Guendouzi Dicoret dari Skuat Arsenal, Bukti Mikel Arteta Bukan Manajer 'Kaleng-kaleng'

Mikel Arteta memperlihatkan ketegasannya kepada gelandang Arsenal, Matteo Guendouzi.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 02 Juli 2020
Guendouzi Dicoret dari Skuat Arsenal, Bukti Mikel Arteta Bukan Manajer 'Kaleng-kaleng'
Matteo Guendouzi dan Mikel Arteta

BolaSkor.com - Karier Mikel Arteta di dunia kepelatihan memang masih hijau. Pada usia 38 tahun Arsenal menjadi klub pertama yang dilatihnya setelah tiga tahun berguru menjadi asisten Pep Guardiola di Manchester City.

Kendati demikian Arteta sudah memperlihatkan kelayakannya menjadi manajer atau pelatih dengan wawasan taktik yang dimilikinya. Belum lagi dengan ketegasan yang dilakukannya kepada gelandang Arsenal, Matteo Guendouzi.

Isu hengkang pemain berusia 21 tahun santer beredar belakangan ini seperti halnya Mesut Ozil. Berbeda dengan Guendouzi, Ozil kabarnya tidak dimainkan sejak sepak bola bergulir kembali di tengah pandemi virus corona karena cedera.

Kasus Guendouzi merupakan masalah klasik di kala ia tak mampu mengontrol emosinya. Hal itu terlihat kala Arsenal kalah 1-2 dari Brighton & Hove Albion di Premier League.

Baca Juga:

Karma Matteo Guendouzi dan Fakta Arsenal Si Raja Blunder

Terkait Isu Hengkang Guendouzi, Arteta Tegaskan Butuh Pemain yang Berkomitmen di Arsenal

Cekik Leher Neal Maupay, Gelandang Arsenal Dibela Ian Wright

Matteo Guendouzi

Guendouzi mencekik pencetak gol kemenangan Brighton Neal Maupay dan terlihat ribut dengannya. Pro-kontra berdatangan setelahnya. Ada yang menilai kejadian itu biasa-biasa saja seperti legenda klub, Ian Wright karena emosi dibutuhkan dalam sepak bola.

Terlebih Maupay dianggap sengaja mencederai Bernd Leno, kiper Arsenal di babak pertama. Namun bagi mereka yang kontra menilai Guendouzi sedianya tak perlu sampai harus terpancing emosi dan mencekiknya. Untungnya Guendouzi tak dihukum oleh FA.

Selepas laga itu Guendouzi diisukan tak betah lagi di Arsenal dan melakukan protes kala pertemuan internal skuat tim. Arteta mengambil sikap tegas dan tidak menolerir adanya pemain egois dalam skuatnya.

Eks pemain Lorient tidak ada dalam skuat Arsenal ketika menang 4-0 atas Norwich City di pekan 32 Premier League, Kamis (02/07) dini hari WIB. Isu hengkangnya semakin santer beredar dan Arteta menilai tak ada perubahan situasi seperti sebelumnya.

"Ini (Guendouzi dicoret) alasan yang sama seperti pekan lalu. Hal-hal harus berubah dan tidak yang berubah," tegas Arteta kepada BT Sport.

Arteta pun menjadikan Granit Xhaka contoh yang harus ditiru Guendouzi. Ban kapten Xhaka pernah dicabut karena ribut dengan fans dan nyaris hengkang ke Hertha Berlin, namun pada akhirnya dia berkomitmen dan mengerahkan segalanya untuk Arsenal.

"Dia (Xhaka) adalah pemain yang komitmennya melampaui apapun yang normal. Dia meninggalkan setiap tetes darah di lapangan sepak bola itu setiap hari dan dia melakukan hal yang sama saat berlatih," ucap Arteta soal Xhaka.

"Bagi saya, dia adalah contoh yang bagus untuk rekan setim lainnya, cara dia menjaga dirinya sendiri dan menjalani profesinya. Saya sangat senang bahwa kami dapat meyakinkannya untuk tetap, memberinya kesempatan lain, belajar dari kesalahan yang ia buat dan juga menghargai pemain dan orang yang kami miliki di klub, dan mendukung mereka."

"Ketika seseorang mengalami saat yang sulit, kami tepat di belakang mereka. Kami bisa memberi mereka kesempatan lagi," imbuh Arteta.

Sisi emosional Guendouzi sedianya bukan hal baru. Eks striker Lorient, Jeremie Aliadiere pernah memberi saran kepadanya agar tak mudah emosi jika ingin bertahan lama di Arsenal.

"Dengar, saya penggemar beratnya (Guendouzi). Dia seperti adik saya dan saya selalu memberitahunya bahwa Arsenal akan menjadi tim yang sangat bagus untuk perkembangannya sebagai pemain dan sebagai manusia," ungkap Aliadiere kepada Goal.

"Dia menerima saran saya dan datang ke klub, tapi saya merasa Matteo belum tumbuh secara dewasa. Dia tumbuh sebagai pemain, dia matang secara besar-besaran sebagai pemain dan setiap tahun dia menjadi lebih baik."

"Tapi sayangnya sebagai seorang pria, dia belum berkembang dan menjadi dewasa seperti yang saya kira dia lakukan dengan bergabung dengan Arsenal. Saya pikir itulah yang dia lewatkan dan itulah mengapa dia tidak bermain banyak di bawah Mikel karena Mikel tidak benar-benar siap untuk itu."

"Dia menginginkan pemain yang akan melakukan pekerjaan untuk tim dan melakukan apa yang mereka minta. Jika mereka tidak senang melakukan itu, maka dia akan meminta orang lain melakukannya untuknya," pungkas dia.

Breaking News Matteo Guendouzi Arsenal Mikel Arteta
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.330

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Serbia vs Inggris: Lawan yang Akan Menyulitkan The Three Lions
Statistik serta prediksi lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Serbia vs Inggris di Rajki Mitic Stadium.
Arief Hadi - Selasa, 09 September 2025
Prediksi dan Statistik Serbia vs Inggris: Lawan yang Akan Menyulitkan The Three Lions
Timnas
Erick Thohir Sesumbar Performa Timnas Indonesia Meningkat Usai Imbang Lawan Lebanon
Timnas Indonesia ditahan imbang 0-0 oleh Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9). Namun, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sesumbar penampilan Skuad Garuda meningkat.
Rizqi Ariandi - Selasa, 09 September 2025
Erick Thohir Sesumbar Performa Timnas Indonesia Meningkat Usai Imbang Lawan Lebanon
Inggris
Posisi Striker Utama Liverpool, Hugo Ekitike Siap Bersaing dengan Alexander Isak
Hugo Ekitike siap bersaing dengan Alexander Isak memperebutkan posisi striker di tim utama Liverpool.
Yusuf Abdillah - Selasa, 09 September 2025
Posisi Striker Utama Liverpool, Hugo Ekitike Siap Bersaing dengan Alexander Isak
Prediksi
Prediksi dan Statistik Prancis vs Islandia: Menguji Dominasi Les Bleus
Prancis akan menghadapi Islandia pada laga lanjutan Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Parc des Princes, Rabu (10/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 09 September 2025
Prediksi dan Statistik Prancis vs Islandia: Menguji Dominasi Les Bleus
Inggris
Nottingham Forest Resmi Pecat Nuno Espirito Santo
Pelatih Nottingham Forest Nuno Espirito Santo telah dipecat setelah 20 bulan bertugas.
Yusuf Abdillah - Selasa, 09 September 2025
Nottingham Forest Resmi Pecat Nuno Espirito Santo
Liga Indonesia
Selain Puteri Komarudin, Nama Raffi Ahmad Muncul sebagai Calon Menpora Baru
Presiden Prabowo belum melantik Menpora baru, dikarenakan sang terpilih sedang di luar kota.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 09 September 2025
Selain Puteri Komarudin, Nama Raffi Ahmad Muncul sebagai Calon Menpora Baru
Piala Dunia
Italia Kebobolan Empat Gol, Gennaro Gattuso Ngamuk
Italia memetik kemenangan dramatis 5-4 atas Israel pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Selasa (9/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 09 September 2025
Italia Kebobolan Empat Gol, Gennaro Gattuso Ngamuk
Hasil akhir
Hasil Kualfikasi Piala Dunia 2026: Italia Menangi Drama Sembilan Gol
Italia memetik kemenangan 5-4 atas Israel pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (9/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 09 September 2025
Hasil Kualfikasi Piala Dunia 2026: Italia Menangi Drama Sembilan Gol
Hasil akhir
Menguasai Jalannya Pertandingan, Timnas Indonesia Hanya Main Imbang Tanpa Gol Lawan Lebanon
Skuad Garuda ditahan Lebanon 0-0, pada laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (8/9) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 08 September 2025
Menguasai Jalannya Pertandingan, Timnas Indonesia Hanya Main Imbang Tanpa Gol Lawan Lebanon
F1
Hasil Formula 1 GP Italia 2025: Verstappen Sukses Permalukan Duo McLaren
Pada GP Italia yang digelar di Sirkuit Monza, Minggu (7/9) malam, pembalap Red Bull Racing tersebut sukses merebut podium pertama.
Tengku Sufiyanto - Senin, 08 September 2025
Hasil Formula 1 GP Italia 2025: Verstappen Sukses Permalukan Duo McLaren
Bagikan