Hasil Kongres PSSI: Liga 1 2021 Format Series


BolaSkor.com - Liga 1 2021 dipastikan berjalan berbeda ketimbang sebelumnya. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan menggunakan format series.
Format ini disahkan melalui Kongres Tahunan PSSI di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (29/5). Lima provinsi di Pulau Jawa akan menjadi tuan rumah secara bergiliran, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yoyakarta, dan Jawa Timur.
Sejak bergulir pada 2017, Liga 1 sebagai kompetisi kasta tertinggi selalu menggunakan sistem kompetisi penuh dengan format kandang-tandang. Namun hal tersebut sulit dilakukan saat ini.
Pandemi Virus Corona (COVID-19) yang masih berlangsung membuat hal itu tak mungkin dilakukan. Apalagi kasus positif Virus Corona masih tinggi di berbagai wilayah Indonesia.
Baca Juga:
Kongres PSSI: Nama Persikabo 1973 dan Bhayangkara Solo FC Tidak Disahkan
"Konsep kompetisinya Liga 1 tadi disampaikan tetap menggunakan kompetisi penuh dengan 306 pertandingan tapi sistemnya yang dibedakan. Tadinya home-away sekarang menjadi bubble to bubble dengan konsep yang sama seperti Piala Menpora," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Iwan Budianto.
"Tapi karena jumlah pertandingannya hampir sepuluh kali lipat dari piala menpora kemarin makanya kita gunakan sistem series."
Nantinya akan ada enam series hingga kompetisi berakhir. Liga 1 dijadwalkan berlangsung mulai 10 Juli hingga Maret tahun depan.
"Satu seriesnya berlangsung satu bulan, mereka ditempatkan dalam satu kota entah itu di beberapa stadion. Kemudian dikembalikan ke kampung halamannya masing-masing selama satu bulan untuk menghindarkan kejenuhan kemudian kembali lagi ke sistem buble yang pertama," tambahnya.
"Ada cluster (series) di DKI Jakarta-Jawa Barat kemudian istirahat lalu masuk ke cluster Jawa Tengah-Jogja, kemudian kembali istirahat. Masuk lagi cluster jawa timur istirahat lalu kembali lagi hingga ke cluster DKI-Jawa Barat."
Format Liga 1 2021:
Peserta: 18 Klub
Format: Kompetisi Penuh (Double Round Robin), bubble to bubble, sistem series sirkuit.
Jumlah Pertandingan: 306 Laga (Live TV) dengan 34 weeks.
Venue Pertandingan: Bubble terpusat (DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
DKI Jakarta:
- Stadion Utama Gelora Bung Karno
- Stadion PTIK
- Stadion Madya Senayan
Banten:
- Stadion Indomilk Arena Tangerang
Jawa Barat:
- Stadion Pakansari Cibinong
- Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi
- Stadion Wibawa Mukti Cikarang
- Stadion Gelora Bandung Lautan Api
- Stadion Si Jalak Harupat Bandung
Jawa Tengah:
- Stadion Manahan Solo
- Stadion Jatidiri Semarang
- Stadion Citarum Semarang
- Stadion Moch Soebroto Magelang
Yogyakarta:
- Stadion Maguwoharjo Sleman
- Stadion Sultan Agung Bantul
Jawa Timur:
- Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya
- Stadion 10 November Surabaya
- Stadion Gelora Delta Sidoarjo
- Stadion Bangkalan Madura
- Stadion Joko Samudro Gresik
- Stadion Surajaya Lamongan
- Stadion Brawijaya Kediri
- Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malanga
- Stadion Gajayana Malang
Seri 1: DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat
Seri 2: Jawa Tengah dan Yogyakarta
Seri 3: Jawa Timur
Seri 4: Jawa Timur
Seri 5: Jawa Tengah dan Yogyakarta
Seri 6: DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat
Reporter: Taufik Hidayat
Tengku Sufiyanto
17.378
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Israel vs Italia: Menjaga Momentum di Era Gennaro Gattuso
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Jerman vs Irlandia Utara, Senin 8 September 2025

Hasil MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Putus Tren Positif Marc Marquez

Galeri Foto: Timnas Indonesia Libas China Taipe

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Turki vs Spanyol, Senin 8 September 2025

Cara Menonton dan Link Streaming Lithuania vs Belanda, Live Sebentar Lagi

Belum Menyerah, AC Milan Siap Gaet Dusan Vlahovic pada Januari

Timnas Indonesia vs Lebanon: Patrick Kluivert Janjikan Skema Menyerang

Nicolas Jackson Ungkap Alasan Hengkang dari Chelsea, Bukan karena Enzo Maresca

Menyesal, Barcelona Ingin Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United
