HIGHLIGHT: Lewat Duel Ketat, Feyenoord Ungguli Standard Liege Liga Europa Grup G

BolaSkorBolaSkor - Kamis, 02 Oktober 2014
HIGHLIGHT: Lewat Duel Ketat, Feyenoord Ungguli Standard Liege <!--idunk--> Liga Europa Grup G
HIGHLIGHT: Lewat Duel Ketat, Feyenoord Ungguli Standard Liege Liga Europa Grup G
Rotterdam - Lewat pertarungan sengit selama 90 menit, Feyenoord akhirnya mampu mengalahkan tamunya Standard Liege dalam matchday 2 Grup G Liga Europa, Jumat, (3/10) dinihari waktu Indonesia. Tampil di depan publik De Kuip Stadium, Feyenoord unggul tipis atas Standard Liege 2-1. Membuka babak pertama, Colin Kazim-Richards dan Elvis Manu mampu mengancam gawang Standard Liege. Beruntung bagi Liege, peluang keduanya masih belum membuahkan hasil. Liege kemudian mendapat peluang menit 17 lewat sepakan Paul-José M'Poku, namun masih tipis di sisi kiri gawang Kenneth Vermeer. Eiji Kawashima tampil cukup cekatan di bawah mistar gawang Liege, penjaga gawang Jepang ini mampu mematahkan dua peluang Feyenoord lewat Jordy Clasie dan Elvis Mani menit 26 dan 27. Skor imbang tanpa gol menjadi hasil kedua tim di babak pertama. Memasuki babak kedua, Feyenoord akhirnya mampu mencetak gol lebih dulu lewat tandukan Sven van Beek menit 47. Memanfaatkan umpan Miquel Nelom, tandukan Van Beek tak mampu dihalau Kawashima, Feyenoor unggul 1-0. Tak ingin pulang dengan tangan hampa, Liege mampu menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak Jonathan Viera di menit 65. Berawal dari umpan jauh yang dikirim Paul-Jose M'Poku, bola gagal dihalau dengan baik oleh Luke Wilshire dan jatuh ke kaki Viera. Dengan tenang Viera mampu menceploskan bola tanpa bisa dighentikan Vermeer. Feyenoord yang bernafsu meraih kemenangan akhirnya memastikan kemenangannya lewat gol Elvis Manu di menit 84. Berawal dari kemelut di depan gawang Kawashima, bola liar tanpa ampun dihujamkan Manu ke dalam gawang tanpa ada reaksi sedikitpun dari Kawashima. Kemenangan Feyeenord pun akhirnya bertahan hingga laga usai. Susunan Pemain: Feyenoord Rotterdam (4-2-3-1): 16. Kenneth Vermeer (Gk); 2. Luke Wilshire, 22. Sven van Beek, 5. Terrence Kongolo, 18. Miquel Nelom; 8. Karim El Ahmadi, 6. Jordy Clasie; 28. Jens Toornstra, 10. Lex Immers (Bilal Basacikoglu'78), 17. Elvis Manu (Tonny Vilhena'90); 15. Colin Kazim-Richards. Pelatih: Fred Rutten (Belanda) Standard Liege (4-4-2): 1. Eiji Kawashima (Gk); 66. Martin Milec, 36. Dino Arslanagic, 6. Laurent Ciman, 37. Jelle van Damme; 40. Paul-Jose M'Poku, 23. Adrien Trebel (Igor de Camargo'89), 4. Ricardo Faty, 11. Jonathan Viera (Yuji Ono'78); 9. Vinicius Araujo (Tony Watt'70), 25. Jeff Louis. Pelatih: Guy Luzon (Israel)
Standard Liege Feyenoord Liga Europa
Ditulis Oleh

BolaSkor

Admin Bolaskor.com
Posts

11.190

Berita Terkait

Liga Dunia
Jadwal dan Informasi Seputar Piala Super Eropa 2025, Duel Paris Saint-Germain vs Tottenham Hotspur
Piala Super Eropa akan dimainkan pada Kamis (14/08) dini hari WIB antara Paris Saint-Germain (PSG) vs Tottenham Hotspur.
Arief Hadi - Selasa, 12 Agustus 2025
Jadwal dan Informasi Seputar Piala Super Eropa 2025, Duel Paris Saint-Germain vs Tottenham Hotspur
Liga Europa
Banding Ditolak, Crystal Palace Resmi Didepak dari Liga Europa
Crystal Palace dipastikan tetap tidak akan tampil di Liga Europa setelah upaya banding mereka terharap keputusan UEFA ditolak Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Yusuf Abdillah - Selasa, 12 Agustus 2025
Banding Ditolak, Crystal Palace Resmi Didepak dari Liga Europa
Inggris
Dicoret UEFA dari Liga Europa, Crystal Palace Ajukan Banding
UEFA secara resmi mengumumkan bahwa Crystal Palace tidak akan diizinkan untuk berkompetisi di Liga Europa musim 2025-2026.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 12 Juli 2025
Dicoret UEFA dari Liga Europa, Crystal Palace Ajukan Banding
Liga Europa
UEFA Ubah Aturan Laga Kandang di Leg Kedua Liga Champions
Mulai musim depan UEFA akan mengubah sistem pertandingan pada fase gugur Liga Champions. Perubahan ini untuk memberikan keuntungan kepada tim-tim yang tampil terbaik di fase liga.
Yusuf Abdillah - Selasa, 03 Juni 2025
UEFA Ubah Aturan Laga Kandang di Leg Kedua Liga Champions
Inggris
Jose Mourinho Bahas Dampak Hasil Final Liga Europa untuk Tottenham Hotspur dan Manchester United
Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, membahas dampak hasil final Liga Europa untuk Tottenham Hotspur dan Manchester United. Laga itu berakhir 1-0 untuk kemenangan Tottenham di San Mames.
Arief Hadi - Rabu, 28 Mei 2025
Jose Mourinho Bahas Dampak Hasil Final Liga Europa untuk Tottenham Hotspur dan Manchester United
Inggris
Pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou: Musim Ketiga Akan Lebih Baik
Pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou mengatakan kepada para suporter bahwa musim ketiga lebih baik daripada musim kedua. Pernyataan itu disampaikan sang pelatih saat pawai perayaan juara Liga Europa.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 24 Mei 2025
Pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou: Musim Ketiga Akan Lebih Baik
Inggris
Komentari Keberhasilan Tottenham Hotspur Meraih Trofi, Mikel Arteta Menolak Perbandingan dengan Arsenal
Beda nasib dua klub London Utara, Arsenal dan Tottenham Hotspur. Tottenham sukses meraih trofi dan Mikel Arteta enggan membandingkannya dengan Arsenal.
Arief Hadi - Kamis, 22 Mei 2025
Komentari Keberhasilan Tottenham Hotspur Meraih Trofi, Mikel Arteta Menolak Perbandingan dengan Arsenal
Inggris
3 Kesalahan Terbesar Ruben Amorim di Final Liga Europa, Idealis, dan Adaptasi Taktik Ange Postecoglou
Manchester United kalah 0-1 melawan Tottenham Hotspur di final Liga Europa. Pertandingan itu mencerminkan dua perbedaan besar masing-masing pelatih, Ruben Amorim dan Ange Postecoglou.
Arief Hadi - Kamis, 22 Mei 2025
3 Kesalahan Terbesar Ruben Amorim di Final Liga Europa, Idealis, dan Adaptasi Taktik Ange Postecoglou
Inggris
Hanya Bermain Selama 20 Menit di Final Liga Europa, Alejandro Garnacho Sindir Ruben Amorim
Winger Argentina, Alejandro Garnacho, memanaskan rumor hengkang dari Manchester United dan mengkritik Ruben Amorim setelah kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa.
Arief Hadi - Kamis, 22 Mei 2025
Hanya Bermain Selama 20 Menit di Final Liga Europa, Alejandro Garnacho Sindir Ruben Amorim
Ragam
5 Alasan Manchester United Gagal Total pada Musim Ini
Lima alasan Manchester United gagal total pada musim ini. Apa karena Ruben Amorim?
Johan Kristiandi - Kamis, 22 Mei 2025
5 Alasan Manchester United Gagal Total pada Musim Ini
Bagikan