Gol Salto Widodo C Putro Dinobatkan Jadi Gol Terbaik Sepanjang Masa Piala Asia

BolaSkor.com - Gol spektakuler dari legenda Timnas Indonesia, Widodo Cahyono Putro pada ajang Piala Asia 1996 menjadi yang terbaik versi AFC melalui voting warganet. Gol tendangan salto itu dinobatkan sebagai gol terbaik sepanjang sejarah gelaran Piala Asia dalam tajuk Asia Bracket Challange 2020.

Widodo menjadi yang terbaik setelah mengalahkan gol pemain Lebanon, Abbas Chahrour ke gawang Irak pada Piala Asia 2000. Di final melawan Abbas Chahrour, Widodo menang cukup telak. Lelaki yang kini menjadi pelatih Persita Tangerang itu unggul 72 persen berbanding 28 persen.

Gol Widodo ini terjadi pada ajang Piala Asia 1996 ketika Timnas Indonesia menghadapi Kuwait di Stadion Mohammed Bin Zayed, Uni Emirat Arab. Gol ini terjadi berkat umpan terukur yang dilakukan oleh Yeyen Tumena dari sisi kanan penyerangan Timnas Indonesia.

Baca Juga:

Bek Kiri Timnas Indonesia U-19 Pratama Arhan Bicara Kemampuanya Melakukan Lemparan Jarak Jauh

Wawancara Eksklusif Pratama Arhan Alif: Anak Blora Menuju Pentas Dunia bersama Timnas Indonesia U-19 hingga Marcelo

Tapi sayangnya gol tersebut tidak membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan. Ketika itu Timnas Indonesia hanya mampu bermain imbang 2-2 atas sang lawan.

"Ya tentu terima kasih kepada masyarakat (netizen) Indonesia atas dukungannya dalam memberikan pilihan kepada saya. Ini bicara bukan soal pribadi saya, tetapi siapa kita, ya kita Indonesia," kata Widodo seperti dilansir dari laman Persita Tangerang.

"Saya berharap untuk masa mendatang, kita harus selalu optimistis untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Apalagi pemain-pemain muda kita saat ini, mereka harus lebih baik dan bagus kedepannya bersama klub maupun Timnas Indonesia," tambah Widodo yang saat ini menjadi pelatih Persita Tangerang.

Sebenarnya, ketika babak semifinal, mantan pemain Persija Jakarta ini hampir kalah. Berhadapan dengan striker asal Vietnam, Le Chong Vinh, lewat golnya pada Piala Asia 2007, Widodo sempat tertinggal cukup jauh.

Namun, pada akhirnya dengan kekuatan warganet yang ada di Indonesia, mantan pelatih Bali United ini bisa lolos ke final berkat voting yang melonjak di hari-hari akhir.