Ide Arsene Wenger: Ganti Lemparan ke Dalam Jadi Tendangan ke Dalam

BolaSkor.com - Semenjak ditunjuk menjadi Pengembangan Sepak Bola Global FIFA, Arsene Wenger yang notabene eks manajer Arsenal, terus berusaha mengevolusi sepak bola dengan aturan-aturan baru.
Pria asal Prancis sedianya sudah punya ide untuk mengubah aturan offside yang memberikan keuntungan untuk penyerang, tapi pandemi virus Corona menunda aplikasi penggunaan aturan baru tersebut.
Wenger yang sudah melatih Arsenal selama 22 tahun mengikuti perkembangan sepak bola, yang dinilainya sudah jauh berbeda dari generasi pendahulu. Dia melihat pemuda saat ini semuanya bergerak dengan cepat, tidak sabaran.
Tak ayal ada ide yang kembali muncul darinya selain aturan offside, kali ini mengenai peraturan lemparan ke dalam yang dapat diganti menjadi tendangan ke dalam. Tujuannya? Mengurangi kans membuang waktu pertandingan.
Baca Juga:
Arsene Wenger Menyesal Pernah Setia kepada Arsenal
Rangkaian Kekalahan Telak yang Pernah Ditelan 5 Pelatih Top
Arsene Wenger Update Perkembangan Teknologi Baru untuk Piala Dunia 2022
“Yah, dengan aturan, tidak ada banyak ruang untuk berubah, mungkin Anda bisa memberi keuntungan lebih besar kepada striker dalam hukum offside? Mereka sedang mengujinya saat ini,” tutur Wenger dikutip dari Standard Sports.
“Kami dihentikan karena Covid, banyak kejuaraan tim junior dibatalkan."
“Ada dua pemborosan waktu besar saat ini, yaitu lemparan ke dalam dan tendangan bebas, dan juga sedikit tendangan gawang karena ketika Anda bermain sekarang di dalam kotak penalti."
“Targetnya adalah membuat permainan lebih spektakuler dan lebih cepat, dan mungkin dengan lemparan ke dalam Anda bisa bermain dengan kaki Anda, tetapi dalam batas lima detik misalnya, hal-hal seperti itu."
“Tapi itu harus diuji dan kemudian harus diterima oleh IFAB. Jadi kami melihat banyak hal, tetapi tidak banyak lagi yang bisa Anda ubah," terang dia.
Wenger juga menekankan perlunya adaptasi dengan generasi terkini yang menurutnya tak lagi sabar, alias segalanya serba cepat dengan kemajuan teknologi.
“Tapi penting kami membuat permainan lebih cepat. Generasi muda kurang sabar dan kita melihatnya dengan kebiasaan mereka yang berusia 12 sampai 18 tahun, mereka tidak lagi pergi dan menonton televisi dan menonton sepak bola selama 90 menit. Semuanya ada di telepon. Jadi kami mungkin harus beradaptasi," pungkas Wenger.
Arief Hadi
15.318
Berita Terkait
Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi

Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans

Sumbang Gol buat Italia, Retegui dan Kean Menikmati Perubahan Taktik Gattuso

Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Sabtu 6 September 2025

Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo

Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia

Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025

Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025
