Graham Potter Dapat Peringatan, Chelsea Bukanlah Brighton & Hove Albion

Graham Potter harus beradaptasi dengan tuntutan Chelsea.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 22 September 2022
Graham Potter Dapat Peringatan, Chelsea Bukanlah Brighton & Hove Albion
Graham Potter (Twitter)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Dalam karier kepelatihan yang sudah dibina dari 2008, Graham Potter tak pernah melatih klub besar sebelumnya. Klub-klub itu seperti Leeds Carnegie, Ostersund, Swansea City, dan Brighton & Hove Albion.

Bersama klub terakhir itulah Potter (47 tahun) terkenal karena mampu menyulap Brighton jadi tim kuda hitam, tim yang juga kerap menjegal langkah klub-klub top di Inggris. Chelsea melihatnya dan merekrutnya untuk menggantikan Thomas Tuchel.

Potter pun untuk kali pertama melatih klub besar dalam kariernya. Debutnya diawali dengan hasil imbang 1-1 melawan RB Salzburg di Liga Champions. Namun itu baru awalan dan para pemain masih berusaha memahami filosofi sepak bola yang coba dibawa Potter.

Melatih Brighton dan Chelsea akan berbeda bagi Potter. Apabila di Brighton Potter tak punya tuntutan besar untuk jadi juara, maka itu menjadi keharusan di Chelsea dengan skuad berisikan pemain bintang serta berpengalaman.

Baca Juga:

Hasil Liga Champions: Juventus Kalah Lagi, Chelsea Tertahan di Stamford Bridge

Chelsea Punya Catatan Minor di Liga Champions, Graham Potter Bangga dengan Karakter Tim

Graham Potter Latih Chelsea, Harapan Baru untuk Kepa Arrizabalaga

Tak ayal performa bagus saja tak cukup bagi Potter jika ingin menjaga eksistensinya di Chelsea. Performa bagus atau tidak tak akan jadi penting jika tim sukses memenangi trofi.

Peringatan itu juga diberikan oleh mantan pelatih Liverpool dan Chelsea, Rafael Benitez. Menurut Benitez, Potter harus bisa meyakinkan manajemen ia sosok yang cocok untuk proyek jangka panjang dengan meraih kesuksesan.

"Dia (Potter) harus menang (juara). Sekarang tidak ada waktu untuk 'Oh kami memainkan sepak bola yang bagus selama enam bulan' dan setelahnya tidak memenangkan apapun. Itu terjadi pada sebagian besar tim. 'Tapi kami memainkan sepak bola yang bagus.' Apa yang telah Anda menangkan? 'Tidak ada.' Itu saja, lanjutkan," terang Benitez dikutip dari Football London.

"Saya suka menjadi kompetitif dan untuk menang, Graham Potter sekarang harus pergi ke tim yang harus menang, harus berada di empat besar, harus menantang trofi dan semua orang akan menuntutnya."

"Bermain sepak bola yang bagus dan finis di urutan kesembilan, pencapaian luar biasa tetapi sekarang Anda harus menang dan Anda harus bersaing dengan Manchester City, mereka punya uang, Liverpool, mereka punya uang, Manchester United. Arsenal atau Tottenham. Saya pikir itu akan lebih menuntut baginya dan dia memiliki pengetahuan, bisakah dia mengatur tekanan? Kita lihat saja nanti."

Sebagai pelatih yang pernah melatih tim papan tengah dan juga tim besar, Benitez memberikan saran juga kepada Potter agar bisa mengatasi tekanan yang datang.

"Hal pertama yang akan saya katakan adalah dia melakukan dan melakukan pekerjaan dengan baik. Ketika Anda memiliki ide bagus dan mereka memberi Anda waktu maka mungkin Anda bisa mengembangkan sesuatu. Lingkungannya bagus untuknya tetapi pada saat yang sama, dan saya selalu menggunakan contoh Getafe, ada terlalu banyak tim seperti Getafe di zona nyaman," tambah Benitez.

"Perbedaan antara finis 10 dan 11 tidak apa-apa, antara kedelapan dan 15 mungkin Anda tidak memiliki masalah dan Anda dapat memainkan gaya yang Anda inginkan, jika Anda kalah tidak masalah karena ada pertandingan berikutnya. tekanan dan mudah-mudahan dia akan melakukannya dengan baik karena saya menyukainya," urainya.

Chelsea Brighton Premier League Graham Potter
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.337

Berita Terkait

Inggris
Altay Bayindir Mudah Panik Hadapi Situasi Bola Mati, Ruben Amorim Harus Memainkan Senne Lammens
Ruben Amorim disarankan mencadangkan Altay Bayindir di Manchester United dan memainkan Senne Lammens.
Arief Hadi - Senin, 08 September 2025
Altay Bayindir Mudah Panik Hadapi Situasi Bola Mati, Ruben Amorim Harus Memainkan Senne Lammens
Ragam
5 Bintang Bundesliga yang Menjadi Pemain Gagal di Premier League
Pemain-pemain yang pernah menjadi bintang di Bundesliga tapi jadi pemain gagal (flop) di Premier League.
Arief Hadi - Minggu, 07 September 2025
5 Bintang Bundesliga yang Menjadi Pemain Gagal di Premier League
Jerman
Nicolas Jackson Ungkap Alasan Hengkang dari Chelsea, Bukan karena Enzo Maresca
Nicolas Jackson mengaku kepindahannya ke Bayern lebih karena waktunya di Chelsea telah usai dan sudah saatnya berganti klub.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Nicolas Jackson Ungkap Alasan Hengkang dari Chelsea, Bukan karena Enzo Maresca
Inggris
Tanpa Gelandang Baru, Benjamin Sesko Bakal Kesulitan Tampil Optimal di Manchester United
Mantan penyerang Manchester United, Louis Saha, memprediksi kesulitan bermain Benjamin Sesko tanpa adanya gelandang baru.
Arief Hadi - Minggu, 07 September 2025
Tanpa Gelandang Baru, Benjamin Sesko Bakal Kesulitan Tampil Optimal di Manchester United
Inggris
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Dengan kontrak yang tersisa satu tahun, Maguire bebas bernegosiasi dengan klub-klub luar negeri pada Januari.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Inggris
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Bayern Munchen terlebih dulu mendekati Cody Gakpo sebelum akhirnya merekrut Luis Diaz.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Inggris
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
CEO Parma Federico Cherubini mengungkap alasan memilih melepas Giovanni Leoni ke Liverpool.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
Inggris
Joao Pedro Ungkap Alasan Pilih Gabung Chelsea ketimbang Newcastle United
Joao Pedro sempat ditaksir Newcastle United kala membela Brighton, tapi, pada akhirnya ia memilih tawaran gabung Chelsea.
Arief Hadi - Jumat, 05 September 2025
Joao Pedro Ungkap Alasan Pilih Gabung Chelsea ketimbang Newcastle United
Inggris
Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota
Dituturkan oleh Andy Robertson, bek kiri Liverpool, skuad The Reds tidak akan pernah bisa melupakan tragedi kematian Diogo Jota.
Arief Hadi - Jumat, 05 September 2025
Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota
Inggris
Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur
Tottenham Hotspur mengumumkan mundurnya Daniel Levy sebagai Ketua Eksekutif setelah memegang jabatan tersebut selama kurang lebih 25 tahun.
Yusuf Abdillah - Jumat, 05 September 2025
Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur
Bagikan