Inkonsistensi Jadi Sahabat Karib AC Milan pada Musim 2018-2019


BolaSkor.com - AC Milan mengalami pasang surut performa sejak awal musim. Bahkan, ketika diunggulkan akan meraih kemenangan, Gianluigi Donnarumma dan kawan-kawan justru kesulitan. Tak pelak, target lolos liga Champions terancam lepas dari genggaman.
Setelah kemenangan penting kontra Lazio, AC Milan justru ditahan Parma 1-1. Keadaan kian ironis karena Rossoneri sempat memimpin terlebih dahulu sebelum disamakan Bruno Alves jelang akhir laga.
"Kami beruntung bisa memimpin dan kemudian Parma memanfaatkan tendangan bebas dengan gol indah. Mereka layak mendapatkannya," kata Gennaro Gattuso usai laga seperti dilaporkan Football Italia.
"Kami terlalu naif dengan memberikan tendangan bebas. Mungkin saya belum menjadi pelatih yang cukup baik untuk membiarkan pada pemain menyadari pentingnya detail kecil."
Memang, pada kenyataannya, Milan masih bercokol pada peringkat keempat. Namun, pertanyaan berikutnya yang perlu dijawab adalah; Berapa lama Milan mampu bertahan pada posisi tersebut?
Mimpi berada pada posisi empat besar masih dalam jangkauan. Namun, kegagalan meraup poin penuh melawan tim yang berada satu tingkat di bawah seperti Parma tentu sulit diterima. Apalagi, jadwal neraka sudah berada di depan Milan.
Baca juga:
Jadi Mimpi Buruk AC Milan, Bruno Alves Memang Bek Jagonya Tendangan Bebas
Parma 1-1 Milan: Inkonsistensi Rossoneri Berlanjut di Ennio Tardini

Pertama, Milan akan bertandang ke markas Torino pada pertandingan pekan ke-34. Torino dipastikan akan bermain ngotot karena sedang dalam misi berlaga di Eropa musim depan.
Sedangkan, empat lawan tersisa juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Milan akan menjamu Bologna pada 7 Mei. Lima hari berselang, Rossoneri akan melawat ke markas Fiorentina. Melihat dari materi pemain Fiorentina, Milan diprediksi tidak akan dengan mudah meraih kemenangan.
Setelah itu, Milan akan menghadapi Frosinone dan SPAL. Dua klub tersebut bisa menjadi ancaman karena sedang dalam upaya lolos dari zona degradasi.
Keadaan kian sulit karena perolehan 56 poin Milan bisa disamai Atalanta andai menekuk Napoli. Selain itu, Roma mengancam dengan hanya terpaut satu poin.
Kini, pada lap terakhir perlombaan, Milan pantang membuang poin. Jika tidak, mimpi berlaga di Liga Champions akan tetap menjadi mimpi.
Johan Kristiandi
17.517
Berita Terkait
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Calvin Verdonk Bakal Bermain di Tengah, Ernando Ari Starter

Patrick Kluivert Anggap Laga Arab Saudi vs Timnas Indonesia Seperti Final

Kalkulasi Peluang Timnas Indonesia Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026

AC Milan vs Como Digelar di Australia, Berikut Informasi untuk Milanisti Indonesia yang Ingin Nonton Langsung

Perbandingan Harga Skuad Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Bukan Posisi Buncit

Head to Head Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Garuda Tak Terkalahkah dalam Dua Laga Terakhir

Prediksi Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Garuda Menuju Pentas Dunia

Maarten Paes Baru Pulih, Patrick Kluivert Kirim Sinyal Pilih Ernando Ari Turun Lawan Arab Saudi

Rafael Leao Belum Menyadari Seberapa Besar Kemampuannya

Jelang Lawan Arab Saudi dan Irak, Patrick Kluivert Sebut Timnas Indonesia Tinggal Berjarak 180 Menit dari Piala Dunia 2026
