Jangan Rekrut Paulo Fonseca, AC Milan


BolaSkor.com - Lima tahun karier Stefano Pioli sebagai pelatih AC Milan telah berakhir. Romansa pelatih berusia 58 tahun saat memenangi Scudetto menjadi kenangan setelah performa naik turun Il Rossoneri pada musim 2023-2024.
Milan masih mencari pelatih baru meski baru-baru ini dikaitkan dengan eks peramu taktik AS Roma, Paulo Fonseca. Pelatih berumur 51 tahun membesut Roma pada 2019-2021 dan setelahnya menangani Lille (2022-2024).
Menurut kabar yang dituturkan Fabrizio Romano, Fonseca tertarik dengan proyek yang ditawarkan Milan dan menanti proposal dari tim peraih tujuh titel Liga Champions tersebut.
Akan tapi tidak semuanya setuju jika Fonseca melatih Milan, salah satunya datang dari mantan full-back Roma, Vincent Candela. Menurutnya, Milan lebih membutuhkan sosok pelatih berkarakter dan teruji meraih trofi seperti Antonio Conte, yang kini melatih Napoli.
Baca Juga:
AC Milan Berburu Dua Pemain Premier League
3 Alasan AC Milan Sudah Tepat Pilih Paulo Fonseca Jadi Pelatih Baru
“Dengan segala hormat kepada Fonseca, Milan pantas mendapatkan pelatih seperti Conte. Levelnya pasti begitu, level tinggi saat berbicara mengenai klub-klub tertentu. Mereka adalah tim yang pantas mendapatkan pelatih yang telah memenangkan sesuatu lebih dalam karier mereka," papar Candela di Tuttosport.
Candela menjabarkan contoh bagaimana Fonseca melatih saat ia membesut Roma. Pada periodenya, Roma banyak berganti taktik dan terlalu sering merotasi pemain. Tak ayal melatih klub sekaliber Milan, menurut Candela, tidak cocok bagi Fonseca.
"Ini tidak akan mudah baginya (Fonseca), Pioli melakukannya dengan baik, dia menang, dia membangun tim dan dalam hal ini mereka menjadi protagonis dalam tiga tahun terakhir Liga Champions. Tidak mudah baginya untuk sukses di Milan juga," tambah Candela.
"Saya tidak selalu menyukai apa yang saya lihat. Di setiap awal pertandingan, dia selalu berubah (karier Fonseca di Roma), banyak, bahkan mungkin terlalu banyak."
"Dia membuat para pemain banyak melakukan rotasi. Entah itu bagus untuk tim atau tidak, sejujurnya saya tidak menyukainya, saya lebih suka memulai dengan 11 starter, lalu ada bangku cadangan."
View this post on Instagram
"Namun di Roma, banyak hal yang berubah. Dia tentu saja adalah pelatih berpengalaman, yang telah melakukan banyak hal dan selalu melakukan pekerjaannya. Namun melatih Milan adalah tanggung jawab yang besar, Milan adalah Milan. Mereka selalu mempunyai tujuan yang tinggi," urainya.
Arief Hadi
15.613
Berita Terkait
Ambisius, AC Milan Targetkan Scudetto Musim Ini

AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen

Kabar Buruk untuk AC Milan, Adrien Rabiot Absen Sebulan

Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat

Kim Min-jae Ingin Kembali ke Serie A, Juventus dan AC Milan Pantau Situasi

Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A

Gianluigi Donnarumma Buka Suara soal Peluang Kembali dan Keyakinan AC Milan Raih Scudetto

Serie A: Duel AS Roma vs Inter Milan Digambarkan bak Medan Pertempuran
AC Milan dan Juventus Saling Sikut Rebutan Kim Min-jae

AC Milan Terkena Virus FIFA, Tiga Pemain Cedera
