Haruskah Casemiro Marah kepada Manchester United?

BolaSkor.com - Casemiro membuat keputusan mengejutkan pada musim panas lalu saat memilih meninggalkan Real Madrid untuk pindah ke Manchester United. Namun mungkin gelandang berkebangsaan Brasil tersebut menyesali pilihannya.

Rumor merapatnya Casemiro ke Old Trafford muncul saat Manchester United sibuk mengejar Frenkie de Jong. Erik ten Hag yang baru duduk di kursi manajer memang menginginkan satu gelandang bertahan baru.

Awalnya publik menilai rumor Casemiro hanya bumbu-bumbu di bursa transfer. Secara logika, hampir mustahil gelandang andalan klub pemenang Liga Champions ingin pergi ke klub yang belum stabil.

Baca Juga:

Erik ten Hag Harus Coba Duet Fred-Casemiro di Lini Tengah Manchester United

Paul Scholes Sindir Transfer Casemiro ke Manchester United

Kehilangan Casemiro Bukan Masalah Besar untuk Real Madrid

Namun transfer Casemiro nyatanya benar-benar terwujud. Manchester United menyelesaikan negosiasi kurang dari sepekan.

Kedatangan Casemiro tentu menimbulkan euforia tersendiri di kalangan suporter Manchester United. Sang pemain digadang-gadang akan memimpin era baru Setan Merah.

Namun kenyataan tak sesuai harapan. Alih-alih memainkan peran penting, Casemiro sangat kesulitan untuk menembus skuat utama Manchester United.

Casemiro tercatat sudah membukukan empat penampilan di Premier League 2022-2023. Namun semuanya diawali dari bangku cadangan.

Casemiro baru satu kali diturunkan sebagai starter saat Manchester United menjamu Real Sociedad pada laga perdana fase grup Liga Europa. Bermain penuh sepanjang 90 menit, pemain berusia 30 tahun itu gagal menghindari timnya dari kekalahan.

Performa yang kurang meyakinkan itu membuat kualitas Casemiro mulai diragukan. Ia tak terlihat sebagai pemain yang sudah memenangi lima trofi Liga Champions.

Namun pembelaan diberikan oleh Rio Ferdinand. Legenda Manchester United itu justru mempertanyakan perlakuan mantan klubnya kepada Casemiro.

"Kakek (Casemiro) belum diberi kesempatan. Dia datang dan baru bermain (sebagai starter) dalam pertandingan Liga Europa melawan tim yang mati," kata Ferdinand di saluran Youtube pribadinya.

"Dia belum diberi kesempatan menjadi starter ketika dia fit dan siap. Kini dia mengalami kemunduran dalam hal kebugaran, jadi dia lebih buruk daripada ketika baru datang."

Keputusan Ten Hag mencadangkan Casemiro memang cukup aneh. Kondisi fisik sang pemain dalam kondisi prima karena sebelumnya menjalani pramusim secara penuh bersama Madrid.

Wajar jika muncul dugaan pembelian Casemiro bukan keinginan Ten Hag. Bukan rahasia lagi kalau mantan pelatih Ajax Amsterdam itu sangat mengharapkan reuni dengan De Jong.

"Dia pasti duduk di sana dan merasa sedikit tidak dihargai di sini, mengingat apa yang telah dilakukannya. Saya akan terkejut jika dia tidak merasa seperti itu," tutup Ferdinand.