Jafri Sastra Jelaskan Sebab Kekalahan PSIS dari Persib Bandung


BolaSkor.com - PSIS Semarang harus menyerah dari tamunya Persib Bandung 0-1, pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (21/7).
Tampil dengan kekuatan terbaiknya, PSIS sebenarnya mendominasi pertandingan sejak menit awal. Beberapa peluang sempat didapatkan lini depan seperti Silvio Escobar, Septian David Maulana.
Hanya saja petaka PSIS datang pada menit 43, usai gelandang asingnya Patrick Mota mendapatkan kartu kuning kedua. Ini karena Mota melakukan pelanggaran dan seperti mencekik leher penyerang Persib Rene Mihelic.
Unggul jumlah pemain mampu dimanfaatkan Persib. Hingga akhirnya melalui sundulan Ezechiel N'Douassel pada menit 78, mampu mencetak gol ke gawang PSIS yang dijaga Joko Ribowo.
Pelatih PSIS Jafri Sastra sangat kecewa dengan kekalahan ini. Target awal meraih poin penuh kandas dan menjadi kekalahan kedua kalinya di kandang sendiri.
Baca Juga:
Gelandang Mudanya Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Manajemen PSIS Ungkapkan Harapannya
"Ini kekalahan kedua home kami. Artinya kami tidak bisa meraih poin penuh dan menjadi kerugian bagi kami," kata Jafri Sastra.
Jafri mengakui sejak bermain dengan 10 pemain, membuat timnya tidak bisa mengembangkan permainan di babak kedua.
"Kita memang skema di babak pertama menekan, tapi tidak menjadi gol. Babak kedua kita sulit melakukan karena kehilangan satu pemain. Tapi saya sesali dan bodohnya pemain saya sendiri," tambahnya.
Sedangkan striker asing PSIS Silvio Escobar mengakui pertandingan lawan Persib sangat berat, terutama dengan bermain sepuluh pemain.
"Pertandingan ini sangat berat bagi kami. Kita akan lupakan hasil ini dan berjuang lebih baik di pertandingan berikutnya," pungkas Silvio Escobar. (Laporan Kontributor Ahmad Rizal/Semarang)
Tengku Sufiyanto
17.469
Berita Terkait
Setelah Kalahkan Liverpool, Chelsea Kini Krisis Pemain Belakang

FC Dallas Bagikan Kabar Baik soal Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes Jelang Laga Kontra Arab Saudi dan Irak

Manchester City Mulai Sering Kebobolan Gol Telat, Pep Guardiola Tidak Khawatir

5 Pertarungan Klasik Juventus vs AC Milan dalam Sejarah

Jens Raven Ingin Generasi Baru Timnas Indonesia U-23 Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025

Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Jelang SEA Games 2025, 4 Pemain Abroad Diizinkan Tetap bersama Klubnya

Arne Slot Uraikan Alasan Liverpool Kalah dari Chelsea

Uji Coba Dua Kali dengan India, Timnas Indonesia U-23 Tidak TC ke Luar Negeri Jelang SEA Games 2025

Sempat Dibawa ke Rumah Sakit karena Kolaps, Pemain Persikad Depok Sudah Siuman
