Wawancara Eksklusif Pratama Arhan Alif: Anak Blora Menuju Pentas Dunia bersama Timnas Indonesia U-19 hingga Marcelo
BolaSkor.com - Timnas Indonesia U-19/U-20 saat ini menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) di Kroasia. Pada TC tersebut, Shin Tae-yong membawa 28 pemain. Dari 28 nama tersebut terselip satu nama yang menjadi perhatian selama TC di Kroasia, yakni Pratama Arhan Alif.
Pemain PSIS Semarang ini memang menjadi sosok paling menonjol selama pertandingan uji coba Timnas Indonesia U-19. Arhan hanya sekali saja tidak menjadi starter pada empat laga, ketika itu ia menjadi pemain pengganti pada laga perdana melawan Bulgaria.
Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kepincut dengan kemampuan Arhan sejak melakukan TC di Stadion Wibawa Mukti, Januari lalu. Setelah itu, Arhan selalu ikut TC yang dilatih oleh Shin Tae-yong, baik itu senior maupun U-19.
Baca Juga:
Ada Telepon Ketum PSSI Dibalik Kemenangan Timnas Indonesia U-19 atas Qatar
Kekurangan Timnas Indonesia U-19 Menurut Shin Tae-yong Usai Menang Lawan Qatar
Pemain kelahiran Semarang itu pun mau membagikan ceritanya sejak awal berkarier sampai masuk dalam TC Timnas Indonesia U-19, kepada BolaSkor.com. Berikut wawancaranya:
Bagaimana awal karier Arhan hingga masuk ke Timnas Indonesia U-19?
Awalnya, saya mengecap Sekolah Sepak Bola (SSB) di Putra Mustika Blora. Lalu ke Akademi Terang Bangsa Semarang hingga BJL Semarang. Pada awal tahun 2019, saya ikut PSIS Semarang U-18, terus waktu itu saya juga ikut di PSIS U-20. Pada tahun 2020 awal, saya dipromosikan ke PSIS Senior. Saya dilirik hingga masuk Timnas Indonesia U-19.
Siapa saja sosok yang paling berkesan untuk Arhan dalam menjalani karier sepak bola?
Saya berterima kasih kepada orang tua yang selalu men-support saya dari kecil hingga saat ini. Tak lupa juga beberapa pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Mustika Blora, Akademi Terang Bangsa Semarang, hingga BJL Semarang, yang pernah menjadi tempat saya bernaung, termasuk teman-teman saya. Mereka semua memberikan motivasi untuk saya harus menunjukkan permainan yang terbaik di setiap pertandingan.
Bagaimana ceritanya Arhan bisa bermain di posisi bek kiri?
Awalnya, saya masih bermain di gelandang dan sayap kiri atau kanan. Namun, pada akhirnya ketika di PSIS, saya mulai terbiasa bermain di bek kiri. Saya sangat terinspirasi dengan Marcelo.
Sesulit apa adaptasi di Timnas Indonesia U-19 dengan Shin Tae-yong?
Iya adaptasi awalnya cukup sulit, terutama fisik. Saya baru merasakan ditempa fisik seperti ini. Namun, saya dan teman-teman harus menerima dan memahami kemauan pelatih. Ini dilakukan untuk bersama.
Bagaimana sosok Shin Tae-yong di mata Arhan?
Sosok coach Shin di mata saya adalah orangnya disiplin, tanggung jawab, tegas, ingin pemainnya kerja keras saat di lapangan. Kadang suka bercanda, melucu, tapi saat di lapangan kita harus benar-benar fokus dan maksimal.
Siapa teman paling dekat Arhan di Timnas Indonesia U-19?
Irfan Jauhari. Kita sering sekamar dalam pemusatan latihan.
Siapa pemain idola yang menjadi role model permainan Arhan?
Marcelo dan Alphonso Davies. Ini keduanya pemain bek sayap kiri yang luar biasa. Memiliki insting bertahan dan menyerang sama baiknya. Stamina keduanya juga sangat bagus. Itu yang dibutuhkan bek sayap kiri.
Apa harapan dan cita-cita Arhan?
Cita-cita saya tentu menjadi pemain profesional dan berkarier di luar negeri, seperti Eropa. Impian saya ingin banggakan kedua orang tua saya, dan bawa Indonesia juara, raih prestasi di kancah internasional.
Hadi Febriansyah
4.870
Berita Terkait
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
AS Roma Pantas Bermimpi Raih Scudetto Musim Ini
Link Streaming Indonesia vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025 10 November 2025, Live Sebentar Lagi di FIFA+
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut
Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Diminta Tampil Lepas Lawan Honduras