Ironi Wasit di Indonesia Akibat Virus Corona, Kompetisi Terhenti Gaji Berhenti

Wasit di Indonesia saat ini mendapatkan penghasilan dari penugasan PSSI saja, mereka tidak ada pemasukan tetap.
Hadi FebriansyahHadi Febriansyah - Selasa, 31 Maret 2020
Ironi Wasit di Indonesia Akibat Virus Corona, Kompetisi Terhenti Gaji Berhenti
Nusur Fadhilah. (Istimewa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - PSSI secara resmi telah menghentikan Liga 1 dan Liga 2 2020 sampai dengan 29 Mei 2020. Keputusan ini dilakukan oleh PSSI lantaran ikut arahan Pemerintah Republik Indonesia untuk mencegah penyebaran wabah Virus Corona (COVID-19).

PSSI menetapkan kondisi force majeure pada kompetisi. Diberhentikan sampai 29 Mei 2020, namun kondisi membaik dari Virus Corona, kompetisi dimulai lagi 1 Juli 2020. Jika tidak, kompetisi akan dihentikan.

Pemberhentian kompetisi yang dilakukan oleh PSSI ini memiliki dampak yang cukup besar. Tidak hanya pemain dan pelatih saja, namun wasit juga terkena dampak dengan pemberhentian kompetisi.

Wasit di Indonesia saat ini mendapatkan penghasilan dari penugasan PSSI saja, mereka tidak ada pemasukan tetap. Jika kompetisi dihentikan, para wasit di Liga 1 dan Liga 2 ini tidak mendapatkan penghasilan. Hal ini pun yang dikeluhkan oleh wasit Liga 1 asal Jakarta, Nusur Fadhilah.

Baca Juga:

Kampanye PSSI Lawan Virus Corona, Gandeng Bambang Pamungkas hingga Zahra Muzdalifah

PSSI Putuskan Kompetisi Bisa Dihentikan dengan Syarat

Wasit asal Jakarta ini mengaku pemberhentian kompetisi ini sangat berngaruh untuknya terutama masalah ekonomi. Pasalnya, Nusur hanya mengandalkan keuangan dari wasit saja tidak ada pekerjaan lain.

"Jujur bagi saya yang penghasilannya hanya mengandalkan dari wasit saja ini sangat tidak baik. Jika kompetisi diberhentikan, maka kami tidak mendapatkan penghasilan," kata Nusur Fadhilah saat dihubungi oleh BolaSkor.com Selasa, (31/3).

"Semua tahu wasit hanya dibayar per pertandingan saja, tidak ada penghasilan bulanan. Jadi kalau tidak ada pertandingan kita semua di sini tidak memiliki penghasilan tetap," tambahnya.

Terkait dengan pemberhentian ini, Nusur berharap ada tindak tegas dari PSSI terkait dengan nasib wasit Liga 1 dan Liga 2. Ia pun berharap pendemi Virus Corona ini segera berlalu dan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa segera diputar kembali.

"Sampai dengan saat ini pihak PSSI belum ada pembicaraan dengan kami para wasit. Mungkin nanti akan ada pembicaraan masalah ini, terlebih wasit yang tidak punya pekerjaan lain," ungkap Nusur.

"Saya berharap Virus Corona ini bisa cepat berlalu dan liga kembali dimulai," ungkap wasit terbaik Piala Presiden 2019 lalu.

Wasit Liga 1 Liga 2 Virus Corona
Posts

4.870

Berita Terkait

Timnas
Ma Ning Pimpin Laga Irak vs Timnas Indonesia, Wasit yang Beri Qatar 3 Penalti di Final Piala Asia 2023
Ma Ning adalah wasit elite AFC asal China yang pernah jadi sorotan karena memberikan tiga penalti untuk Qatar di final Piala Asia 2023.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 11 Oktober 2025
Ma Ning Pimpin Laga Irak vs Timnas Indonesia, Wasit yang Beri Qatar 3 Penalti di Final Piala Asia 2023
Timnas
Profil Ahmad Al Ali, Wasit Laga Arab Saudi Vs Timnas Indonesia yang Pernah Beri Kartu Kuning kepada Shin Tae-yong
Ahmad Al Ali pernah memberikan kartu kuning kepada Shin Tae-yong pada pertandingan Vietnam vs Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 08 Oktober 2025
Profil Ahmad Al Ali, Wasit Laga Arab Saudi Vs Timnas Indonesia yang Pernah Beri Kartu Kuning kepada Shin Tae-yong
Timnas
Wasit Ahmad Al Ali Ternyata Tak Selalu 'Bersahabat' dengan Arab Saudi
Dalam tiga laga terakhir Arab Saudi yang dipimpin oleh Ahmad Al Ali, The Green Falcons hanya meraih satu kemenangan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 08 Oktober 2025
Wasit Ahmad Al Ali Ternyata Tak Selalu 'Bersahabat' dengan Arab Saudi
Liga Indonesia
Tanggung Biaya Medis Bil'Asqan Hi Tenang, Persikad Minta PSSI Jatuhkan Sanksi untuk Pemain Tak Sportif
Pemain Persikad Depok, Bil'Asqan Hi Tenang, didiagnosa mengalami gegar otak usai berduel dengan pemain PSPS.
Rizqi Ariandi - Senin, 06 Oktober 2025
Tanggung Biaya Medis Bil'Asqan Hi Tenang, Persikad Minta PSSI Jatuhkan Sanksi untuk Pemain Tak Sportif
Liga Indonesia
Sempat Dibawa ke Rumah Sakit karena Kolaps, Pemain Persikad Depok Sudah Siuman
Pemain Persikad Depok, Bil'Asqan Hi Tenang, didiagnosa mengalami gegar otak usai berduel dengab pemain PSPS.
Rizqi Ariandi - Minggu, 05 Oktober 2025
Sempat Dibawa ke Rumah Sakit karena Kolaps, Pemain Persikad Depok Sudah Siuman
Liga Indonesia
PSMS Medan Percaya Diri Kalahkan Persekat pada Laga Pembuka Championship 2025/2026
PSMS Medan akan menjamu Persekat di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Jumat (12/9).
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
PSMS Medan Percaya Diri Kalahkan Persekat pada Laga Pembuka Championship 2025/2026
Liga Indonesia
4 Tim Super League Masih Nunggak Gaji, Totalnya Mencapai Rp4,3 Miliar
Selain itu, ada 9 tim Liga 2 dan 6 klub Liga 2 yang menunggak gaji pemainnya.
Rizqi Ariandi - Rabu, 06 Agustus 2025
4 Tim Super League Masih Nunggak Gaji, Totalnya Mencapai Rp4,3 Miliar
Liga Indonesia
Laga Persib Vs Persis Ricuh Jadi Alasan FIFA Belum Cabut Larangan Suporter Tandang
Laga Persib Vs Persis diwarnai insiden suporter turun ke lapangan sampai perusakan fasilitas stadion, khusunya rumput dan gawang.
Rizqi Ariandi - Rabu, 06 Agustus 2025
Laga Persib Vs Persis Ricuh Jadi Alasan FIFA Belum Cabut Larangan Suporter Tandang
Timnas
Jens Raven Harus Tunjukkan Kualitasnya di Bali United, Posisinya Bisa Direbut Mauro Zijlstra atau Hokky Caraka
Hal itu dikatakan Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg.
Tengku Sufiyanto - Senin, 14 Juli 2025
Jens Raven Harus Tunjukkan Kualitasnya di Bali United, Posisinya Bisa Direbut Mauro Zijlstra atau Hokky Caraka
Liga Indonesia
Jordi Amat Ingin Beri Pengaruh Positif di Ruang Ganti Persija Jakarta
Jordi Amat dikenal punya jiwa kepemimpinan yang sangat baik.
Rizqi Ariandi - Jumat, 11 Juli 2025
Jordi Amat Ingin Beri Pengaruh Positif di Ruang Ganti Persija Jakarta
Bagikan