Harapan Djadjang Nurdjaman untuk Sepak Bola Indonesia Pasca Tragedi Kanjuruhan


BolaSkor.com - Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman, berharap dunia si kulit bundar di Indonesia bisa lebih baik pasca Tragedi Kanjuruhan. Menurutnya, peristiwa mengenaskan tersebut harus jadi pelajaran berharaga untuk para pemangku kepentingan sepak bola nasional.
Seperti diketahui, PSSI resmi membentuk Satuan Tugas Transformasi Sepak Bola Indonesia bersama pemerintah Republik Indonesia dengan dukungan FIFA dan AFC. PSSI juga melibatkan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam satgas tersebut.
Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia bertugas untuk menemukan rumusan tepat tata kelola sepak bola Indonesia, mensinkronkan peran dan tanggung jawab dari setiap pemangku kepentingan sepak bola (mulai dari PSSI, pemerintah dan kepolisian, serta klub peserta dan penonton), memperbaiki manajemen infrastruktur, pengamanan dan penyelamatan, manajemen kerumunan, manajemen penonton, dan edukasi sepak bola.
Nantinya hasil kerja dari Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia akan dilaporkan kepada Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo.
Baca Juga:
Hasil Kerja Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia Ditargetkan Selesai pada 14 November
Transformasi Sepak Bola Indonesia Bisa Jadi Proyek Percontohan untuk Negara Lain
"Semua pelaku sepak bola nasional tentu berharap adanya perubahan yang lebih baik lagi dari sebelumnya," kata Djanur dalam rilis yang diterima BolaSkor.com, Minggu (23/10).
Karena itu, Djanur berharap Liga 1 musim ini bisa kembali dilanjutkan. Kompetisi kasta tertinggi di sepak bola Indonesia sedang dihentikan untuk sementara waktu akibat Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 134 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Berdasarkan timeline dari Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia, Liga 1 ditargetkan bisa dimulai kembali pada 25-26 November. Namun, sebelum itu Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia sedang merumuskan sejumlah aturan baru untuk mencegah Tragedi Kanjuruhan terulang lagi di waktu mendatang.
"Kami berharap kompetisi bisa berjalan seiring dengan perbaikan yang saat ini sedang dilakukan."
"Semoga saja ke depannya sepak bola Indonesia berjalan seperti yang diharapkan agar bisa lebih berprestasi lagi," pungkas Djanur.
Rizqi Ariandi
7.139
Berita Terkait
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita

Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi

Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset

Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia

Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4

Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils

Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
