Heavy Metal dan Rock dalam Hidup David De Gea
BolaSkor.com - Penampilan Manchester United di musim 2021-2022 masih inkonsisten meski telah berganti pelatih, dari Ole Gunnar Solskjaer ke Ralf Rangnick. Meski begitu performa David De Gea cukup konsisten.
Dikutip dari Squawka kiper berusia 31 tahun sudah bermain 26 kali di Premier League dengan 2340 menit penampilan, melakukan 96 penyelamatan dengan persentase 73,85 persen. De Gea bak oase di tengah penampilan naik turun tim.
Kebangkitan performa De Gea sama sekali tak memberi ruang bagi Dean Henderson untuk bermain khususnya di Premier League. Motivasi dan semangat De Gea layak jadi contoh setelah beberapa musim terakhir menurun performanya.
Kiper asal Spanyol itu pun menuturkan rahasia di balik kebangkitannya. Motivasi itu datang dari 'ritualnya' mendengarkan musim genre rock dan heavy metal. De Gea mengakui sudah mendengarkannya sejak kecil, tapi ada musik lain juga yang didengarnya.
Baca Juga:
Kebangkitan Jadon Sancho di Manchester United
Man United Tak Boleh Cepat Puas Usai Menang Telak atas Leeds
Jumpa Mantan Klub, De Gea Ungkap Kecintaannya kepada Man United
“Itu dimulai ketika saya masih kecil. Saya biasa menghabiskan musim panas saya di Alicante bersama orang tua saya. Ada beberapa anak laki-laki lain di sekitar, sedikit lebih tua dari saya, dan mereka akan mendengarkan jenis musik ini, jadi saya akan mendengarkan juga," tutur De Gea kepada UEFA.
“Saya suka musik heavy metal dan rock. Ini benar-benar memotivasi saya. Saya suka Slipknot, Avenged Sevenfold, System of a Down. Saya juga suka Bullet for My Valentine."
“Saya suka sedikit dari segalanya, apapun yang dapat Anda pikirkan – (Frank) Sinatra, misalnya. Saya juga menyukai musik Spanyol. Sejujurnya, saya mendengarkan semuanya."
De Gea luwes dan punya refleks bagus dalam melakukan penyelamatan dalam pertandingan, tapi apakah dia penari yang bagus?
“Apakah saya penari yang bagus? Yah… Saya bukan penggerak yang buruk mengingat seberapa besar saya. Saya memiliki rasa ritme yang baik. Saya tidak menari seperti Michael Jackson, tapi jujur saya baik-baik saja. Saya penari yang baik; penari biasa-biasa saja tapi cukup bagus," urai mantan kiper Atletico Madrid itu.
Arief Hadi
16.055
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Imbang di Kandang Persebaya, Borneo FC Gagal Menang Tiga Laga Beruntun
Hasil Super League 2025/2026: Messidoro Borong Dua Gol, Dewa United Banten FC Menang Telak atas Persis
Link Streaming Persebaya vs Borneo FC, Sabtu 20 Desember 2025, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Tottenham Hotspur vs Liverpool, Senin 21 Desember 2025
Link Streaming Newcastle United vs Chelsea, Sabtu 20 Desember 2025
Tim Indonesia Ukir Sejarah 30 Tahun Usai Jadi Peringkat Kedua SEA Games 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persis Solo, Sabtu 20 Desember 2025 Live 15.30 WIB
Buntut Kisruh Napoli vs AC Milan, Presiden FIGC Peringatkan Max Allegri
Tim Indonesia Sukses Lampaui Target di SEA Games 2025, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Rasa Bangga
7 Fakta Statistik Menarik Jelang Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool