Conference League
Gudjohnsen Kembali ke Stamford Bridge, Siap Kalahkan Chelsea
BolaSkor.com - Chelsea akan menjamu KAA Gent dalam ajang Conference League di Stamford Bridge, Jumat (4/10) dini hari WIB. Chelsea akan menyambut kembalinya seorang Gudjohnsen.
Publik Chelsea tentu sudah tidak asing dengan nama Gudjohnsen. Nama Gudjohnsen melegenda di sekitar Stamford Bridge karena Eidur Gudjohnsen membantu mengamankan gelar pertama klub dalam 50 tahun di bawah Jose Mourinho, yang membantu memulai era Roman Abramovich.
Kali ini, Chelsea akan kedatangan seorang Gudjohnsen lain yang juga tidak asing dengan suasana Stamford Bridge.
Ada foto Andri Gudjohnsen yang berusia empat tahun merayakan kemenangan gelar Premier League 2005 bersama ayahnya di Stamford Bridge. Sekarang berusia 22 tahun, Andri Gudjohnsen kembali sebagai penyerang untuk Gent. Pemain Islandia itu akan bermain di stadion tempat ayahnya membuat sejarah.
Baca Juga:
Manchester United Dibantai Tottenham, Jadon Sancho Pamer Kebahagiaan di Chelsea
Cetak Empat Gol pada Duel Chelsea Vs Brighton, Cole Palmer Ukir Tiga Torehan Gemilang
"Saya ingat sekilas kemenangan itu," ujar Andri tentang foto dirinya dengan sang ayah di Stamford Bridge kepada BBC Sport.
Saat mengetahui Genk kedapatan melawan Chelsea di ajang Conference League, sang ayah menjadi orang pertama yang dihubunginya.
"Hal pertama yang saya lakukan adalah menelepon ayah. Dia sudah tahu. Itu istimewa bagi saya dan baginya. Saya lahir saat ayah bermain di sana," ujarnya.
Tiga Generasi
Keluarga Gudjohnsen semuanya adalah penyerang, terinspirasi oleh generasi sebelumnya.
Sang kakek Arnor dianggap sebagai legenda di Anderlecht. Eidur merupakan pemain Islandia yang paling terkenal dan sukses, kini menyaksikan putra-putranya dengan bangga.
Putra tertua Eidur, Sveinn bermain di Norwegia bersama Sarpsborg. Kemudian ada Andri, seorang penyerang yang menandatangani kontrak dengan Gent musim ini. Sedangkan si bungsu Daniel saat ini bermain di klub Swedia Malmo.

"Saya ingin menjadi penjaga gawang saat masih muda, tetapi saya pikir melihat ayah saya mencetak banyak gol sepanjang kariernya mungkin menginspirasi kami," kata Andri.
"Kami juga ingin mencetak gol, dan menjadi pemain utama di lini depan. Jadi ya, itu mungkin sesuatu yang diwariskan dari generasi ke generasi," ujar Andri yang jebolan akademi Barcelona dan Real Madrid itu.
Gent hanya kalah satu kali dari 12 pertandingan musim ini di semua kompetisi dan juga merupakan salah satu tim terkuat di kompetisi ini. Kini Genk bersama Andri Gudjohnsen siap membuat kejutan di Chelsea
“Ini adalah pertandingan yang ingin dimainkan oleh setiap pemain sepak bola. Kami semua bersemangat dan kami datang ke sana dengan pola pikir untuk mengambil sesuatu."
View this post on Instagram
Yusuf Abdillah
9.766
Berita Terkait
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Jadwal Live Streaming Perempat Final Piala Liga Cardiff City vs Chelsea, Kick-off Rabu (17/12) Pukul 03.00 WIB
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara