Hadapi Myanmar di Laga Penentu, Timnas Malaysia Enggan Ikut Jejak Indonesia
BolaSkor.com - Grup A akan merampungkan penyisihan pada Sabtu (24/11). Dua pertandingan akan digelar, salah satunya diprediksi akan berlangsung seru dan sengit.
Partai tersebut mempertemukan Malaysia dengan Myanmar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Peluang yang dimiliki untuk lolos jadi sebab laga ini akan menarik perhatian.
Saat ini, Malaysia bertengger di tempat ketiga dengan enam poin. Adapun Myanmar berada di puncak dengan tujuh angka. Jumlah poin Myanmar sama dengan Vietnam yang berada di tempat kedua dan akan menghadapi Kamboja di laga terakhir.
Timnas Malaysia harus menang dalam laga ini untuk memastikan diri lolos. Sementara Myanmar hanya butuh hasil seri untuk memastikan diri meraih tiket semifinal Piala AFF 2018.
"Ini akan menjadi laga yang sangat penting dan kami butuh tiga poin," kata pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe dikutip dari laman Piala AFF.
"Sebagai pelatih, saya ingin pemain fokus sepenuhnya ketika masuk lapangan. Karena ada saat krusial yakni ketika kesalahan terjadi. Saya yakin tampil di kandang menjadi motivasi yang bagus buat kami," sambungnya.
Timnas Malaysia mewaspadai serangan balik Myanmar. "Kami kalah 0-2 dari Vietnam, tetapi harus berpegang pada filosofi kami dan percaya pada cara bermain. Myanmar punya strategi bermain dengan serangan balik sehingga kami harus sangat berhati-hati ketika menyerang," tambah Tan Cheng Hoe.
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Timur Kapadze: Saya Bersedia Melatih Timnas Indonesia, Insya Allah
Timnas Indonesia U-22 Dapat Kekuatan Tambahan Jelang SEA Games 2025, Tiga Pemain Diaspora Anyar Gabung Latihan
Adellia Persembahkan Medali Emas Ke-4 Indonesia di Islamic Solidarity Games 2025
Depak Alfredo Vera, Madura United Datangkan Eks Asisten Alexandre Gama
Jadwal Pertandingan Timnas Argentina pada Jeda Internasional November 2025: Tantang Angola
Krisis Lini Depan, AC Milan Pertimbangkan Rekrut Striker West Ham
Benjamin Sesko Cedera Lutut, Ruben Amorim Bisa Meniru Taktik Mikel Arteta