Musim Manchester City Tetap Berpotensi Sukses jika Gagal Raih Titel Premier League

Filosofi Manchester City bisa memberikan kesuksesan musim ini meski jika gagal meraih titel Premier League.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 28 Januari 2020
Musim Manchester City Tetap Berpotensi Sukses jika Gagal Raih Titel Premier League
Manchester City (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Manchester City masih bersaing di empat kompetisi berbeda pada musim 2019-20, keempat kompetisi itu adalah: Premier League, Piala FA, Piala Liga, dan Liga Champions. Kompetisi yang disebut pertama bisa jadi perlahan mulai menjauh dari Etihad Stadium.

Man City menduduki peringkat dua klasemen Premier League dengan raihan 51 poin dari total 24 laga yang sudah dimainkan. Itu terpaut 16 poin dengan Liverpool yang masih menyisakan satu laga tunda dan belum pernah kalah sejauh ini.

Melihat konsistensi hebat The Reds dan Man City yang sudah menelan lima kekalahan dan tiga hasil imbang, sulit bagi Man City untuk memecahkan rekor meraih titel Premier League tiga kali beruntun. Liverpool sudah dinilai publik memenangi titel musim ini.

Tapi, apakah itu bisa diartikan sebagai kegagalan musim 2019-20 untuk Manchester City? Tidak juga. Man City masih bersaing di tiga kompetisi lainnya dan berpeluang menjuarai dua titel domestik - meski kansnya sama kuat dengan tim lain di Eropa.

Baca Juga:

Jelang Derby Manchester, Pep Guardiola Punya Satu Permintaan

Manchester City Tak Menyerah Kejar Premier League, Liverpool Terlalu Hebat

Pep Guardiola Bahagia Aymeric Laporte Kembali dari Cedera

Manchester City

Menurut analisis legenda Everton, Tim Cahill di BBC Sport, filosofi sepak bola yang sudah dibentuk Pep Guardiola selama empat tahun terakhir ini memungkinkan mereka untuk coba memenangi seluruh trofi.

"Filosofi Manchester City adalah berusaha memenangkan segalanya - jadi mereka fokus pada setiap pertandingan dengan cara yang sama, apakah itu di Premier League, Liga Champions, Piala FA, atau Piala Liga," kata Tim Cahill.

Analisis Cahill tidak salah. Tak peduli jika mereka memenangi titel yang dianggap 'hanya' titel kecil seperti Piala Liga, trofi adalah trofi. Keseriusan yang sama juga diperlihatkan Man City di Piala FA, Premier League, dan Liga Champions.

Baru ini, Man City menang 4-0 atas Fulham di putatan empat Piala FA via dua gol Gabriel Jesus, Bernardo Silva, dan penalti Ilkay Gundogan. Tidak sekali pun Man City menurunkan gas mereka dan bermain di luar kebiasaan, meski pun di atas kertas seharusnya tidak kesulitan melawan Fulham.

Persiapan Manchester City

Menjelang Derby Manchester melawan Manchester United, Man City sudah unggul agregat gol 3-1 dari leg satu di Old Trafford dan persiapan mereka tak pernah bermasalah untuk leg dua nanti. The Citizens tidak akan berpikir untuk bermain bertahan mengamankan keunggulan itu.

Pun demikian untuk melawan Real Madrid di 16 besar Liga Champions pada Februari mendatang. Real Madrid merupakan raja Eropa dengan raihan 13 titel Liga Champions. Persiapan Man City untuk kedua laga itu tetap sama: berpegang teguh pada filosofi yang dibawa Pep Guardiola.

"Namun, jika mereka gagal (ketika melawan Real Madrid), maka itu pasti tidak akan sampai pada kurangnya persiapan. Ini lebih merupakan pertanyaan apakah mereka dapat menghasilkan performa yang kita tahu mereka mampu tunjukkan," imbuh Cahill.

"Mereka akan siap untuk Real Madrid ketika mereka menghadapi mereka dalam 16 bulan terakhir karena, ketika Pep Guardiola manajer Anda, Anda siap untuk siapa saja," tegasnya.

Pulihnya Aymeric Laporte

Aymeric Laporte

Satu hal krusial lainnya yang membantu persiapan Man City adalah pulihnya Aymeric Laporte dari cedera. Beberapa waktu lalu, Guardiola pernah menyebutnya sebagai bek berkaki kidal terbaik di dunia.

Sekilas, ucapannya itu terlihat sederhana "bek dengan kaki kidal, lalu apa spesialnya?" Publik bisa jadi berpikir demikian, tapi tidak untuk Guardiola. Laporte penyempurna taktik bermainnya dari lini belakang.

Tanpa keberadaan Laporte Man City kesulitan membangun serangan dari belakang. Selain itu, kelebihan lain dari bek berkaki kidal adalah melengkapi siapa pun tandemnya di jantung pertahanan selama dia berkaki kanan: John Stones atau Nicolas Otamendi.

Fernandinho sudah bekerja keras menutupi area itu pada usia 34 tahun. Kini, dia bisa diistirahatkan oleh Guardiola dan mengembalikannya ke posisi asli: gelandang bertahan.

"Merupakan hal yang positif bagi Guardiola bahwa bek tengah regulernya, Aymeric Laporte, telah kembali sekarang setelah cedera jangka panjang, dan Oleksandr Zinchenko juga tersedia di bek kiri," ujar Cahill.

"Dengan absennya Laporte, Fernandinho telah menjadi andalan pertahanan City, tetapi saya tidak berpikir itu adalah masalah yang mereka tidak pernah mainkan bersama di belakang saat mereka memasuki bagian akhir musim ini."

"Sistem dan gaya City adalah sama dengan siapa pun yang ada di tim, jadi semua pemain mereka selalu mengerti bagaimana cara mereka bermain, namun Guardiola merotasi pemain."

Jadi, apabila Man City mengakhiri musim tanpa titel Premier League dan meraih dua titel domestik: Piala FA dan Piala Liga - apalagi jika sukses meraih titel Liga Champions, musim mereka tetap terbilang sukses. Tentu saja beda cerita jika gagal meraih trofi-trofi tersebut.

Breaking News Manchester City Pep Guardiola Premier League Piala FA Piala Liga
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.930

Berita Terkait

Sports
Witan Sulaeman Beradu Aksi dengan Jojo hingga Ginting di wondr BrightUp Cup 2025 Jakarta
wondr BrightUp Cup 2025 sukses memadukan sportainment dengan menggelar eksibisi atlet lintas olahraga.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 Desember 2025
Witan Sulaeman Beradu Aksi dengan Jojo hingga Ginting di wondr BrightUp Cup 2025 Jakarta
Inggris
7 Fakta dan Statistik Menarik Jelang Bournemouth vs Chelsea
Laga ini menjadi kesempatan bagi Chelsea untuk kembali ke jalur persaingan juara Premier League.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 Desember 2025
7 Fakta dan Statistik Menarik Jelang Bournemouth vs Chelsea
Prediksi
Prediksi dan Statistik Bournemouth vs Chelsea: The Blues Incar Kebangkitan
Chelsea akan menjalani laga tandang ke markas Bournemouth di Vitality Stadium pada pekan ke-15 Premier League 2025-2026, Sabtu (6/12) pukul 22.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Bournemouth vs Chelsea: The Blues Incar Kebangkitan
Inggris
7 Fakta dan Statistik Menarik Jelang Duel Aston Villa vs Arsenal
Arsenal akan menjalani laga tandang melawan Aston Villa di Villa Park pada pekan ke-15 Premier League, Sabtu (6/12) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 Desember 2025
7 Fakta dan Statistik Menarik Jelang Duel Aston Villa vs Arsenal
Piala Dunia
Donald Trump Terima Penghargaan Perdamaian FIFA Edisi Perdana
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menerima FIFA Peace Prize atau Penghargaan Perdamaian FIFA edisi perdana.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 Desember 2025
Donald Trump Terima Penghargaan Perdamaian FIFA Edisi Perdana
Lainnya
Lexyndo Hakim Yakin CdM Bayu Bawa Tim Indonesia Datang sebagai Juara
Chef de Mission (CdM) Indonesia SEA Games 2023 Kamboja, Lexyndo Hakim, mendoakan dan mendukung Tim Indonesia untuk memberikan yang terbaik bagi Tanah Air tercinta.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 06 Desember 2025
Lexyndo Hakim Yakin CdM Bayu Bawa Tim Indonesia Datang sebagai Juara
Prediksi
Prediksi dan Statistik Aston Villa vs Arsenal: Si Jago Kandang Siap Mengadang
Aston Villa akan menjamu pemuncak klasemen Arsenal di Villa Park pada laga pekan ke-15 Premier League 2025-2026, Sabtu (6/12) pukul 19.30 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Aston Villa vs Arsenal: Si Jago Kandang Siap Mengadang
Bulu Tangkis
Raymond/Joaquin Dicoret dari SEA Games 2025 meski Juara Australia Open, PBSI: Keputusan Sudah Diambil Sejak Lama
Pasangan ganda putra potensial Indonesia itu dicoret dan digantikan oleh pasangan nonpelatnas, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 06 Desember 2025
Raymond/Joaquin Dicoret dari SEA Games 2025 meski Juara Australia Open, PBSI: Keputusan Sudah Diambil Sejak Lama
Piala Dunia
Hasil Drawing Piala Dunia 2026: Brasil di Grup Neraka, Mbappe Bertemu Haaland
Hasil drawing Piala Dunia 2026 menempatkan Brasil, Inggris, dan Prancis di grup yang sulit.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 Desember 2025
Hasil Drawing Piala Dunia 2026: Brasil di Grup Neraka, Mbappe Bertemu Haaland
Lainnya
Menpora Erick Thohir Targetkan Tim Indonesia Raih 80 Emas di SEA Games 2025
Jumlah 80 medali emas tersebut didapatkan setelah melalui perhitungan oleh tim review Kemenpora.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 05 Desember 2025
Menpora Erick Thohir Targetkan Tim Indonesia Raih 80 Emas di SEA Games 2025
Bagikan