Perjalanan Timnas Indonesia di SEA Games: 1987 dan 1991 Jadi Tahun Emas


BolaSkor.com – Timnas Indonesia U-23 akan berjuang pada ajang SEA Games 2019 yang akan berlangsung di Manila, Filipina, Selasa (26/11) mendatang. Skuat asuhan Indra Sajfri ini mencoba memecahkan sejarah untuk bisa kembali membawa pulang medali emas yang terakhir didapat pada tahun 1991 lalu.
Misi yang terbilang cukup sulit, karena di SEA Games 2019 nanti Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan tergabung di Grup B yang diisi oleh juara bertahan Thailand serta kekuatan baru ASEAN, Vietnam. Ditambah kejutan dari Singapura, Laos, dan Brunei Darussalam.
Baca Juga:
SEA Games 2019: FAT Terpaksa Menyewa Minibus Sendiri untuk Timnas Putri Thailand
Harus Jalan Kaki karena Bus Telat, Timnas Indonesia U-23 Mencoba Rileks Jelang Hadapi Thailand
Namun, bukan tidak mungkin, mereka akan bisa membawa medali emas dan mengulang memori tahun 1991 di mana Timnas Indonesia berhasil membawa pulang emas ditempat yang sama, yaitu Stadion Rizal Memorial.
Berikut Perjalanan Timnas Indonesia Selama Berlaga di SEA Games:
SEA Games 1977
Pada tahun ini sebenarnya Timnas Indonesia berhasil berada di puncak Grup A. Tapi pada babak gugur Timnas Indonesia harus gigit jari lantaran didiskualifikasi dan gagal mendapat medali.
Babak Grup:
- Malaysia 1-2 Indonesia (Iswadi Idris, Hadi Ismanto)
- Indonesia 4-0 Brunei Darussalam
- Filipina 1-1 Indonesia
Indonesia 1-1 Thailand (Indonesia didiskulaifikasi dan kemenangan didapatkan oleh Thailand)

SEA Games 1979:
Tahun ini pun Timnas Indonesia menunjukan tajinya, berada di peringkat dua pada babak fase grup dan masuk final. Tapi harus kandas dari Malaysia dan harus puas mendapatkan medali perak.
Babak Grup:
- Indonesia 3-0 Singapura (Iswadi Idris, Risdianto, Rully Nere)
- Indonesia 1-3 Thailand (Dede Sulaiman)
- Indonesia 0-0 Malaysia
- Indonesia 2-1 Burma
Semifinal:
Indonesia 0-0 (3-1) Thailand
Final:
Indonesia 0-1 Malaysia
Baca Juga:
SEA Games 2019: Timnas Kamboja U-23 Terlantar hingga Tiba di Hotel 12 Jam Kemudian
SEA Games 2019: Bus Akomodasi Timnas Myanmar U-23 Tak Layak seperti Jemputan Anak Sekolah

SEA Games 1981, 1983, dan 1985:
Timnas Indonesia tidak bisa berbicara banyak. Mereka hanya mampu menduduki peringkat ketiga pada tahun 1981, peringkat keempat tahun 1983, dan peringkat kelima 1985. Tiga edisi SEA Games tersebut menjadi penurunan prestasi dari Timnas Indonesia.
Hadi Febriansyah
4.870
Berita Terkait
Resmi, Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-23 SEA Games 2025 Thailand

Mills Ungkap Teknologi Anyar untuk SEA Games 2025, Indonesia Mendunia

Dito Ariotedjo Ingatkan Erick Thohir soal Event Terdekat, Mulai dari SEA Games hingga Kejuaraan Dunia Senam 2025
PSSI Tentukan Nasib Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U-23 dalam 1-2 Hari ke Depan

Analisis: Gerald Vanenburg, Kegagalan, Kegagalan, dan Kemunduran Timnas Indonesia U-23

Football Institute Beberkan Statistik Tiga Pelatih Timnas Indonesia: STY, Gerald Vanenburg, dan Patrick Kluivert

Minta TC Jangka Panjang untuk SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Pesimistis Samai Prestasi Indra Sjafri

Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2026, Gerald Vanenburg Enggan Disamakan dengan Shin Tae-yong

Erick Thohir Tanggapi Kegagalan Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Piala Asia U-23 2026

Daftar 16 Tim yang Berlaga di Piala Asia U-23 2026, Tidak Ada Timnas Indonesia U-23
