Ismed Sofyan Bantu Gubernur YSK Bangkitkan Persma Manado
BolaSkor.com - Asa kebangkitan sepak bola Sulawesi Utara kembali menyala. Klub legendaris Persma 1960 Manado bersiap bangkit dari mati surinya, dengan sentuhan tangan dingin Ismed Sofyan, legenda hidup Persija Jakarta.
Langkah besar ini menjadi bagian dari inisiatif Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK), yang berkomitmen menghidupkan kembali “Badai Biru” tanpa mengandalkan dana APBD.
"Persma bukan sekadar klub sepak bola, tetapi simbol sejarah dan kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara," ujar Gubernur YSK dalam peresmian kembali Persma 1960 di Manado, beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Jalani Operasi di Brasil, Gustavo Almeida Absen Bela Persija hingga 3 Bulan ke Depan
Usai Cetak Hattrick, Emaxwell Souza Ingin Bawa Persija ke Puncak Klasemen
Cetak Hattrick Pertama di Persija, Emaxwell Souza Tak Mau Bersinar Sendiri
Lihat postingan ini di Instagram
Ia menegaskan kebangkitan Persma bukan proyek seremonial, melainkan wadah pembinaan berkelanjutan bagi talenta muda daerah.
"Saya ingin Persma kembali menjadi tempat lahirnya pemain-pemain yang mengharumkan nama Sulawesi Utara di kancah nasional," katanya.
Ismed Sofyan Turun Gunung
Gairah kebangkitan Persma dihidupkan dengan menggandeng Ismed Sofyan, legenda Persija Jakarta, sebagai direktur klub.
Dengan pengalaman panjang sebagai pemain, pelatih, hingga direktur klub Liga 3, Ismed dipercaya membantu membangun kembali pondasi Persma 1960.
"Kami tidak main-main. Persma 1960 akan dikelola secara profesional, tanpa APBN maupun APBD. Semua murni dari sistem profesional dan dukungan pihak swasta," ujar Ismed Sofyan.
Menurutnya, dukungan Gubernur YSK menjadi pemantik utama kebangkitan sepak bola Manado.
"Pak Gubernur benar-benar peduli. Semua elemen bersatu. Ini momentum besar untuk sepak bola Sulut,” lanjutnya.
Ismed juga menegaskan misi besarnya bukan hanya mengangkat Persma 1960 ke Liga 3, tetapi membangun sistem pembinaan yang kuat dan berkelanjutan.
"Target kami bukan sekadar promosi. Kami ingin membangun fondasi yang sehat, agar tim ini bisa berkembang dari tahun ke tahun," ucapnya.
Seleksi Terbuka untuk Putra Daerah
Sebagai langkah awal, manajemen Persma 1960 menyiapkan seleksi terbuka bagi pemain lokal Manado. Tujuannya sederhana: memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi talenta daerah.
"Kami ingin anak-anak Manado punya kebanggaan bermain untuk tim kotanya sendiri. Prioritas tetap pemain lokal, tapi kami juga akan mencari pemain dari luar untuk memperkuat tim," kata Ismed.
Warisan Besar, Kebangkitan Baru
Rizqi Ariandi
7.562
Berita Terkait
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner