Jeda Internasional yang Dapat Menambah Risiko Penularan COVID-19
BolaSkor.com - Manajer Manchester City Pep Guardiola menuturkan kekhawatirannya jelang jeda internasional yang berlangsung Maret mendatang. Dia khawatir jeda internasional itu meningkatkan risiko penularan COVID-19.
Berbeda dari tahun sebelumnya kehidupan manusia saat ini sudah menerima 'hidup' bersama virus corona dengan istilah new normal. Untuk sejumlah negara maju mereka sudah menjadikan protokol kesehatan sebagai aktivitas sehari-hari.
Tak ayal jeda internasional atau event-event sepak bola internasional lainnya sudah mulai berlangsung kembali, termasuk Piala Eropa 2020 yang akan dimulai tahun ini. Pun demikian dengan jeda internasional dengan adanya laga uji coba atau kualifikasi.
Baca Juga:
Linimasa Hubungan Mourinho dengan Guardiola, Bak Kucing dan Anjing
Khayalan Guardiola: Man City Diperkuat Messi, Ronaldo, Mbappe, dan Neymar
Kebangkitan Karier Ilkay Gundogan, Cetak Gol Melebihi Liverpool
City berpeluang menerima panggilan untuk 18 pemainnya membela timnas dan juga untuk tim muda, menginga Piala Eropa U-21 juga berlangsung tahun ini.
Kendati demikian klub-klub Premier League bisa menolak melepas pemain dari Portugal dan Amerika Selatan. FIFA memperpanjang aturan itu hingga akhir April. Namun hal itu tak menghilangkan kekhawatiran dari Guardiola.
"Satu-satunya cara untuk terlindung dari virus ini adalah dengan tetap di rumah, dan tidak pergi (ke luar rumah) dan jarak sosial tanpa kontak dan tidak bepergian," tutur Guardiola dikutip dari Goal.
"Sekarang pemain-pemain akan melakukan perjalanan, para pemain pergi ke tim nasional dan sulit setelah mengendalikannya, jadi saya pikir sayangnya sesuatu (risiko penularan COVID-19) akan meningkat."
"Saya ingin mengatakan atau menebak itu tidak akan terjadi tetapi dari pengalaman, itu terjadi dalam dua atau tiga gelombang yang sudah ada di seluruh dunia, jadi jika Anda pindah, Anda berisiko terkontaminasi, untuk tertular virus lagi."
"Saya pikir Premier League harus peduli tentang ini, semua liga (harus) khawatir," pungkas Guardiola.
Inggris jadi salah satu negara yang terpapar gelombang dua pandemi virus corona dengan adanya mutasi baru dari virus tersebut. Namun belakangan ini angka penularan berangsur menurun.
Arief Hadi
15.812
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Azerbaijan vs Prancis: Berat Sebelah
Indonesia Tuan Rumah Asian Champions League Minifootball 2025, Perdana di Tanah Air
Italia vs Norwegia: Gli Azzurri Kibarkan Bendera Putih Sebelum Bertanding
Digasak Mali, Timnas Indonesia U-22 Perpanjang Rekor Buruk
Link Streaming Albania vs Inggris, Senin 17 November 2025
Prediksi dan Statistik Italia vs Norwegia: Mungkin, tetapi Butuh Keajaiban
Prediksi dan Statistik Albania vs Inggris: Menutup dengan Sempurna
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Bantai Georgia, Spanyol Semakin Dekat Raih Tiket Putaran Final
Thomas Tuchel Beri Isyarat Akan Nanyikan Lagu Kebangsaan Inggris di Piala Dunia
Gara-gara Hansi Flick Tidak Setuju, Barcelona Akhirnya Batal Rekrut Etta Eyong