Imbas Hanya Fokus pada Marquez, Repsol Honda Kini Bernasib Malang

Tercatat sejak sejak musim 2013, Repsol Honda menerapkan strategi memfokuskan diri kepada Marc Marquez saja. Tim berlambang sayap tersebut seolah tidak mempedulikan pembalap Keduanya.
Andhika PutraAndhika Putra - Minggu, 17 Juli 2022
Imbas Hanya Fokus pada Marquez, Repsol Honda Kini Bernasib Malang
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Bos Repsol Honda, Alberto Puig, menghadapi masalah besar akibat strategi yang digunakan. Alhasil saat ini nasib Repsol Honda terkatung-katung.

Tercatat sejak sejak musim 2013, Repsol Honda menerapkan strategi memfokuskan diri kepada Marc Marquez saja. Tim berlambang sayap tersebut seolah tidak mempedulikan pembalap Keduanya.

Strategi tersebut terbukti ampuh. Lewat keberhasilan Marquez merebut enam kali gelar juara, Repsol Honda menjadi tim paling dominan. Saat itu tidak ada pembalap mana pun yang mampu menandingi performa The Baby Alien.

“Setiap pembalap top membuat perbedaan! Orang-orang yang tidak mengerti ini tidak memiliki pemikiran sama sekali. Kombinasi Marquez dan Honda sangat kuat, dia meraih gelar tujuh kali di tujuh musim,” kata Puig, dikutip dari speedweek.com.

Sayangnya kondisi tersebut tidak bertahan lama. Kecelakaan nahas yang dialami Marquez di musim 2020 membuat Repsol Honda tersingkir dari takhtanya. Kini Puig harus menerima kenyataan pahit Repsol Honda sudah berubah menjadi tim kasta kedua.

Baca Juga:

Fabio Quartararo Kini Punya Gelar Kehormatan

MotoGP Jadi Monoton, Petinggi Tim Angkat Bicara

“Sekarang Marquez cedera selama dua tahun, dia datang dan pergi, dia tidak bisa lagi mengembangkan motor. Inilah alasan kenapa kita sedang dalam masalah serius,”tutur Puig.

Jika dilihat, kondisi Repsol Honda berbanding terbalik dengan kompetitor terdekatnya, Ducati. Pada musim ini, tim asal Borgo Panigale itu dapat menempatkan para pembalapnya di posisi sepuluh besar. Hal tidak terlepas dari strategi Ducati yang memanfaatkan seluruh pembalapnya dalam mengembangkan motor masing-masing.

Meskipun di atas kertas terdengar bagus, Puig menilai strategi Ducati masih memiliki celah. Terbukti saat ini Ducati hanya bisa berjalan di tempat karena tidak ada satu pun pembalapnya yang dapat membuat perubahan besar. Berbeda saat Repsol Honda mampu menjadi tim paling dominan usai memfokuskan diri kepada atau pembalap saja.

“Dalam sejarah balap, kita selalu fokus kepada satu pembalap saja. Sekarang untuk pertama kalinya kita mengalami masalah dengan sistem ini. Beberapa pabrikan lain belum pernah menempati posisi depan sesering kita. Memang benar Ducati membuat motor yang bagus. Sangat benar karena di lintasan balap, motor ini membuat impresi yang baik. Di Honda, kita pernah berada di situasi ini dalam beberapa tahun,” pungkas Puig.

Penulis: Bintang Rahmat

Breaking News Motogp Motogp 2022
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.253

Berita Terkait

Piala Dunia
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jerman Menang Tipis, Prancis Ditahan Islandia
Jerman berhasil mendulang tiga poin setelah menumbangkan Irlandia Utara di Windsor Park Stadium.
Yusuf Abdillah - Selasa, 14 Oktober 2025
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jerman Menang Tipis, Prancis Ditahan Islandia
Hasil akhir
Dony Tri Pamungkas Selamatkan Timnas Indonesia U-22 dari Kekalahan di Laga Kedua Kontra India
Laga kedua Timnas Indonesia U-22 vs India U-23, Senin (13/10), berakhir imbang 1-1.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Dony Tri Pamungkas Selamatkan Timnas Indonesia U-22 dari Kekalahan di Laga Kedua Kontra India
Lainnya
Delapan Atlet Wakil Indonesia di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025
Ajang bergengsi 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025 digelar di Indonesia Arena, Jakarta, 19-25 Oktober mendatang.
Tengku Sufiyanto - Senin, 13 Oktober 2025
Delapan Atlet Wakil Indonesia di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025
Timnas
Patrick Kluivert Tak Datang ke Suporter Usai Kalah dari Irak, Dinilai Tidak Ada Nilai Respek
Staf kepelatihan Timnas Indonesia asal Belanda yang dipimpin Patrick Kluivert tidak menghampiri suporter usai laga melawan Irak.
Tengku Sufiyanto - Senin, 13 Oktober 2025
Patrick Kluivert Tak Datang ke Suporter Usai Kalah dari Irak, Dinilai Tidak Ada Nilai Respek
Timnas
Tutup Kolom Komentar Instagram, Patrick Kluivert Minta Maaf Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Nasib Patrick Kluivert Diputuskan di Rapat Exco.
Tengku Sufiyanto - Senin, 13 Oktober 2025
Tutup Kolom Komentar Instagram, Patrick Kluivert Minta Maaf Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Timnas
Pecat Patrick Kluivert hingga Dikalahkan Timnas Indonesia, Curacao Kini di Ambang Lolos Piala Dunia 2026
Curacao kini memimpin klasemen Grup B Babak Ketiga Kualifikasi PIala Dunia 2026 Zona Concacaf.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Pecat Patrick Kluivert hingga Dikalahkan Timnas Indonesia, Curacao Kini di Ambang Lolos Piala Dunia 2026
Timnas
Gagal ke Piala Dunia 2026, Ruang Ganti Timnas Indonesia Memanas?
Isu memanasnya ruang ganti Timnas Indonesia dibantah oleh manajer tim, Sumardji.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Gagal ke Piala Dunia 2026, Ruang Ganti Timnas Indonesia Memanas?
Liga Indonesia
Persipura Resmi Tunjuk Rahmad Darmawan sebagai Pelatih
Rahmad Darmawan ditemani Regi Aditya.
Tengku Sufiyanto - Senin, 13 Oktober 2025
Persipura Resmi Tunjuk Rahmad Darmawan sebagai Pelatih
Timnas
Rapat Exco PSSI Bakal Tentukan Nasib Patrick Kluivert
Patrick Kluivert gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Rapat Exco PSSI Bakal Tentukan Nasib Patrick Kluivert
Timnas
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert dkk Pulang Langsung ke Belanda
Patrick Kluivert tidak terlihat dalam rombongan tim dan pemain yang tiba di Jakarta pada Senin (13/10).
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert dkk Pulang Langsung ke Belanda
Bagikan