Formula 1
'Hidup Gila' Carlos Sainz Akhiri Dominasi Max Verstappen
BolaSkor.com - Pembalap Ferrari Carlos Sainz menjadi juara pada Grand Prix Formula One Australia, Minggu (24/3). Sainz pun akhirnya mampu mematahkan dominasi pembalap Red Bull Max Verstappen.
Kerja keras membuahkan hasil dan hidup terkadang gila. Demikian kata Carlos Sainz setelah memenangkan Grand Prix Australia. Sainz menjadi juara hanya dua pekan setelah menjalani operasi usus buntu.
Sainz, yang melewatkan Grand Prix Arab Saudi saat memulihkan diri dari masalah medis, kembali ke Albert Park untuk membukukan kemenangan balapan Formula Satu ketiganya dalam kariernya.
Dalam dua pekan sebelumnya, Sainz menghabiskan sebagian besar waktu setelah operasinya dengan beristirahat di tempat tidur. Tetapi, dia masih berhasil menempatkan mobilnya di urutan kedua di grid setelah Max Verstappen di kualifikasi.
Baca Juga:

"Saya tidak akan berbohong, saya tidak berada dalam kondisi paling nyaman saat berkendara, namun saya bisa menyelesaikannya," kata Sainz dikutip Reuters.
Ketika sang juara dunia Verstappen kesulitan karena masalah rem yang memaksanya mundur, Sainz menyalip pembalap Red Bull itu pada lap ketiga. Dia kemudian menahan Leclerc dan memastikan kemenangan.
Pencapaian ini terbilang spesial bagi Sainz. Pada awal musim, dia dipastikan akan kehilangan kursi balapnya dan bakal digantikan juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton pada 2025.
“Apa yang terjadi di awal tahun, lalu podium di Bahrain, lalu usus buntu, comeback, kemenangan. Ini seperti rollercoaster, tapi saya menyukainya. Saya sangat bahagia,” kata Sainz.
"Sangat bangga dengan tim ini, senang bisa finis satu-dua dengan Charles (Leclrec) di sini. Itu menunjukkan kerja keras membuahkan hasil. Hidup, kadang gila."
Dengan masa depannya di F1 yang masih belum jelas, Sainz mengatakan kemenangan itu tentu tidak akan mengurangi peluangnya untuk melanjutkan balapan.
“Yang pasti tidak ada salahnya. Saya masih menganggur untuk tahun depan. Semua orang kurang lebih tahu apa yang mampu saya lakukan," ujar Sainz.
"Saya tidak berlomba untuk membuktikan kepada prinsipal tim. Saya berlomba untuk diri saya sendiri. Itulah mentalitas dan pendekatan yang saya miliki dan akan terus saya lakukan."
Yusuf Abdillah
9.772
Berita Terkait
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Jadwal Pertandingan Copa del Rey Talavera vs Real Madrid, Kamis (18/12)
Jadwal Lengkap Piala Super Italia 2025/2026, Jam Tayang di ANTV, dan Link Streaming
SEA Games 2025: Debut Langsung 2 Emas, Jason Donovan Yusuf Incar Medali di Asian Games 2026
Pensiun Demi Keluarga, Edgar Xavier Marvelo Mulai Langkah Menjadi Pelatih Timnas Wushu
SEA Games 2025: Dayung, Pencak Silat, dan Panahan Sumbang Banyak Emas