Iwan Bule Akan 'Hajar' Pengurus PSSI bila Terlibat Pengaturan Skor
BolaSkor.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menegaskan komitmennya dalam memberantas praktik pengaturan skor di sepak bola Indonesia. Bahkan Iriawan mengaku siap bertindak tegas bila ada pengurus PSSI yang terlibat dalam praktik kotor tersebut.
"Kalau teman-teman punya informasi wasit 'bermain', kasih tahu kami, pasti kami tindak. Tidak akan kami tutup-tutupi, termasuk (jika ada) pengurus (PSSI) yang ada (terlibat). Siapa yang ada di kanan-kiri kami, pasti kami hajar," kata Iriawan.
Sementara itu, terkait dugaan kasus pengaturan skor yang melibatkan Perserang Serang, PSSI resmi membawa kasus tersebut ke jalur hukum dengan melapor ke Polda Metro Jaya. Iriawan mengatakan PSSI ingin bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk kepolisian dalam memberantas praktik pengaturan skor di sepak bola Indonesia.
"Pihak kepolisian yang bisa menelusuri adanya (dugaan) suap ini. Tentu kami berharap dengan adanya (pelaporan) ini pihak kepolisian khususnya Polda Metro Jaya bisa menindaklanjuti," tutur Iriawan.
Baca Juga:
PSSI Libatkan Polri untuk Selesaikan Kasus Dugaan Pengaturan Skor Perserang
Rapat Exco Bahas Timnas Indonesia, Juara Piala AFF 2020 Jadi Target
Iriawan menambahkan, PSSI tidak bisa bekerja sendirian dalam menangani kasus pengaturan skor ini. Sebab, PSSI tidak punya alat dan wewenang seperti kepolisian dalam melacak para pelaku match fixing.
"Karena dari keterangan-keterangan yang kami dapat dari komdis (komite disiplin), ada beberapa orang yang menghubungi pemain dengan private number. Kami tidak punya kemampuan ke sana dan tidak ada upaya pasti untuk menanganinya," ujar Iriawan.
Sebelumnya, kasus dugaan pengaturan skor di sepak bola Indonesia kembali mencuat setelah klub Liga 2 2021, Perserang Serang, memecat lima pemain dan satu pelatihnya. Pemecatan itu disebut-sebut berkaitan dengan dugaan pengaturan skor yang melibatkan mereka.
Manajemen Perserang kemudian melaporkan kasus tersebut kepada PSSI. Kemudian, PSSI melalui Komite Disiplin atau Komdis langsung menggelar sidang pada 1-3 November dan memutuskan untuk menghukum lima pemain Perserang dan satu pemain Persic Cilegon dengan sanksi bervariatif, mulai dari larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia selama 5 tahun, sampai yang paling ringan adalah setahun.
Rizqi Ariandi
7.358
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Sunderland vs Arsenal, Live Sebentar Lagi
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Juventus vs Torino, Live Sebentar Lagi
Hasil Premier League 2025/2026: Manchester United Tahan Imbang Tottenham Hotspur, Matthijs de Ligt Jadi Pahlawan
Tim Indonesia Pamerkan Pakaian Adat Borneo di Pembukaan Islamic Solidarity Games 2025, Tampilkan Simbol Kejayaan dan Kehormatan
Hasil Super League 2025/2026: Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta Berakhir Imbang
Hadapi Liverpool di Laga Ke-1.000, Pep Guardiola: Lawan yang Sempurna
Link Streaming Parma vs AC Milan, Minggu 9 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: 5 Kartu Merah Warnai Remontada Persija Jakarta di Kandang Arema FC
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Tottenham Hotspur vs Manchester United, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta di Super League 2025/2026 Sabtu 8 November 2025, Live Sebentar Lagi