Hudson-Odoi dan Bagian Penting dalam Revolusi Tuchel di Chelsea

Callum Hudson-Odoi mengalami peningkatan karier di bawah arahan Thomas Tuchel.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 01 Februari 2021
Hudson-Odoi dan Bagian Penting dalam Revolusi Tuchel di Chelsea
Callum Hudson-Odoi dan Thomas Tuchel (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pergantian pelatih acapkali menjadi berkah bagi beberapa pemain di klub. Hal itu juga yang terjadi kepada produk akademi Chelsea Callum Hudson-Odoi di bawah arahan manajer asal Jerman Thomas Tuchel.

Tuchel (47 tahun) datang menggantikan Frank Lampard yang dipecat oleh Chelsea. Dua laga telah dilaluinya kala melawan Wolverhampton Wanderers dan Burnley dengan hasil yang berbeda: imbang tanpa gol kontra Wolves dan menang 2-0 melawan Burnley.

Kemenangan teranyar melawan Burnley di Stamford Bridge itu memperlihatkan dengan jelas niatan bermain yang ingin diterapkan Tuchel di Chelsea.

Baca Juga:

Efek Thomas Tuchel di Chelsea: Clean Sheets dan Penguasaan Bola

Rekor dan Perubahan Chelsea di Laga Debut Thomas Tuchel

Tuchel Punya Faktor X untuk Bangkitkan Performa Havertz dan Werner

"Saya berharap kami akan menyerang dan memainkan sepak bola yang berani, kami bermain untuk mencetak gol dan menciptakan peluang. Ini pertandingan yang intens, kami membutuhkan mentalitas juara dan menjadi kompak dan solid. Itulah yang ingin kami ciptakan," tutur Tuchel beberapa waktu lalu.

Bermain ofensif dan coba menghibur penonton. Tuchel telah melakukannya dengan dominasi penguasaan bola Chelsea di dua laga melawan Wolves dan Burnley. Di antara perubahan yang terlihat adalah kembalinya taktik tiga bek.

Dalam formasi 3-4-2-1 ada satu pemain yang ditempatkan di posisi berbeda, namun di posisi itu menemukan bentuk performa terbaiknya. Dia adalah Callum Hudson-Odoi.

Transformasi Peran

Callum Hudson-Odoi

Promosi pada 2017 ke tim utama Chelsea, Hudson-Odoi tidak mengalami nasib yang sama seperti produk-produk akademi lainnya atau pemain muda yang kemudian menjalani masa pinjaman di klub lain.

Hudson-Odoi dengan kualitas teknik dan talentanya langsung mencuri perhatian. Akan tapi pada era Antonio Conte, Maurizio Sarri, hingga Frank Lampard kualitas Hudson-Odoi tidak terlalu digunakan dengan maksimal.

Kala dilatih Conte ia memilih pemain lain karena Hudson-Odoi masih muda, pun demikian dengan Sarri dan Lampard hingga Bayern Munchen coba merebut talenta asal Inggris itu dengan memanfaatkan situasinya tersebut.

Peruntungan pemain berusia 20 tahun itu berubah dengan datangnya Tuchel. Posisi sebagai bek sayap diberikan kepada Hudson-Odoi dan sejak saat itu menjadi momen kebangkitannya.

Callum Hudson-Odoi tampil bagus sebagai bek sayap

"Kenapa tidak? (memainkan Hudson-Odoi di posisi bek sayap). Tentu saja kami mengenalnya, ada rumor besar di sekitarnya dan Bayern Munchen, tetapi kami tahu sebelumnya jika Anda tertarik pada sepak bola, pemain yang akan datang, dia berada dalam fokus sebelum saya berpikir untuk menjadi manajernya," terang Tuchel soal posisi bermain Hudson-Odoi.

"Dia bisa mendapatkan masukannya, dia memiliki kemampuan untuk menentukan dengan larinya, kecepatannya dan saat ini kami telah memilih struktur ini."

"Dia bisa bermain di posisi setengah secara ofensif, ini jelas dan kami ingin mengambil kesempatan melawan Wolves jadi kami pergi dengan Chilly dan dia, hari ini Marcos dan dia."

"Dia memiliki permainan bagus lainnya, jika kami dapat meningkatkan presisi orang-orang kami di dalam kotak maka mungkin kami dapat mencetak lebih banyak gol," tambah Tuchel.

Kontra Burnley Hudson-Odoi punya 100 persen persentase melewati lawan, melakukan 10 operan di pertahanan lawan, mencipakan tiga peluang dan punya dua tendangan, termasuk satu yang mengenai mistar gawang.

Bak Victor Moses yang 'terlahir' kembali kala Conte menempatkannya sebagai bek sayap, Hudson-Odoi juga menjalani peran itu dengan baik untuk memulai revolusi Thomas Tuchel di Chelsea.

Breaking News Callum Hudson-Odoi Chelsea Sosok Analisis
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.664

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Serie A: Kalahkan Inter Milan 3-1, Napoli Naik ke Puncak
Napoli memetik kemenangan 3-1 saat menjamu Inter Milan di Stadio Diego Armando Maradona, Sabtu (25/10) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 26 Oktober 2025
Hasil Serie A: Kalahkan Inter Milan 3-1, Napoli Naik ke Puncak
Hasil akhir
Hasil Premier League: Gol Telat Bawa Sunderland Bekuk Chelsea 2-1 di Stamford Bridge
Chelsea menelan kekalahan pahit 1-2 saat menjamu Sunderland pada pertandingan pekan kesembilan Premier League di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (25/10) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 25 Oktober 2025
Hasil Premier League: Gol Telat Bawa Sunderland Bekuk Chelsea 2-1 di Stamford Bridge
Jadwal
Link Streaming Brentford vs Liverpool, Minggu 26 Oktober 2025
Liverpool akan menghadapi ujian berat berikut saat bertandang ke Gtech Community Stadium untuk meladeni Brentford pada lanjutan Premier League, Minggu (26/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 25 Oktober 2025
Link Streaming Brentford vs Liverpool, Minggu 26 Oktober 2025
Timnas
Eliano Reijnders Anggap Kans Persib Lolos dari Grup AFC Champions League Two Masih Belum Aman
Dari tiga laga yang telah dijalani, Persib Bandung mengantongi 7 poin.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Eliano Reijnders Anggap Kans Persib Lolos dari Grup AFC Champions League Two Masih Belum Aman
Basket
Timnas Basket Bersiap di Amerika Serikat dan Australia, Target Lanjutkan Tren Medali SEA Games
Pengurus Pusat (PP) Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) menginginkan tren medali setiap penyelenggaraan SEA Games kembali berlanjut pada edisi tahun 2025 di Thailand.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Timnas Basket Bersiap di Amerika Serikat dan Australia, Target Lanjutkan Tren Medali SEA Games
Timnas
Beckham Putra Tetap Buka Komen Instagram Pribadinya meski Menerima Hujatan Setelah Membela Timnas Indonesia
Banyak yang beranggapan bahwa Beckham bermain buruk saat Timnas Indonesia dikalahkan Arab Saudi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Beckham Putra Tetap Buka Komen Instagram Pribadinya meski Menerima Hujatan Setelah Membela Timnas Indonesia
Jadwal
Jadwal dan Link Streaming Napoli vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Napoli dalam krisis jelang duel panas lawan Inter Milan di Serie A malam ini. Akankah Antonio Conte diselamatkan atau tenggelam di Maradona? Cek link streamingnya di sini!
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Jadwal dan Link Streaming Napoli vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Inggris
Soal Tren Lemparan ke Dalam Jarak Jauh, Pep Guardiola Akan Beli Pemain dengan Bahu dan Lengan yang Kuat
Bos Manchester City Pep Guardiola berbicara tentang tren yang terjadi dalam sepak bola saat ini, lemparan ke dalam jarak jauh.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 25 Oktober 2025
Soal Tren Lemparan ke Dalam Jarak Jauh, Pep Guardiola Akan Beli Pemain dengan Bahu dan Lengan yang Kuat
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik dan PSM Berbagi Satu Poin, Persita Tertahan di Kandang Bali United
Hasil imbang mewarnai dua pertandingan pekan 10 Super League 2025/2026 yang berlangsung pada Sabtu (25/10).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik dan PSM Berbagi Satu Poin, Persita Tertahan di Kandang Bali United
Lainnya
Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta Berjalan Sukses, Menpora Erick Thohir Bangga
Indonesia langsung mendapatkan tawaran menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia Senam.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta Berjalan Sukses, Menpora Erick Thohir Bangga
Bagikan