GP Belgia Jadi Catatan Terburuk F1 dalam 10 Tahun Terakhir

BolaSkor.com - Kepala Tim Ferrari, Mattia Binotto, mengatakan kekecewaannya terhadap keterpurukan di F1 GP Belgia. Binotto menyebut merasa marah dengan hasil tersebut.
Ferrari mengalami kegagalan dalam sesi kualifikasi F1 GP Belgia. Mereka gagal lolos ke kualifikasi ketiga di Sirkuit Spa-Francorchamps.
Rupanya, situasi tak kunjung membaik saat balapan berlangsung. Sebastian Vettel hanya mampu finish di peringkat ke-13, sementara Charles Leclerc satu peringkat di bawahnya.
Baca Juga:
Raih Pole Position, Lewis Hamilton Selebrasi Black Panther
Hasil Kualifikasi F1 GP Belgia: Hamilton Raih Pole, Ferrari Terpuruk
Binotto pun merespons hasil buruk tersebut. Apalagi, ini merupakan hasil terburuk Ferrari sejak F1 GP Inggris Raya 2010 ketika Fernando Alonso dan Felipe Massa gagal meraih poin.
"Kami merasa kecewa dan marah, seperti fans kami. Kemarahan ini karena alasan yang tepat. Ini adalah saat yang sulit dalam musim yang kami sadari akan berat," kata Binotto.
"Akan tetapi, pada masa seperti ini, kami harus bertahan. Setelah itu melihat apa yang ada di depan untuk menghadapi situasi sulit ini. Hanya itu cara keluar dari situasi ini," tambahnya.
Perbedaan balapan ini dengan F1 GP Inggris Raya 2010 adalah Alonso tidak murni gagal mendapat poin. Pembalap asal Spanyol tersebut mengalami penalti.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Rapat Exco PSSI untuk Evaluasi Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert Menunggu Waktu Luang Erick Thohir

Soal Performa Tidak Konsisten, Marcus Rashford Sindir Manchester United

Carlo Ancelotti Buka Kemungkinan Neymar Kembali ke Timnas Brasil, Ini Syaratnya

Pekerjaan Rumah yang Harus Dibenahi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Istana Dorong Evaluasi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Pertama Kali dalam Sejarah, AC Milan Raup Keuntungan Tiga Tahun Berturut-turut

Prediksi dan Statistik Latvia vs Inggris: Misi The Three Lions Amankan Tiket

Pundit Belanda: Patrick Kluivert dkk Tak Layak Latih Timnas Indonesia

Dua Dekade Lalu, Tidak Ada yang Percaya Tanjung Verde Akan Lolos ke Piala Dunia

CdM Tim Indonesia Optimistis Woodball Jadi Lumbung Emas di SEA Games Thailand 2025
