Indra Sjafri Ungkap Penyebab Pemain Muda Melempem Ketika Masuk Usia Senior

Indra Sjafri mengatakan penyebab pemain muda di Indonesia tampil melempem ketika masuk usia senior.
Hadi FebriansyahHadi Febriansyah - Selasa, 05 Mei 2020
Indra Sjafri Ungkap Penyebab Pemain Muda Melempem Ketika Masuk Usia Senior
Indra Sjafri. (BolaSkor.com/Hadi Febriansyah)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengatakan penyebab pemain muda di Indonesia tampil melempem ketika masuk usia senior. Salah satu penyebab utama hal tersebut terjadi ialah tidak konsistennya pemain dengan karier sepak bolanya.

Indra mengakui sebenarnya Indonesia memiliki pemain-pemain yang berbakat. Bahkan bisa bersaing di level Asia ketika pemain masih berusia muda. Tapi perlahan hal itu menghilang seiring pemain masuk usia yang seharusnya lebih matang dalam bermain.

Mantan pelatih Bali United, menilai hal tersebut sudah menjadi penyakit untuk Indonesia. Karena banyak sekali pemain yang sudah menganggap dirinya sukses ketika sudah mendapatkan gelar ketika usianya masih muda.

Hal ini lah yang sebenarnya harus dibuang oleh pemain muda saat ini. Mereka harus lebih memiliki tekad yang kuat untuk bisa mengembangkan karier sepak bolanya. Sehingga pada saat usianya matang, pemain tersebut mampu bersaing dengan pemain senior.

Baca Juga:

Harapan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri di HUT ke-90 PSSI

Indra Sjafri Terkejut Ratu Tisha Mundur dari Kursi Sekjen PSSI

"Penyebab pertama, dari pemain itu sendiri yang tidak konsisten dengan karier sepak bolanya. Bisa juga karena pengaruh lingkungan yang salah dan ada juga karena pekerjaan baru dan karier baru yang digeluti karena dianggap paling aman buat dirinya menjalani hidup ke depan," ujar Indra Sjafri.

Namun begitu ada juga faktor lain yang membuat potensi pemain muda berbakat tidak berkembang. Salah satunya ialah kurangnya kompetisi di usai mereka yang membuat pemain kurang menit bermain dan gagal bersaing ketika masuk usia senior.

Akan tetapi saat ini PSSI sudah mulai melihat masalah tersebut. Kini PSSI sudah memggelar sejumlah kompetisi usia muda berjenjang seperti Elite Pro Academy (EPA).

"Jenjang kompetisi buat pemain usia muda kualitasnya harus ditingkatkan. Juga diperlukan keberanian dari pelatih-pelatih Liga 1, Liga 2 untuk memberikan kesempatan, jam terbang lebih banyak kepada pemain usia muda yang berprestasi," tutur Indra.

"Dari generasi ke generasi pemain yang berprestasi sampai ke senior alhamdulillah persentasenya lebih banyak. Itu karena mereka konsisten dan komitmen sampai mereka ke senior. Hanya memang peningkatan kualitasnya tidak signifikan. Ini mungkin yang akan menjadi PR federasi ke depan," pungkasnya.

Timnas Indonesia Indra sjafri
Posts

4.870

Berita Terkait

Timnas
Cari Suksesor Patrick Kluivert, PSSI Pantau Pelatih Timnas Republik Irlandia
PSSI diyakini tengah menyeleksi nama-nama suksesor Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia, salah satu nama yang masuk radar adalah Heimir Hallgrimsson.
Arief Hadi - Rabu, 12 November 2025
Cari Suksesor Patrick Kluivert, PSSI Pantau Pelatih Timnas Republik Irlandia
Timnas
Persib Tepis Rumor Bojan Hodak Akan Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Menurut penjelasan Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, tidak ada komunikasi antara Bojan Hodak dan PSSI.
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
Persib Tepis Rumor Bojan Hodak Akan Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Timur Kapadze: Saya Bersedia Melatih Timnas Indonesia, Insya Allah
Timur Kapadze saat ini sedang free.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 11 November 2025
Timur Kapadze: Saya Bersedia Melatih Timnas Indonesia, Insya Allah
Timnas
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Mantan bek Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, menyarankan kepada PSSI untuk tidak buru-buru memilih pelatih baru untuk menukangi Tim Merah Putih.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Timnas
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut
Rumor Bojan Hodak menjadi pelatih Timnas Indonesia menguat akhir-akhir ini.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut
Timnas
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Thom Haye dan Shayne Pattynama mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Timnas
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memanggil 30 pemain untuk menghadapi Mali pada 15 dan 18 November 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Timnas
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Namun, Erick Thohir tidak membocorkan nama-nama pelatih tersebut.
Rizqi Ariandi - Kamis, 06 November 2025
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Terkatung-katung di FC Twente hingga Mengalami Cedera ACL, Mees Hilgers Bertekad Jadi Lebih Kuat
Mees Hilgers menolak perpanjangan kontrak yang disodorkan FC Twente.
Rizqi Ariandi - Selasa, 04 November 2025
Terkatung-katung di FC Twente hingga Mengalami Cedera ACL, Mees Hilgers Bertekad Jadi Lebih Kuat
Timnas
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
PSSI tidak terburu-buru menunjuk pengganti Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
Bagikan