Jelang Derby Manchester, Pep Guardiola Waspadai Satu Hal Spesial dari Manchester United

BolaSkor.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, khawatir pada satu hal jelang Derby Manchester kontra Manchester United di leg dua semifinal Piala Liga, Kamis (30/01) pukul 02.45 dini hari WIB. Guardiola secara khusus mewaspadai mentalitas Red Devils.
Man City berstatus tuan rumah di leg dua yang berlangsung di Etihad Stadium dan membawa keunggulan dengan agregat gol 3-1. The Citizens hanya harus menghindari kekalahan dengan skor 0-2 untuk melaju ke final untuk ketiga kalinya beruntun.
Man City diunggulkan lolos dengan keunggulan agregat gol dan status tuan rumah. Kendati demikian, Pep Guardiola tahu kapasitas Man United dan sejarah mereka dalam melakukan comeback dari ketertinggalan.
Baca Juga:
Prediksi Manchester City Vs Manchester United: Demi Gengsi dan Gelar
Ajukan Penawaran Resmi, Bruno Fernandes Semakin Dekat Berlabuh ke Manchester United
Musim Manchester City Tetap Berpotensi Sukses jika Gagal Raih Titel Premier League

"Ini Manchester United. Mereka dapat melakukannya (comeback setelah tertinggal), mereka telah melakukannya," kata Guardiola, sebagaimana dilansir dari BBC Sport.
"Dalam pertandingan semacam ini melawan tim luar biasa dengan sejarah luar biasa, mereka memiliki kebanggaan dan saya tahu betapa sulitnya mencapai final."
Oleh karenanya, Pep Guardiola tak ingin Man City memberi ruang untuk Man United arahan Ole Gunnar Solskjaer melancarkan serangan balik dan leluasa mengontrol bola.
"Kami harus berhati-hati dengan kemampuan mereka, serangan balik, dan dengan bagaimana mereka bermain jika kami biarkan mereka leluasa," imbuh Guardiola
"Kami harus bertahan dengan baik. Mereka tidak punya beban. Mereka akan menyerang. Kami tahu hasil terbaik itu bukan diraih bukan dari bertahan, untuk itu kami harus mencetak gol."
Wajar jika Guardiola cenderung berhati-hati melawan Man United. Menurut data yang ada, Man City hanya sekali menang dari lima laga kandang terakhir melawan Man United (satu kali imbang dan tiga kali kalah) - seluruhnya terjadi di Premier League.
Apalagi tahun lalu, Man United melakukan keajaiban di Paris melawan Paris Saint-Germain (PSG) di 16 besar Liga Champions pasca tertinggal 1-3 dari leg pertama di Old Trafford.
Arief Hadi
15.634
Berita Terkait
LaLiga Batalkan Laga Villarreal vs Barcelona di Miami

Gagal Dapatkan Roberto Mancini, Nottingham Forest Umumkan Sean Dyche sebagai Pelatih Baru

Hasil Liga Champions: PSG dan Barcelona Pesta Gol, Napoli Dibantai PSV

PON Bela Diri Kudus 2025 Sukses Besar, Bisa Jadi Ajang Kualifikasi PON ke Depan

Kemenpora dan Kemendes PDT Kolaborasi Gulirkan Liga Desa

Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah

Dua Pesenam Putri Indonesia Jadikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sebagai Pelajaran Penting

Real Madrid vs Juventus: Bukan Sekadar Balas Dendam Final 2016/2017

Menpora Erick Thohir Akan Panggil PSSI Bahas Persiapan Timnas Indonesia U-22 Hadapi SEA Games 2025
