Hambat Perkembangan Tim, Juventus Disarankan Mantan Pelatih Depak Cristiano Ronaldo

BolaSkor.com - Kabar hengkangnya Cristiano Ronaldo dari Juventus semakin panas jelang bursa transfer musim panas 2021. Isu itu tak lepas dari kegagalan Il Bianconeri di Liga Champions dan potensi kehilangan Scudetto musim ini.

Ronaldo dinilai menghambat perkembangan tim dengan gajinya yang tinggi dan usia yang sudah berjalan menuju 37 tahun. Kabar itu semakin panas dengan pemberitaan yang dibuat media Italia La Repubblica.

Menurut La Repubblica mantan pelatih Juventus Massmiliano Allegri berbicara kepada Presiden Juventus, Andrea Agnelli untuk mendepak Ronaldo karena dinilainya menghambat perkembangan tim.

Baca Juga:

Buang Jersey Juventus ke Tanah, Cristiano Ronaldo Lolos dari Sanksi

Ban Kapten yang Dibuang Ronaldo Bisa Selamatkan Nyawa Anak Kecil

Lempar Ban Kapten, Cristiano Ronaldo Dikritik Legenda Juventus

"Singkirkan Ronaldo, dia menghambat perkembangan tim dan klub," ucap Allegri sebagaimana diberitakan La Repubblica. Juventus telah memenangi sembilan Scudetto beruntun dan Ronaldo diharapkan bisa mengakhiri puasa titel Liga Champions Juventus.

Kontrak Ronaldo, yang sudah memenangi lima Ballon d'Or, berakhir pada 2022 dan klub sedianya ingin mempertahankannya sampai kontrak berakhir. Ronaldo dikaitkan dengan dua mantan klubnya, Manchester United dan Real Madrid.

Cristiano Ronaldo Bisa Hengkang dari Juventus jika ...

Ditambahkan oleh Football-Italia ada potensi Ronaldo pergi dari Juventus jika mereka gagal lolos Kualifikasi Liga Champions. Peluang itu terjadi cukup kecil kecuali jika Juventus gagal meraih tiga poin sampai Serie A berakhir.

Saat ini Juventus ada di urutan tiga klasemen dengan raihan 62 poin dari 30 pertandingan, terpaut tiga poin dari Napoli di urutan lima dan tujuh poin dari Lazio di peringkat enam klasemen.

Selain itu Ronaldo juga bisa pergi karena adanya pemberitaan negatif dari media Italia kepadanya. Terlebih baru ini Ronaldo terlihat melempar jersey Juventus usai menang 3-1 atas Genoa. Itu semakin menguatkan isu perginya dari klub yang sudah dibela sejak 2018.