Jalan Panjang Memupuk Kebencian Antara Inter dan Juventus

Kisah perjalanan perselisihan antara Inter Milan dan Juventus.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Sabtu, 03 Februari 2024
Jalan Panjang Memupuk Kebencian Antara Inter dan Juventus
Derby d'Italia (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Derby d'Italia yang mempertemukan Inter Milan melawan Juventus akan hadir akhir pekan ini (5/2). Rivalitas kedua tim itu menjadi satu di antara yang paling panas di Italia, bahkan Eropa. Keduanya sudah saling benci sejak puluhan tahun lalu.

Duel Inter kontra Juventus tidak hanya panas dalam lapangan. Keduanya kerap terlibat perselisihan soal peraturan, prinsip, dan juga sportivitas. Ada aroma kecurigaan ketika kedua tim berhadapan.

Bahkan, beredar pandangan jika musuh sejati Inter adalah Juventus, bukannya AC Milan yang berasal dari kota yang sama.

Baca juga:

Nostalgia: Ketika Antonio Conte dan Arturo Vidal Jadi Judas di Derby d'Italia

Legenda Baru Inter Milan Itu Bernama Lautaro Martinez

Sejarah Pemberian Nama Derby d'Italia pada Duel Inter Vs Juventus

Kasus Calciopoli pada 2006 juga semakin memperuncing hubungan Inter dan Juve. Pada episode itu, Nerazzurri menjadi pemenangnya karena Juventus mendapatkan hukuman pencabutan gelar dan turun kasta ke Serie B.

Berdasarkan alur waktu, tensi tinggi kedua tim bermula pada musim 1960-1961. Inter mulai merasa Juventus menjadi anak emas di sepak bola Italia.

Ketika itu, Inter bersua Juventus di Stadio Camunale pada 16 Apriil 1961. Namun, karena penonton masuk ke dalam lapangan, wasit yang bertugas saat itu, Carlo Gambarotta, memutuskan menghentikan pertandingan.

Setelah kejadian tersebut, otoritas sepak bola Italia memberikan kemenangan kepada Inter. Namun, keputusan itu dibatalkan tanpa alasan yang jelas. Kemudian, pertandingan dijadwalkan ulang.

Presiden Inter saat itu, Angelo Moratti, kecewa dengan sikap pengelola liga. Ia menilai, ada udang di balik batu sehingga kemenangan yang sudah diberikan kepada Inter direnggut. Apalagi, presiden FIGC ketika itu masih keluarga Agnelli, Umberto Agnelli.

Sebagai protes, Inter menurunkan tim junior pada laga ulangan. Pada akhirnya, Il Biscione pun kalah dengan skor mencolok 9-1. Omar Sivori menjadi bintang dengan mendulang enam gol.

Setelah kejadian tersebut, persaingan kedua tim semakin melebar. Bahkan, pada 1967, jurnalis olahraga Italia, Gianni Brera, memberikan julukan pertandingan Inter kontra Juve sebagai Derby d'Italia. Inter dan Juve dianggap sebagai dua tim terbaik di Italia.

Selain pertandingan-pertandingan di atas, pertemuan yang terjadi pada musim 1997-1998 juga tidak bisa disingkirkan dalam peta persaingan Juve versus Inter. Lagi-lagi, kontroversi menjadi bumbu yang tak bisa dihilangkan.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Pada saat itu, wasit yang memimpin laga, Piero Ceccarini, dituding berpihak kepada Juventus setelah tidak memberikan penalti kepada Inter meski Ronaldo dijatuhkan Mark Iuliano di kotak terlarang. Kejadian kian panas karena Juve yang melakukan serangan balik justru bisa mencetak gol melalui Alessandro Del Piero.

Pada akhirnya, Juventus menang dengan skor tipis 1-0. Pada akhir musim, La Vecchia Signora juga menggenggam Scudetto.

Pertandingan tersebut juga memunculkan kisruh di parlemen Italia. Domenico Gramazio yang berasal dari Aliansi Nasional berteriak, "Mereka semua pencuri!" Ungkapan itu ditujukan kepada mantan pemain Juventus yang berasal dari Partai Demokrat dan tengah berkuasa, Massimo Mauro.

Insiden itu mengundang Wakil Perdana Menteri Italia, Walter Veltroni, untuk berkomentar. "Kami tidak berada di stadion. Ini adalah tontonan yang tidak layak, memalukan, dan aneh," terang Veltroni.

Tidak heran, dengan rentetan perseteruan yang terjadi, duel Inter melawan Juventus menjadi satu di antara yang terpanas. Bumbu-bumbu perselisihan sudah melebar ke ranah hukum dan politik.

Inter Milan Juventus Serie a Breaking News
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.955

Berita Terkait

Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Torino vs AC Milan, Live Sebentar Lagi
Torino vs AC Milan tayang pukul 02.45 WIB! Cek link streaming resmi dan jadwal lengkap duel panas Serie A yang dipastikan penuh drama.
Johan Kristiandi - Senin, 08 Desember 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Torino vs AC Milan, Live Sebentar Lagi
Liga Indonesia
Borneo FC Kalah 2 Kali Beruntun, Fajar Fathurrahman Tak Panik
Setelah melewati 11 pertandingan dengan rekor sempurna tanpa kalah dan juga imbang, Borneo FC menelan kekalahan dalam dua laga terakhir.
Tengku Sufiyanto - Senin, 08 Desember 2025
Borneo FC Kalah 2 Kali Beruntun, Fajar Fathurrahman Tak Panik
Timnas
Komentar Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Kalah dari Filipina
Timnas Indonesia U-22 harus menang melawan Myanmar, pada laga hidup mati melawan di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, Thailand, Jumat (12/12) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 08 Desember 2025
Komentar Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Kalah dari Filipina
Basket
Peduli Masa Depan Atlet, Pelita Jaya Jakarta Jalin Kemitraan Strategis dengan Universitas Bakrie
Pelita Jaya Jakarta dan Universitas Bakrie meresmikan kerja sama strategis yang mencakup beasiswa untuk atlet.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 Desember 2025
Peduli Masa Depan Atlet, Pelita Jaya Jakarta Jalin Kemitraan Strategis dengan Universitas Bakrie
Lainnya
NOC Indonesia Perkuat Perlindungan Atlet di SEA Games Thailand 2025, demi Rasa Aman dan Bangga
Setelah Asian Youth Games Bahrain 2025, kali ini atlet-atlet Tim Indonesia dapat perlindungan dari Safeguarding Officer di SEA Games 2025.
Tengku Sufiyanto - Senin, 08 Desember 2025
NOC Indonesia Perkuat Perlindungan Atlet di SEA Games Thailand 2025, demi Rasa Aman dan Bangga
Spanyol
Xabi Alonso di Ujung Tanduk, Jurgen Klopp dan Zinedine Zidane Jadi Kandidat Pengganti
Kursi Xabi Alonso di Real Madrid makin panas! Setelah kalah 0-2 dari Celta Vigo, muncul dua nama besar: Jurgen Klopp dan Zinedine Zidane yang siap menggantikan. Siapa pilihan Los Blancos?
Johan Kristiandi - Senin, 08 Desember 2025
Xabi Alonso di Ujung Tanduk, Jurgen Klopp dan Zinedine Zidane Jadi Kandidat Pengganti
Bulu Tangkis
SEA Games 2025: Curahan Hati Tim Beregu Putra Bulu Tangkis Indonesia Usai Tembus Final
Tim beregu putra bulu tangkis Indonesia resmi ke final SEA Games Thailand 2025 usai menaklukkan Singapura 3-1! Duel dramatis, kemenangan telak, dan aksi penentu Leo/Bagas jadi sorotan. Simak perjalanan lengkapnya!
Johan Kristiandi - Senin, 08 Desember 2025
SEA Games 2025: Curahan Hati Tim Beregu Putra Bulu Tangkis Indonesia Usai Tembus Final
Inggris
7 Statistik dan Fakta Wolves vs Manchester United: Setan Merah Perkasa Lawan Tim Juru Kunci
Manchester United menghadapi Wolves yang terpuruk di dasar klasemen! Ini 7 fakta penting yang bikin Setan Merah difavoritkan menang besar di Molineux. Wajib baca sebelum laga!
Johan Kristiandi - Senin, 08 Desember 2025
7 Statistik dan Fakta Wolves vs Manchester United: Setan Merah Perkasa Lawan Tim Juru Kunci
Hasil akhir
Hasil SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Kalah dari Filipina, Sang Lawan Lolos Semifinal
Skuad Garuda Muda takluk 0-1 dari Filipina pada laga yang berlangsung di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, Thailand, Senin (8/12) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 08 Desember 2025
Hasil SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Kalah dari Filipina, Sang Lawan Lolos Semifinal
Italia
Tidak Sanggup Bayar Gaji Mike Maignan, AC Milan Ingin Rekrut Kiper Real Madrid
AC Milan terancam ditinggal Mike Maignan karena permintaan gaji selangit. Rossoneri disebut menyiapkan langkah mengejutkan: memburu Andriy Lunin dari Real Madrid!
Johan Kristiandi - Senin, 08 Desember 2025
Tidak Sanggup Bayar Gaji Mike Maignan, AC Milan Ingin Rekrut Kiper Real Madrid
Bagikan