Jadi Penendang Terakhir Adu Penalti di Final SEA Games 1991 Momen Paling Tak Terlupakan Sudirman

Sudirman juga bicara peluang Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019.
Hadi FebriansyahHadi Febriansyah - Selasa, 26 November 2019
Jadi Penendang Terakhir Adu Penalti di Final SEA Games 1991 Momen Paling Tak Terlupakan Sudirman
Asisten Pelatih Persija Jakarta, Sudirman. (Media Persija)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com – Asisten pelatih Persija Jakarta, Sudirman mengatakan menjadi algojo tendangan terakhir penalti pada saat final SEA Games 1991 menjadi salah satu momen yang paling tidak bisa dilupakan sampai dengan saat ini.

Seperti diketahui, pada saat SEA Games 1991, Timnas Indonesia menghadapi lawan yang cukup tangguh di final yaitu Thailand. Selama bermain 90 menit dan babak perpanjangan waktu, kedua tim bermain dengan skor sama kuat 0-0.

Pertandingan pun dilanjutakan dengan adu tendangan penalti. Saat itu penendang yang disiapkan oleh Anatoly Fyodorovich Polosin merupakan pemain yang cukup kawakan, ada Ferril Hattu, Maman Suryaman, Heriansyah, Yusuf Ekodono, Widodo C Putro, dan penendang terakhir ialah Sudirman.

Dua di antara pemain tersebut Maman Suryaman dan Widodo C Putro tidak berhasil mencetak gol, Sudirman yang menjadi penendang terakhir pun berhasil mengunci kemenangan Timnas Indonesia dan berhasil membawa pulang emas SEA Games 1991.

Baca Juga:

Perjalanan Timnas Indonesia di SEA Games: 1987 dan 1991 Jadi Tahun Emas

Satu Masih Ditahan, Dua Suporter Timnas Indonesia Sudah Dibebaskan Malaysia

“Jujur, itu salah satu momen terbaik dari karier sepak bola saya. Saya buat gol pada saat adu penalti, tendangan terakhir penalti untuk Indonesia, dan itu menjadikan Indonesia meraih medali emas SEA Games, itu sesuatu hal yang boleh dikata saya sangat bangga dengan hal itu,” kata Sudirman kepada BolaSkor.com.

“Belum ada momen yang bisa menggantikan hal itu. Tapi saya selalu berharap, pada setiap SEA Games, momen emas 1991 itu bisa menjadi suatu motivasi mereka, karena saya yakin semua pemain juga bisa melakukan itu,” tambahnya.

Sudirman juga mengatakan Timnas Indonesia U-23 yang sekarang memiliki peluang yang cukup besar untuk mengulang kesuksesan tersebut. Bahkan momen tersebut terjadi saat SEA Games berada di Manila.

Terkait dengan skuat Timnas Indonesia U-23 yang sekarang, Sudirman menilai tim sudah solid dengan pemain yang ada. Terlebih ada pemain eks Timnas Indonesia U-19 yang dibawa Indra Sjafri pada saat menjadi juara Piala AFF 2013 lalu.

“Kalau saya lihat dalam beberapa kali uji coba, tim ini sudah sangat kompak, cukup lama juga diangani oleh coach Indra, ada juga pemain eks U-19 yang jadi bagian dari tim ini. Saya pikir yang harus ditekankan kepada pemain ialah mental mereka untuk menjadi juara,” pungkas Sudirman.

Sudirman Persija jakarta SEA Games 1991 SEA Games 2019 Timnas indonesia u-23
Posts

4.870

Berita Terkait

Liga Indonesia
Bojan Hodak Kepikiran Laga Persib Melawan Persija, Apa Alasannya?
Pelatih asal Kroasia ini bahkan menghiraukan Borneo FC yang pada akhirnya mengalami kekalahan dari Bali United.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 02 Desember 2025
Bojan Hodak Kepikiran Laga Persib Melawan Persija, Apa Alasannya?
Liga Indonesia
I League Pede Rekor Penonton Laga Persija vs PSIM di SUGBK Bakal Terlewati di Putaran Kedua
Laga Persija vs PSIM di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, sejauh ini memecahkan rekor dengan jumlah 56.150 penonton.
Rizqi Ariandi - Selasa, 02 Desember 2025
I League Pede Rekor Penonton Laga Persija vs PSIM di SUGBK Bakal Terlewati di Putaran Kedua
Liga Indonesia
Debut Lawan Persija di SUGBK, Kiper Ketiga PSIM Yogyakarta Merasa Gugup
Kiper ketiga PSIM, Khairul Fikri Maarif, mendapatkan pengalaman berharga karena menjalani debut di Super League 2025/2026 ketika menghadapi Persija Jakarta.
Rizqi Ariandi - Selasa, 02 Desember 2025
Debut Lawan Persija di SUGBK, Kiper Ketiga PSIM Yogyakarta Merasa Gugup
Liga Indonesia
Persija Bersaing di Papan Atas, Manajemen Bicara Perpanjangan Kontrak Mauricio Souza
Manajemen Persija buka suara soal kontrak Mauricio Souza yang akan habis akhir musim nanti. Sejauh ini Mauricio Souza berhasil membawa Persija ke papan atas.
Rizqi Ariandi - Selasa, 02 Desember 2025
Persija Bersaing di Papan Atas, Manajemen Bicara Perpanjangan Kontrak Mauricio Souza
Liga Indonesia
Persija Jakarta Dijatuhi Sanksi oleh Komdis PSSI, Pemain Persebaya dan Arema FC Juga Dihukum
Persija Jakarta mendapatkan sanksi berupa denda Rp25 juta. Denda ini disebabkan suporter Persija melanggar regulasi larangan away.
Rizqi Ariandi - Senin, 01 Desember 2025
Persija Jakarta Dijatuhi Sanksi oleh Komdis PSSI, Pemain Persebaya dan Arema FC Juga Dihukum
Liga Indonesia
Apresiasi The Jakmania dan Brajamusti, I League Dorong Larangan Suporter Away Dicabut
I League selaku operator Super League berharap larangan suporter away bisa segera dicabut.
Rizqi Ariandi - Senin, 01 Desember 2025
Apresiasi The Jakmania dan Brajamusti, I League Dorong Larangan Suporter Away Dicabut
Klasemen
Klasemen Terkini Super League 2025/2026 hingga Pekan 14, Persija dan Persib Pepet Borneo FC
Persija dan Persib mulai mengancam Borneo FC di papan klasemen. Situasi ini terjadi setelah Pesut Etam mengalami kekalahan perdana.
Rizqi Ariandi - Senin, 01 Desember 2025
Klasemen Terkini Super League 2025/2026 hingga Pekan 14, Persija dan Persib Pepet Borneo FC
Liga Indonesia
Mauricio Souza Tak Mau Bertemu Pemain Persija Dulu Usai Kalahkan PSIM di SUGBK
Skuad Persija akan diliburkan selama dua pekan karena Super League mengalami jeda di tengah bergulirnya SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 29 November 2025
Mauricio Souza Tak Mau Bertemu Pemain Persija Dulu Usai Kalahkan PSIM di SUGBK
Liga Indonesia
Persija Berharap Kembali ke JIS saat Jamu Bhayangkara FC
Persija akan menjamu Bhayangkara FC pada 29 Desember 2025. Manajemen Persija berharap duel itu bisa diselenggarakan di Jakarta International Stadium.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 29 November 2025
Persija Berharap Kembali ke JIS saat Jamu Bhayangkara FC
Liga Indonesia
Pelatih Persija Sebut Rumput SUGBK Lebih Baik dari JIS
Pelatih Persija Mauricio Souza menilai kualitas rumput SUGBK lebih baik dari JIS. Namun, JIS punya satu keunggulan lain.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 29 November 2025
Pelatih Persija Sebut Rumput SUGBK Lebih Baik dari JIS
Bagikan