Hamka Hamzah Masih Banjir Peminat, Ditawari Jadi Manajer Klub Liga 2
BolaSkor.com - Mantan pemain Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, memang sudah tidak muda lagi. Namun, pengalaman dan kemampuannya di atas lapangan rupanya masih menjadi daya tarik untuk sejumlah klub.
Setelah mengantarkan RANS Nusantara FC promosi ke Liga 1 musim depan, Hamka mengaku mendapat banyak tawaran.
Tawaran tidak hanya datang dari klub-klub Liga 2, tetapi juga tim dari kasta tertinggi, Liga 1.
"Saya belum tahu, masih nego-nego. Ada beberapa tim Liga 1 dan Liga 2," kata Hamka Hamzah saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan.
Baca Juga:
Kongres PSSI 2022: Liga 1 Kembali ke Format Lama, Liga 2 Dua Wilayah
Darius Sinathrya Beberkan Alasan Perubahan Nama RANS Nusantara FC
Bahkan Hamka mengaku kalau dirinya mendapat tawaran untuk jadi manajer klub Liga 2. Namun, Hamka tidak mau mengungkap klub mana yang menawarinya jabatan tersebut.
Posisi manajer sebetulnya tidak asing bagi Hamka. Pasalnya, dia berstatus sebagai manajer-pemain saat memperkuat RANS Nusantara FC di Liga 2 musim lalu.
"Ada tim Liga 2 menawarkan saya jadi manajer sekaligus pemain. Kalau untuk klub Liga 1, tinggal dari sayanya, mau atau tidak," tutur Hamka yang saat ini berstatus tanpa klub.
Rizqi Ariandi
7.358
Berita Terkait
Suporter Timnas Indonesia U-17 Kesulitan Dapat Tiket Pertandingan Lawan Brasil U-17
Link Streaming Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Piala Dunia U-17 2025: Pelatih Persija Prediksi Timnas Indonesia U-17 Akan Kesulitan Hadapi Brasil
I League Gelar Drawing Liga Nusantara 2025/2026, Format hingga Regulasi Akan Berubah
Piala Dunia U-17 2025: Hadapi Brasil, Timnas Indonesia U-17 Diminta Tidak Kalah Sebelum Bertanding
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Ruben Amorim Soroti Masalah Utama yang Menghantui Manchester United
Kemenpora Minta PBSI Rombak Tim dan Turunkan Skuad Terbaik di SEA Games 2025