mencapai dua hingga lima hari. Artinya, hutan hujan masih belum terjamah manusia dan dipenuhi hewan berbahaya seperti ular, nyamuk, dan laba-laba.
Baca Juga:
EIGER Bakal Persembahkan Ekspedisi ke Gunung di Myanmar untuk Ultah Indonesia ke-75
6 Momen Kontroversial dan Menarik yang Dialami Kontingen Indonesia di SEA Games 2019
Alhasil, tidak tersedia jasa porter selama pendakian sehingga perbekalan harus dibawa sendiri. Saking beratnya pendakian, Gunung Hkakabo Razi disebut sebagai anti Everest.
Pasalnya, kondisi di kedua gunung sangat bertolak belakang. Dengan situasi di Hkakabo Razi seperti disebut di atas, sedangkan Everest memiliki jalur pendakian dan infrastruktur.
Alhasil, tim EIGER yang dilatih oleh Galih Donikara bakal adaptasi medan terlebih dulu. Terdiri dari Sofyan Arif Fesa (Unpar), Nurhuda (Mountain Guide), Fandi Achmad (UI), Putri Handayani (UI), dan Francisca Dimitri (Unpar).
"Tim akan melakukan simulasi pendakian di Pangrang Razi, gunung tropis lain yang ada di Myanmar sebagai adaptasi dan aklimatisasi. Sebelum akhirnya mengakhiri program latihan ketinggian," ujar Galih Donikara pada acara jumpa pers di EIGER Flagship Store, Kamis (12/12).
Biaya pendakian sendiri akan ditanggung oleh EIGER sepenuhnya. Meski tidak menyebut nominal, berdasarkan penelitian di berbagai situs mencapai 16.000 hingga 20.000 dolar per orang (sekitar Rp 240-280 juta).
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Link Streaming Getafe vs Real Madrid, Senin 20 Oktober 2025

Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 Jadi Kesempatan Emas untuk Atlet Muda Indonesia

Jack Grealish Tidak Tampil saat Everton Dikalahkan Manchester City, Ini Penjelasannya

Mimpi Besar Federasi Gimnastik Indonesia: Sumbang Medali di Olimpiade 2032

Link Streaming AC Milan vs Fiorentina, Senin 20 Oktober 2025

Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Como vs Juventus

AC Milan vs Fiorentina: Massimiliano Allegri Jamin Posisi Rafael Leao

10 Pelatih yang Paling Cepat Dipecat dalam Sejarah Premier League

Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Satu Grup dengan Filipina hingga Myanmar

Menilik Prediksi Starting XI AC Milan vs Fiorentina di Tengah Banyak Pemain Cedera
