Hasil Survei: Penggunaan VAR di Premier League Harus Ditinjau Kembali

Penggunaan VAR harus ditinjau kembali di Premier League karena masih banyak kekurangan.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 04 Februari 2020
Hasil Survei: Penggunaan VAR di Premier League Harus Ditinjau Kembali
VAR (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Para penikmat sepa kbola memberikan nilai rata-rata 4/10 untuk Video Assistant Referees (VAR). Mayoritas mengatakan bahwa VAR membuat permainan kurang menyenangkan, berdasarkan survei yang dibuat oleh YouGov, Selasa (04/02).

Jajak pendapat VAR adalah: 67 persen penggemar mengatakan VAR membuat menonton sepak bola kurang nyaman, 60 persen mengatakan VAR bekerja kurang efektif, delapan persen ingin VAR berjalan seperti sekarang, 74 persen mengatakan tetap menggunakan VAR, namun mengubah cara penggunaan nya, 15 persen ingin menghentikan penggunaan VAR sepenuhnya.

Hasil survei penggunaan VAR oleh YouGov

VAR berfungsi memberikan informasi di layar lebar tentang proses pengambilan keputusan, seperti pemberian kartu merah atau kartu kuning kepada pemain.

Video Asisten Wasit

Selain mengawasi dari pinggir lapangan, para wasit juga diharapkan untuk melihat dari layar VAR untuk meningkatkan kualitas dan menurunkan insiden kartu merah.

Baca Juga:

Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia Akan Gunakan VAR

Kepala Wasit UEFA Sebut VAR Sudah 'Offside'

Lampaui Kodrat, VAR Akan Jadi Bahasan Rapat Tahunan IFAB

Pihak Premier League telah mengadakan pertemuan dengan beberapa kelompok pendukung klub untuk menjelaskan bagaimana cara kerja serta mengapa VAR digunakan.

YouGov menemukan, 71 persen mendukung keterbatasan VAR, 81 persen mengatakan melihat rekaman video yang sama dengan VAR, 73 persen mengatakan mendengar percakapan antara wasit dan VAR, dan 80 persen memberikan dukungan untuk menggunakan monitor pitchside.

Dewan Internasional Asosiasi Sepak Bola (IFAB) mencegah Premier League serta kompetisi lain nya untuk tidak menampilkan rekaman ulang atau foto hingga wasit membuat keputusan.

IFAB juga tidak mengizinkan komunikasi audio langsung dari wasit atau VAR kepada para pendukung. Keputusan ini masih akan ditahan hingga rapat di Belfast pada 29 Februari.

Selain sepak bola, YouGov menemukan 73 persen menyukai teknologi VAR diterapkan di tenis, 67 persen di kriket, 63 persen di Persatuan Rugbi, dan 49 persen di Liga Rugbi.

Survei yang diambil YouGov berasal dari 1.419 orang dewasa mulai dari tanggal 15-22 Januari yang sering menonton pertandingan Premier League

Penulis: Alexander Matthew

Breaking News VAR Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.632

Berita Terkait

Timnas
Alex Pastoor Buka-bukaan Usai Didepak PSSI, Sebut Target Timnas Indonesia Lolos Piala 2026 Tidak Realistis
Alex Pastoor berbicara terbuka kepada media Belanda soal Timnas Indonesia pasca didepak PSSI.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Alex Pastoor Buka-bukaan Usai Didepak PSSI, Sebut Target Timnas Indonesia Lolos Piala 2026 Tidak Realistis
Spanyol
Barcelona vs Olympiakos: Badai Cedera Bikin Hansi Flick Harus Putar Otak
Barcelona saat ini tengah menghadapi periode sulit dengan badai cedera yang menimpa sejumlah pemain kunci.
Yusuf Abdillah - Selasa, 21 Oktober 2025
Barcelona vs Olympiakos: Badai Cedera Bikin Hansi Flick Harus Putar Otak
Inggris
Pernah Dapat Tawaran dari Manchester United, Jurgen Klopp Ungkap Alasan Pilih Melatih Liverpool
Jurgen Klopp mengungkapkan fakta bahwa ia pernah ditawari pekerjaan di Manchester United, tetapi memilih melatih Liverpool.
Arief Hadi - Selasa, 21 Oktober 2025
Pernah Dapat Tawaran dari Manchester United, Jurgen Klopp Ungkap Alasan Pilih Melatih Liverpool
Italia
AC Milan Berada di Puncak Klasemen Serie A, Allegri Emoh Bicara Scudetto
Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri, menegaskan tidak ingin timnya terburu-buru memikirkan Scudetto.
Yusuf Abdillah - Selasa, 21 Oktober 2025
AC Milan Berada di Puncak Klasemen Serie A, Allegri Emoh Bicara Scudetto
Inggris
Mikel Arteta Menolak Status Arsenal sebagai Tim Favorit Juara Premier League 2025-2026
Arsenal menjadi tim favorit juara Premier League 2025-2026 usai kekalahan 1-2 Liverpool dari Manchester United.
Arief Hadi - Selasa, 21 Oktober 2025
Mikel Arteta Menolak Status Arsenal sebagai Tim Favorit Juara Premier League 2025-2026
Inggris
Mental Baja Harry Maguire, dari Bahan Meme hingga Diejek di Parlemen, Kini Menjadi Pahlawan Manchester United
Harry Maguire pernah melalui masa-masa tersulit sebagai pemain Manchester United dan ia melewatinya dengan sangat baik.
Arief Hadi - Selasa, 21 Oktober 2025
Mental Baja Harry Maguire, dari Bahan Meme hingga Diejek di Parlemen, Kini Menjadi Pahlawan Manchester United
Liga Indonesia
Thom Haye Mulai Padu dengan Permainan Persib Bandung, Bojan Angkat Topi
Pemain Timnas Indonesia itu tampil cemerlang saat timnya berhadapan dengan PSBS Biak.
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Thom Haye Mulai Padu dengan Permainan Persib Bandung, Bojan Angkat Topi
Liga Indonesia
Pemain Timnas Indonesia Diistirahatkan Jelang Persib Melawan Selangor FC
Pertandingan akan digelar pada Kamis (23/10).
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Pemain Timnas Indonesia Diistirahatkan Jelang Persib Melawan Selangor FC
Lainnya
Akui Sudah Petakan Kekuatan, Pelatih Senam Indonesia Pede Raih Medali di SEA Games 2025
Pelatih Senam Putra Indonesia, Ferrous One Willyodac, percaya diri anak asuhnya bisa meraih medali pada gelaran SEA Games Thailand 2025.
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Akui Sudah Petakan Kekuatan, Pelatih Senam Indonesia Pede Raih Medali di SEA Games 2025
Lainnya
Hasil Atlet Putra Indonesia di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025: Abiyu Rafi Membanggakan
Keempat atlet sudah merampungkan babak kualifikasi yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta, Senin (20/10) siang WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Hasil Atlet Putra Indonesia di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025: Abiyu Rafi Membanggakan
Bagikan