Jabatan Kapten Arsenal Beralih dari Granit Xhaka ke Pierre-Emerick Aubameyang
BolaSkor.com - Manajer Arsenal, Unai Emery, mengonfirmasi pemindahan jabatan kapten The Gunners dari Granit Xhaka ke Pierre-Emerick Aubameyang. Emery mengaku telah berbicara langsung kepada Xhaka mengenai hal tersebut.
Jabatan kapten Xhaka dihapus setelah kontroversi yang dilakukannya kepada fans Arsenal, saat laga Premier League berakhir imbang 2-2 antara Arsenal kontra Crystal Palace di Emirates Stadium. Xhaka digantikan di babak kedua oleh Emery.
Kala menuju ruang ganti pemain, Xhaka melepas baju Arsenal dan memprovokasi fans. Beberapa hari setelahnya, gelandang asal Swiss itu meminta maaf kepada fans dan mengaku geram kepada beberapa fans setelah adanya hinaan dari mereka kepada Xhaka serta keluarganya.
Baca Juga:
Ultimatum, Emery Diberi Kesempatan Empat Laga
Kerap Salah Taktik, Benarkah Unai Emery Tidak Pelajari Lawan?
Angkat Bicara, Granit Xhaka Minta Maaf atas Sikapnya kepada Fans di Emirates Stadium
Emery mengambil tindak tegas atas kejadian tersebut. Meski Xhaka kapten terpilih dari voting yang dilakukan pemain-pemain Arsenal, sikapnya di Emirates Stadium tidak layak diperlihatkan atau dijadikan contoh, mengingat perannya sebagai kapten tim.
"Saya telah bertemu dengannya (Xhaka) dan memberitahunya dia tak lagi jadi kapten grup. Dia menerima keputusan saya. Saya harus mengambil sikap dan sekarang ini (masalah kapten) ditutup," tegas Emery, dikutip dari BBC Sport.
Xhaka, 27 tahun, gabung dari Borussia Monchengladbach pada 2016 sebesar 35 juta poundsterling. Dalam kurun waktu tiga tahun, Xhaka ditunjuk sebagai kapten menggantikan Laurent Koscielny yang hengkang ke Girondins Bordeaux.
Pencopotan ban kapten itu menimbulkan pertanyaan seputar masa depan Granit Xhaka. Seperti yang diutarakan Phil McNulty, Ketua Reporter BBC Sport.
"Itu (pencopotan ban kapten) mengarahkan sorotan kepada Emery dan meninggalkan pertanyaan besar mengenai masa depan Xhaka di Arsenal," ucap McNulty.
Arief Hadi
16.031
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City