Inter Milan, Satu-satunya Harapan Italia di Eropa
BolaSkor.com - Fiorentina gagal mengobati luka usai kalah di final Coppa Italia. Memainkan satu laga final lainnya di UEFA Conference League yang dihelat di Eden Arena, Kamis (08/06) dini hari WIB, La Viola kalah 1-2 melawan West Ham United.
Gol penalti Said Benrahma dan Jarrod Bowen jadi pembeda laga setelah kedudukan sempat disamakan oleh Giacomo Bonaventura. West Ham memenangi trofi Eropa pertama mereka setelah 43 tahun lamanya, namun kekalahan itu pahit untuk Fiorentina.
Kegagalan Fiorentina di Eropa menyusul kandasnya AS Roma yang juga kalah di final turnamen antarklub Eropa lainnya. Dalam hal ini, Il Giallorossi kandas ketika menghadapi Raja Liga Europa, Sevilla, di final yang dimainkan di Puskas Arena Park pada 1 Juni lalu.
Pertandingan sempat berjalan sengit dengan kedudukan 1-1 dari gol Paulo Dybala yang dibalas gol bunuh diri Gianluca Mancini. Laga dilanjutkan ke babak tambahan hingga adu penalti. Sevilla pun keluar sebagai pemenang setelah kiper mereka, Yassine Bounou, melakukan dua penyelamatan krusial.
Baca juga:
Tidak Semua Treble Itu 'Treble'
Final Liga Champions: Punya Identitas Bermain, Inter Milan Bisa Sakiti Manchester City
Perjalanan Manchester City Menuju Final Liga Champions 2022-2023
AS Roma dan Fiorentina urung juara di Eropa, menyisakan satu tim Italia lainnya di final. Ya, klub itu adalah juara Piala Super Italia dan Coppa Italia, Inter Milan.
Pada musim ini untuk kali pertama sejak 30 tahun atau tepatnya pada musim 1993-1994, ada tiga tim Italia di tiga final ajang Eropa yang berbeda. Saat itu, AC Milan berada di final Liga Champions, Inter Milan di final Liga Europa, serta Parma di ajang Piala Winners.
Inter besutan Simone Inzaghi kini jadi satu-satunya harapan Italia di Eropa. Il Nerazzurri akan menghadapi juara Premier League dan Piala FA, Manchester City, di final Liga Champions yang dihelat di Ataturk Olympic Stadium, Turki pada Minggu (11/06) pukul 02.00 dini hari WIB.
Liga Champions merupakan ambisi tertinggi dalam proyek Man City. Mereka juga berstatus unggulan, sebab mereka punya salah satu skuad terbaik dengan kedalaman tim, kualitas pemain merata di setiap lini, dan Pep Guardiola sebagai pelatih.
Kendati demikian, apapun dapat terjadi dalam pertandingan sepak bola. Inzaghi juga punya catatan bagus di fase gugur dan final hingga ia punya julukan Raja Turnamen atau spesialis fase turnamen.
Arief Hadi
15.873
Berita Terkait
Prediksi Superkomputer soal Pemenang Laga Liga Champions Chelsea vs Barcelona
Jumpa Barcelona, Laga Spesial untuk Marc Cucurella
Pemain Italia Beri Peringatan kepada Atletico Madrid soal Inter Milan
Stamford Bridge Panggung yang Tepat untuk Barcelona Buktikan Kemampuan
Liga Champions: Bahkan Melawan Bodo/Glimt, Juventus Merasa Inferior
Enzo Maresca Sebut Resep Chelsea untuk Meredam Gaya Bermain Barcelona
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Chelsea vs Barcelona
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Barcelona: Rapor Buruk Blaugrana di Stamford Bridge
Yann Sommer Mulai Menurun, Inter Milan Bidik Kiper Timnas Argentina