Irfan Bachdim Disarankan Ke Jepang Untuk Masa Penyembuhan
Irfan Bachdim Disarankan Ke Jepang Untuk Masa Penyembuhan- Penyerang timnas Indonesia, Irfan Bachdim dipastikan tak bisa memperkuat timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF 2016. Irfan Bachdim disarankan untuk menjalani penyembuhan di Jepang. Adalah asisten pelatih timnas Indonesia, Wolfgang Pikal yang menyarankan Irfan Bachdim untuk menjalani masa penyembuhan di Jepang.
Irfan Bachdim mengalami cedera fibula dan harus menepi selama dua bulan akibat tekel keras dari rekan setimnya, Hansamu Yama, saat sesi latihan pagi di Lapangan Sepak Bola Sekolah Pelita Harapan (15/11/16). Akibat cedera itu pula Irfan gagal membela timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF 2016 yang akan mulai digelar pekan depan.
"Irfan Bachdim cedera, dia memang sangat bagus. Kami sebenarnya bisa gunakan dia di Piala AFF, kami butuh dia. Tapi dia cedera agak berat, mungkin perlu dua bulan untuk penyembuhannya," kata Pikal di tempat skuat Merah Putih menginap, Hotel Aryaduta, Karawaci, Tangerang, Selasa (15/11/16) malam.
"Menurut saya, dia perlu ke Jepang karena mungkin perawatannya di sana lebih bagus daripada di Indonesia," katanya menambahkan.
Sejak 2013 lalu, Irfan Bachdim memilih bermain di luar negeri. Terakhir, penyerang berusia 28 tahun tersebut membela klub Consadole Sapporo yang bermain di J2-League.
1.688
Berita Terkait
Seperti Shin Tae-yong, Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Libatkan Asisten Lokal
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Tawaran Kembali ke Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bantah Pernyataan Arya Sinulingga, Sependapat dengan Asnawi