Hasil Lengkap Kongres Tahunan PSSI 2019

Kongres Tahunan PSSI 2019 telah usai digelar.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Minggu, 20 Januari 2019
Hasil Lengkap Kongres Tahunan PSSI 2019
Ketum PSSI, Joko Driyono (tengah) bersama Sekjen PSSI Ratu Tisha (kanan). (BolaSkor.com/Muhammad Adiyaksa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - PSSI merampungkan kongres tahunan di Hotel Sofitel, Bali Minggu (20/1). Berikut hasil yang dipaparkan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Joko Driyono.

Kongres Tahunan PSSI dibuka dengan pidato Edy Rahmayadi, yang diakhiri dengan pelepasan jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI. Edy mundur, Joko kemudian naik menjadi ketum hingga kongres tahunan berikutnya digelar.

Joko kemudian mengambil alih jalannya kongres. Joko mengumumkan Komite Adhoc telah dibentuk yang dipimpin oleh Ahmad Riyadh dan wakilnya Azwan Karim.

Joko mengatakan, tugas Komite Adhoc adalah menjaga integritas sepak bola nasional. Selain itu, fokus memberantas pengaturan skor juga menjadi tujuan lain.

“Tugas fokus jaga intregritas sepak bola sebagaimana dinamika saat ini memerangi match fixing pengaturan skor sehingga kita ingin Komite Adhoc ini bisa terbangan sinergi khususnya pihak kepolisian,” kata Joko.

Baca Juga:

Ahmad Riyadh dan Azwan Karim Pimpin Komite Adhoc Integrity PSSI

Iwan Budianto Kembali Jadi Waketum PSSI

Joko Driyono Jadi Ketum PSSI Sampai Kongres Tahunan 2020

Kongres Tahunan PSSI
Kongres Tahunan PSSI 2019. (BolaSkor.com/Muhammad Adiyaksa)

Berikut Hasil Kongres PSSI:

1. Joko Driyono jadi Ketum PSSI setelah Edy Rahmayadi mundur. Hal ini sudah disahkan melalui kongres.

Berdasarkan Statuta PSSI Pasal 39 ayat 6, Waketum PSSI akan mengisi posisi yang ditinggalkan Ketum PSSI untuk sementara waktu maupun permanen. Hingga jadwal kongres berikutnya, tahun depan.

2. Kongres menyetujui laporan aktivitas dan laporan keuangan PSSI tahun 2018. Termasuk program dan anggaran PSSI 2019. Hal ini juga mencangkup kompetisi dan Timnas Indonesia.

3. Exco membentuk Komite Adhoc Integrity yang bertugas menjalin keja sama dengan pihak Satgas Anti Mafia Bola untuk memberantas pengaturan skor.

4. Membentuk lembaga independen yang berkaitan dengan wasit profesional mencakup Liga 1 dan 2.

5. Kompetisi Liga 1 digelar paling cepat 1 Mei, dan paling lambat 8 Mei 2019. Untuk Liga 2, akan diselenggarakan selang dua minggu kick off Liga 1.

6. Iwan Budianto kembali mengemban tugas Waketum PSSI.

Pssi PSSI Joko driyono Edy Rahmayadi Kongres tahunan pssi
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.783

Berita Terkait

Timnas
Seperti Shin Tae-yong, Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Libatkan Asisten Lokal
Pelatih baru Timnas Indonesia harus mencontoh Shin Tae-yong yang mau melibatkan beberapa pelatih lokal untuk membantunya tim tim kepelatihan.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Seperti Shin Tae-yong, Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Libatkan Asisten Lokal
Timnas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Jordi Amat berharap siapa pun yang dipilih PSSI adalah pelatih terbaik untuk Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
PSSI menetapkan standar tinggi kepada pelatih baru Timnas Indonesia, di mana dia harus membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2030.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
Timnas
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
PSSI tidak mau mengulangi kesalahan sebelumnya ketika menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Nama John Herdman menjadi kandidat terkuat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Timnas
Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Tawaran Kembali ke Timnas Indonesia
Shin Tae-yong akui tidak ada tawaran dari PSSI kepada dirinya untuk kembali menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Tawaran Kembali ke Timnas Indonesia
Timnas
Shin Tae-yong Bantah Pernyataan Arya Sinulingga, Sependapat dengan Asnawi
Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyangkal Arya Sinulingga soal perpecahan di ruang ganti sebelum laga kontra China akibat pergantian kapten.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Shin Tae-yong Bantah Pernyataan Arya Sinulingga, Sependapat dengan Asnawi
Bagikan