Idolakan Lewis Hamilton, Pegokart Cilik asal Solo Bermimpi Tampil di F1


BolaSkor.com - Berawal dari rasa penasaran menjajal gokart, Joanz Jironovara justru ketagihan memacu adrenalin di lintasan. Hanya dalam waktu lima bulan, Joanz sudah mampu menembus empat besar nasional pada ajang Eshark ROK Cup 2019.
Seperti remaja kebanyakan, Joanz mencicipi banyak olahraga seperti basket, renang, dan bela diri. Namun, pelajar SMP Regina Pacis itu kadung jatuh hati kepada gokart.
"Awalnya dari OSR Karting Academy di Solo, pertama main-main doang, tahu ada akademinya kemudian ikut. Kebetulan didukung juga sama orang tua," ujar Joanz.
Baca Juga:
Sean Gelael Yakin Kans Menyalip Sangat Besar di Monza
Komponen Halo Selamatkan Sean Gelael dalam Tragedi yang Menewaskan Anthoine Hubert
"Tidak menemui kesulitan di awal bermain gokart, hanya mungkin nervous. Pengalaman mungkin yang perlu ditingkatkan," sambungnya.
Bakat Joanz di dunia balap langsung tercium tim TKM Racing Indonesia. Tak perlu waktu lama bagi Joanz melakukan balapan debutnya, hasilnya juga tidak mengecewakan.
Saat turun di final Eshark seri 5, Joanz mencatatkan waktu terbaik 53,019 detik. Catatan itu membawa pembalap berusia 13 tahun itu duduk di peringkat enam nasional.
Sementara di final shifter Eshark seri 6, di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Joanz mencatatkan waktu 52,799 detik. Hasil itu membawa Joanz duduk di peringkat empat nasional.
Hasil positif yang didapat Joanz dalam waktu singkat tak membuatnya cepat puas. Ke depan, pembalap yang mengidolakan Keanon Santoso itu ingin menembus target yang lebih besar.
"Masuk tiga besar kalau bisa, paling tidak lima besar nasional," tutu Joanz.
Tak hanya di gokart, Joanz memiliki impian yang jauh lebih besar lagi. Ia ingin mengikuti jejak seniornya, Rio Haryanto, yang pernah tampil di F1.
"Semoga dikasih jalan sama Tuhan untuk jadi pembalap hebat," tutur Joanz.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang

Ada Udang di Balik Batu, Juventus Berharap Thiago Motta Jadi Pelatih Bayer Leverkusen

Manuel Akanji Datang, Inter Milan Akan Beralih ke Formasi Pohon Natal

Finansial Bermasalah, Barcelona Tidak Punya Uang untuk Rekrut Pengganti Lewandowski

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Lithuania vs Belanda, Minggu 7 September 2025

Prediksi dan Statistik Lithuania vs Belanda: Ambisi Kembali ke Jalur Kemenangan

Prediksi dan Statistik Turki vs Spanyol: Dominasi La Furia Roja

Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman

Hasil China Master 2025: Indonesia Terhenti di Babak Perempat Final

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming MotoGP Catalunya 2025, Minggu 7 September 2025
