Final Liga Champions: Punya Identitas Bermain, Inter Milan Bisa Sakiti Manchester City

BolaSkor.com - Manchester City dalam perjalanan menuju treble winners bersejarah musim ini. Satu titel sudah dimenangi di Premier League, dua tersisa di final Piala FA melawan Manchester United dan final Liga Champions kontra Inter Milan.
Pertandingan final Liga Champions akan dimainkan di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki pada Minggu (11/06) pukul 02.00 dini hari WIB. Itu akan jadi laga menarik dengan pertemuan dua tim dengan 'kutub' permainan berbeda.
Man City dengan permainan ofensif yang menghibur penonton ala Pep Guardiola, sedangkan Inter punya permainan taktis yang kuat dari sisi bertahan dan efisien saat menyerang.
Gelandang Barcelona yang pernah dilatih Guardiola, Sergio Busquets, tak kuasa untuk tidak memberikan komentarnya soal final Liga Champions. Ia menilai Inter bisa memberi kejutan jika Man City tak waspada dan menuturkan alasannya.
Baca juga:
Tidak Semua Treble Itu 'Treble'
Rencana Arsenal Usai Gagal Bendung Manchester City Juara Premier League
Tidak Benar Manchester City Ganggu Upaya Liverpool Datangkan Mac Allister
"Semua orang mengira City akan menang, tapi waspadalah terhadap Inter," kata Busquets sebagaimana dilansir dari Football-Italia.
"Pertama-tama, apapun bisa terjadi di final dan itu bukan klise. Semua menjadi rumit ketika Anda bermain melawan tim seperti Inter, dengan identitas yang jelas, lima bek, tiga gelandang, dan dua striker. Inter bertahan dengan baik dan striker membantu tim."
"Kami telah menghadapi mereka dua kali musim ini dan kami kesulitan. Mungkin mereka tidak menciptakan banyak peluang, tapi mereka akan bermain dengan dua striker melawan dua bek Man City dan saya pikir mereka bisa merugikan City dalam situasi ini. Segalanya bisa terjadi," paparnya.
Pelatih asal Italia acapkali menyulitkan Guardiola, seperti Tottenham Hotspur ketika dilatih Antonio Conte. Kala bertemu mereka, Man City kesulitan mencetak gol dan bahkan kalah karena efisiensi bermain Tottenham.
Berbicara mengenai Guardiola, Busquets mengenang momen kala ia diberi kans memainkan debut di Barcelona pasca promosi dari akademi. Guardiola, di mata Busquets, salah satu pelatih top dunia dengan gagasan yang dimilikinya.
"Guardiola meraih tangan saya dan membuat saya menyeberang jalan besar yang memisahkan Tercera dari Liga Champions,” tambah Busquets.
"Dia memercayai saya, saya mendengarkan dan mengikutinya. Dia merubah hidup saya. Saya sudah bekerja dengannya di Barca B, dia sudah menjadi yang terbaik di dunia, tapi tidak ada yang tahu."
"Dia masih yang terbaik karena dia meningkatkan semua yang disentuhnya. Dia menang di Spanyol, Jerman dan Inggris dan selalu meninggalkan jejak."
"Dia telah menyimpan sisi-sisi yang kuat, tetapi mereka selalu berkembang bersamanya, mendapatkan sesuatu yang lebih. Semua orang bermain sesuai keinginannya. Dia mencoba banyak hal baru dalam 15 tahun terakhir, evolusinya terus berlanjut."
"Dia telah beradaptasi dengan budaya dan ide baru. Musim ini dia menemukan peran baru untuk (John) Stones. Dia menemukan solusi baru untuk penyerang tengah setelah tidak berhasil dengan (Zlatan) Ibrahimovic di Barcelona," urainya.
Arief Hadi
15.615
Berita Terkait
Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif

Hasil Pertandingan: Manchester City Masuk Perburuan Titel Premier League, Barcelona Menang Dramatis
Jadwal Live Streaming Serie A AS Roma vs Inter, Minggu 19 Oktober 2025
AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen

Klub-klub Top Eropa Bahas Penggunaan Enam Pemain Pengganti

Laris Manis, Manchester United Harus Bertarung untuk Mendapatkan Adam Wharton

Gianluigi Donnarumma Buka Suara soal Peluang Kembali dan Keyakinan AC Milan Raih Scudetto

Serie A: Duel AS Roma vs Inter Milan Digambarkan bak Medan Pertempuran
3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar

Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah
