Indonesia Open 2019: Fajar/Rian Tak Patok Target Tinggi
BolaSkor.com - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, tak mematok target terlalu tinggi pada Indonesia Open 2019. Fajar/Rian hanya berusaha memertahankan prestasi yakni menembus semifinal.
Persaingan yang ketat membuat Fajar/Rian tak berani memasang target lebih tinggi. Setelah berhasil menembus empat besar, Fajar/Rian baru berharap bisa menjadi juara.
"Tahun lalu semifinal, dua tahun lalu juga. Ya, kami akan coba pertahankan sampai semifinal dulu ya. Setelah itu kita lihat nanti di lapangan seperti apa," ujar Rian.
Baca Juga:
Gempa Bumi dan Debut Zion Williamson yang Tidak Mulus
Kawhi Leonard dan Paul George Merapat ke Los Angeles Clippers
Pernyataan Rian tersebut diamini Fajar. Bagi peraih medali perak Asian Games 2018 ini, hal yang paling penting adalah memertahankan prestasi terlebih dahulu.
"Kalau inginnya sih lebih dari semifinal. Tapi dilihat dari hasil undian dan ini turnamen BWF World Tour super 1000, komposisi pemain elit lebih banyak. Terakhir kali juga kami main hasilnya kurang maksimal," beber Fajar.
Pada Indonesia Open 2018, Fajar/Rian berhasil menembus semifinal. Di babak empat besar, Fajar/Rian dikandaskan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
SEA Games 2025: Lampaui Target, Pembalap Sepeda Ayustina Delia Tatap Asian Games 2026
Butuh Gelandang Baru, Pelatih Dewa United Banten FC Tertarik Datangkan Ivar Jenner
Rayakan Ulang Tahun, Kylian Mbappe Samai Rekor Sang Idola
Hasil Super League 2025/2026: Hokky Caraka Cetak Gol dari Tendangan Salto, Persita Bungkam Persik 3-0
Link Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara Presisi Lampung FC di Super League 2025/2026 Minggu 21 Desember 2025, Live Sebentar Lagi
Arsenal Kembali Raih Kemenangan Tandang, Mikel Arteta Semringah
Jadwal Drawing Piala AFF 2026 Diumumkan, Waktunya Timnas Indonesia Juara?
Mirip di Eropa, AFC Bakal Gulirkan Kompetisi Baru Bertajuk Nations League
Sabar/Reza Ungkap Alasan Kekalahan di Semifinal BWF World Tour Finals 2025
Alexander Isak Cedera, Arne Slot Punya Firasat Buruk