Hujan Kritikan Datang untuk Menghancurkan Karier Adrien Rabiot

BolaSkor.com - Kritikan adalah bagian hidup dalam karier pesepak bola profesional. Gelandang Juventus berusia 26 tahun, Adrien Rabiot, tidak lepas dari pengecualian dan kritikan terus mendatanginya sejak ia membela PSG.
Rabiot adalah produk akademi PSG yang pindah ke Juventus pada 2019. Dua setengah tahun berlalu dan ia masih dikritik karena performanya angin-anginan dengan Bianconeri kendati dipercaya oleh Massimiliano Allegri.
Veronique, ibu sekaligus agen bagi Rabiot, tak percaya kritikan itu terus berdatangan. Dia pun tak segan menilai kritikan tersebut datang dengan tujuan menghancurkan karier putranya, padahal di satu sisi berbeda Rabiot telah melakukan banyak pengorbanan.
“Saya tidak tahu dari mana citra negatif media tentang kami berasal, mereka menghancurkan kami sepanjang waktu,” kata Veronique kepada Ouest-France.
Baca Juga:
5 Momen Kunci Paulo Dybala dengan Juventus
5 Alasan Inter Milan Pantang Lewatkan Kesempatan Rekrut Paulo Dybala
“Adrien tidak perlu membuktikan apapun, dia bermain sepak bola dan itu adalah hasratnya di dalam dan di luar lapangan."
“Ketika dia tidak bermain, dia ingin memiliki kehidupan yang layak dan tidak menghabiskan waktu untuk membenarkan dirinya sendiri. Di Italia, mereka mengatakan bahwa itu tidak cukup baik, tetapi dia tidak peduli untuk memainkan semua pertandingan."
“Tujuan pemain adalah untuk mencapai level maksimal, tetapi tidak semua orang tahu berapa banyak pengorbanan yang diperlukan dan seberapa kuat mentalitas yang harus dimiliki seseorang untuk menghadapi kehidupan ini. Semua orang berpikir mereka dibayar terlalu banyak, tetapi mereka tidak tahu apa-apa."
“Mereka tidak pernah memaafkan apapun kepada putra saya. Dia selalu dikritik sejak dia berusia 17 tahun. Semua orang membuat kesalahan."
"Pesepak bola bukanlah robot. Kami memiliki hubungan yang sangat baik, dalam kehidupan pribadi dan profesional. Saya tidak mengerti mengapa media selalu menargetkan kami, mungkin karena kami tidak banyak berbicara dengan mereka," urai Veronique.
Sejauh ini Rabiot sudah bermain 120 kali di seluruh kompetisi untuk Juventus (36 musm ini). Catatan lainnya adalah dia sudah mencetak enam gol dan memberikan enam assists serta memenangi Scudetto, Coppa Italia, dan Piala Super Italia.
Arief Hadi
15.386
Berita Terkait
Raih Kemenangan Kesepuluh di Derby, Pep Guardiola Samai Dua Pelatih Legendaris Manchester United

6 Pemain Usia di Atas 40 Tahun yang Mencetak Gol di Serie A, Tiga dari AC Milan

Superkomputer: Setelah Derby Peluang Manchester United Degradasi Lebih Besar ketimbang Masuk Lima Besar
Athletic Bilbao vs Arsenal: Jalan The Gunners Menjadi Penakluk Spanyol

Real Madrid vs Olympique Marseille: Los Blancos Sering Bikin Tim Prancis Meringis

Manchester United Tercecer pada Peringkat Ke-14, Ruben Amorim di Ujung Tanduk

Solskjaer dan Ten Hag Dipecat Manchester United Sebelum Melawan Chelsea, Ruben Amorim Menyusul?

Manchester United Klub Terhebat dalam Menghancurkan Bakat Pemain

Wasit Dituding Buat Kesalahan, AC Milan Harusnya Dapat Tendangan Penalti Lawan Bologna

Klasemen Sementara Serie A 2025/2026: AC Milan Lima Besar, Juventus Tempel Napoli
