Ini Syarat Jadi Ketua Umum PBSI

BolaSkor.com - Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) akan memiliki ketua umum baru di pengujung 2020. Sejumlah persyaratan wajib diikuti oleh Bakal Calon Ketua Umum PBSI periode 2020 hingga 2024 nanti.
Masa bakti pengurus PBSI periode 2016-2020 akan segera berakhir. Hasilnya, induk organisasi bulu tangkis di Indonesia itu akan segera menggelar Musyawarah Nasional pada 5 hingga 6 November mendatang.
Munas PBSI 2020 akan berlangsung di JHL Hotel, Tangerang Selatan. Satu di antara agenda pembahasan adalah memilih Ketua Umum PBSI periode 2020-2024.
Baca Juga:
Pelajaran Rionny Mainaky kepada Yuta Watanabe
Calon Ketum PBSI Diharapkan Bisa Pertahankan Tradisi Olimpiade
Tim Penjaringan Bakal Calon Ketua Umum PBSI pun dibentuk. Menurut Edi Sukarni selaku ketua tim penjaringan, pembentukan dilakukan sesuai dengan AD/ART PBSI.
"Tim penjaringan dibentuk sebagai pelaksanaan dari AD/ART PBSI, di sini dijelaskan bahwa pemilihan ketua umum dapat dilakukan dengan cara penjaringan. Kami sudah memulai tahapan pertama yaitu sosialiasi sejak awal bulan Oktober," kata Edi.
Menurut Edi, terdapat sejumlah syarat untuk menjadi Ketua Umum PBSI. Berikut ini adalah syarat-syaratnya:
- Menyerahkan surat pernyataan kesiapan menaati AD/ART PBSI
- Menyerahkan surat pernyataan tidak sedang menjabat sebagai pengurus organisasi cabang olahraga lain. Mereka yang tengah menjabat sebagai pengurus organisasi bulutangkis masih diperbolehkan untuk mencalonkan diri. Misalnya, Ketua Pengprov PBSI sebuah provinsi ingin maju sebagai bakal calon ketua umum, ini tetap diperbolehkan.
- Menyerahkan surat pernyataan tidak sedang menjabat sebagai pengurus KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) di semua tingkatan.
- Menyerahkan minimal 10 surat dukungan dari 10 pengprov yang sah.
Menurut Edi, dari 34 Pengprov PBSI saat ini, terdapat dua yang tidak mendapat suara pada Munas 2020. Kedua provinsi tersebut adalah Kalimantan Tengah dan Sulawesi Utara.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Mendapatkan Hukuman Percobaan 1 Tahun 8 Bulan, Mantan Presiden Juventus Ogah Mengaku Bersalah

Bruno Fernandes Gagal, Al-Nassr Kembali Dekati Gelandang Manchester United
Menpora Erick Thohir Cabut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024, NOC Indonesia: Titik Balik Kebangkitan Olahraga Indonesia

Sukses Gelar Para Fencing World Cup 2025, Indonesia Dapat Pujian Internasional

Jadi Kapten Persib Pertama Kalinya, Beckham Putra: Sebuah Kehormatan

Kemenpora Stop Aliran Dana ke PSSI, Ini Karena Erick Thohir Rangkap Jabatan?

Inter Milan Terbuka Jual Federico Dimarco ke Manchester United

Levante vs Real Madrid: Los Blancos Jarang Sengsara di Hari Selasa

Azrul Ananda Kritik Permainan Persebaya saat Kalahkan Semen Padang, Eduardo Perez di Ujung Jurang Pemecatan?

Permainan Persib Sesungguhnya saat Kalahkan Arema FC
