Ini Alasan Michael Jordan Ogah Jadi Pelatih

BolaSkor.com - Legenda NBA, Michael Jordan, mengungkapkan alasan dirinya tidak mau menjadi pelatih. Jordan menyebut dirinya terlalu tidak sabaran untuk melatih.
Karier pebasket NBA biasanya membuat sang pemain menjadi pelatih pasca pensiun. Tak jarang, pemain yang biasa saja menjadi pelatih hebat di kemudian hari.
Termasuk di antaranya adalah mantan rekan setim Jordan di Chicago Bulls, Steve Kerr. Saat masih bermain, Kerr biasa saja, baru saat menangani Golden State Warriors namanya menonjol.
Baca Juga:
Rupanya, Jordan mengaku tidak pernah tertarik mengikuti jejak langkah rekan setimnya tersebut. Sulit baginya mengatur pemain agar bisa tampil sesuai keinginannya.
"Saya tidak memiliki kesabaran untuk menjadi pelatih. Masalah terbesar saya adalah, saya terlalu kompetitif. Fokus saya dengan atlet saat ini berbeda," kata Jordan.
"Bagaimana saya menghadapi pertandingan, semua telah berubah saat ini. Bagi saya, sulit meminta pemain untuk fokus ke pertandingan seperti saya saat bermain dulu."
"Dalam beberapa aspek, hal itu tidak adil untuk pemain tersebut. Apabila dia tidak melakukan apa yang saya minta, saya bisa marah. Saya rasa saya tidak memiliki kesabaran itu," lanjutnya.
Setelah pensiun, Jordan masih berkecimpung di dunia basket. Namun, pemenang enam cincin NBA itu berkarier sebagai pemilik, tepatnya Charlotte Hornets.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Akan Hadapi Manchester City di Etihad, Kevin De Bruyne Ungkap Perasaannya

Thomas Tuchel Sangat Yakin Inggris Sudah di Jalur yang Benar

Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang

Ada Udang di Balik Batu, Juventus Berharap Thiago Motta Jadi Pelatih Bayer Leverkusen

Manuel Akanji Datang, Inter Milan Akan Beralih ke Formasi Pohon Natal

Finansial Bermasalah, Barcelona Tidak Punya Uang untuk Rekrut Pengganti Lewandowski

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Lithuania vs Belanda, Minggu 7 September 2025

Prediksi dan Statistik Lithuania vs Belanda: Ambisi Kembali ke Jalur Kemenangan

Prediksi dan Statistik Turki vs Spanyol: Dominasi La Furia Roja

Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman
