Karma Matteo Guendouzi dan Fakta Arsenal Si Raja Blunder

Matteo Guendouzi menjadi bahan ejekan suporter Watford usai Arsenal bermain 2-2 melawan The Hornets.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Senin, 16 September 2019
Karma Matteo Guendouzi dan Fakta Arsenal Si Raja Blunder
Matteo Guendouzi (Twitter Watford)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Gelandang Arsenal, Matteo Guendouzi, menjadi bahan ejekan suporter Watford usai Arsenal bermain 2-2 melawan The Hornets pada laga pekan kelima Premier League 2019-2020, di Vicarage Road, Minggu (15/9). Pemain berambut ikal tersebut sempat melakukan provokasi pada suporter tuan rumah.

Pada babak pertama, semua berjalan baik untuk Arsenal. The Gunners menuju ruang ganti dengan unggul 2-0 berkat aksi Pierre-Emerick Aubameyang.

Akan tetapi, pada babak kedua, situasi berbalik 180 derajat. Gawang Arsenal terkoyak pada menit ke-53 melalui aksi Tom Cleverley.

Baca juga:

Watford 2-2 Arsenal: Tren Negatif The Gunners Berlanjut

Dani Ceballos Ungkap Alasan Melempem di Real Madrid, namun Impresif di Arsenal

Gagal Menang, Granit Xhaka Sebut Arsenal Takut Saat Ditekan Watford

Watford Vs Arsenal

Gol tersebut bermula dari kesalahan Sokratis Papastathopoulos saat memberi umpan pada Matteo Guendouzi. Sebab, bola yang dikirimnya terlalu lemah.

Gerard Deulofeu yang berada di dekat Guendouzi langsung menyerobot dan memberikan umpan pada Cleverley. Tak pelak, tembakan keras Cleverley mengoyak gawang The Gunners.

Usai gol tersebut, Matteo Guendouzi melakukan tindakan provokasi dengan mengangkat jari membentuk angka 2-1. Matteo Guendouzi seakan ingin menegaskan kepada suporter Watfrod jika Arsenal masih unggul.

Rupanya, memasuki 10 menit jelang akhir pertandingan, gawang Arsenal kembali jebol. David Luiz melakukan kesalahan fatal dengan menjegal Roberto Pereyra di kotak terlarang. Pereyra yang maju sebagai eksekutor pun bisa menjalankan tugasnya dengan sempurna. Skor 2-2 bertahan hingga akhir laga.

Berdasarkan catatan Opta Joe, gol pertama Watford menegaskan jika Arsenal adalah tim yang paling banyak membuat blunder menghasilkan gol di Premier League.

Sejak Premier League musim lalu, The Gunners telah melakukan 14 kesalahan sendiri. Jumlah tersebut dua kali lebih banyak dari klub lain.

Selain itu, Arsenal sejak musim lalu adalah tim yang paling banyak kebobolan dari penalti saat berlaga di Premier League. Sejauh ini, gawang Arsenal sudah kebobolan 10 kali dari titik putih - jumlah tersebut sama dengan yang diraih Brighton.

Menariknya, dua dari 10 gol tersebut tercipta karena pelanggaran David Luiz. Pemain asal Brasil itu telah menyebabkan dua penalti hanya dalam empat laga bersama Arsenal. Padahal, ketika di Chelsea, ia hanya menjadi biang keladi tiga penalti dari 160 pertandingan Premier League.

Arsenal Matteo Guendouzi Premier League Breaking News
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.458

Berita Terkait

Liga Indonesia
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Hasil imbang dengan skor 2-2 di Stadion Manahan Solo, Minggu (29/9) sore, memperpanjang catatan buruk pertemuan dengan tim Singo Edan.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 30 September 2025
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Inggris
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
Meski Manchester United terpuruk di Premier League dan tersingkir dari Piala Liga Inggris, Sir Jim Ratcliffe masih memberi kepercayaan penuh kepada Ruben Amorim hingga akhir musim.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
MotoGP
Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
MotoGP Indonesia 2025 akan dilangsungkan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 3-5 Oktober 2025.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
Lainnya
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, curiga ada pihak di New York, Amerika Serikat, yang memengaruhi kebijakan FIFA terhadap FAM.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Inggris
Keras Kepala, Ruben Amorim Terlihat Bodoh kala Menangani Manchester United
Pandit sepak bola, Gary Neville, menilai Ruben Amorim keras kepala dan terlihat bodoh ketika menangani Manchester United.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
Keras Kepala, Ruben Amorim Terlihat Bodoh kala Menangani Manchester United
Liga Indonesia
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
Persis Solo pada akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-92 lewat sepakan Gervane Kasteneer.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
MotoGP
MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out
Dua kategori yang sudah terjual habis ialah dari kategori Deluxe dan Royal Box Premium.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out
Spanyol
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Real Madrid dikabarkan memantau dua gelandang Chelsea, Moises Caicedo dan Enzo Fernandez. Xabi Alonso ingin memperkuat lini tengah usai Toni Kroos pensiun dan Luka Modric hengkang ke AC Milan.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Inggris
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Wayne Rooney menilai Ruben Amorim bukan satu-satunya penyebab krisis Manchester United. Menurutnya, para pemain juga harus bertanggung jawab atas performa buruk Setan Merah di Premier League.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Ragam
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
AC Milan tampil impresif di awal musim Serie A 2025/2026 dan sempat puncaki klasemen. Namun, ada 3 alasan mengapa Rossoneri diyakini sulit meraih Scudetto musim ini.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
Bagikan