GMC, Wadah Mimpi Generasi Muda Cirebon


BolaSkor.com- Niat mulia terkadang muncul dari hal tidak terduga. Hal tersebut dialami pendiri klub basket GMC Cirebon, Wahyu Gunarto.
Memiliki latar belakang sebagai mantan pemain profesional, hati Wahyu untuk membantu para generasi muda mulai terpanggil saat dirinya memutuskan pindah dari Indramayu ke Cirebon. Di Kota Udang, Wahyu bertemu dengan seorang anak yang memintanya mengajari bermain basket setelah terpukau melihat permainan mantan penggawa Asaba tersebut.
"Saat itu ada seorang anak kecil meminta untuk diajari main basket. Namun, dia tidak pernah muncul lagi setelah saya bilang untuk mencari lapangan basket," ujar Wahyu kepada BolaSkor.com.
Mengutip ucapan Peter Venkman dari film Ghostbusters, "24 hours a day, seven days a week. No job is too big. No fee is too large,". Bila diterjemahkan menjadi "Bekerja 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Tak ada pekerjaan yang lebih besar. Tak ada gaji yang terlalu berlebih."
Perumpamaan tersebut bisa diartikan: Seberapa berat pekerjaan dan penghasilan yang didapat, apabila panggilan membantu sesama datang, hal mana yang harus didahulukan?
Kondisi itu yang membuat Wahyu pada akhirnya memutuskan membuat lapangan basket untuk tempat berlatih di Cirebon. Tak tanggung-tanggung, Wahyu membuat lapangan berstandar tinggi yang tak hanya bisa dipakai latihan, tetapi juga difungsikan sebagai arena bertanding.
GOR tersebut kemudian diberi nama GMC, akronim dari Generasi Muda Cirebon. Lapangan ini diresmikan pada 2015 dan menjelma menjadi wadah pebasket muda mengembangkan bakat mereka.
"Niatnya sederhana, saya hanya ingin anak-anak Cirebon memiliki tempat berlatih basket. Mereka tidak kesulitan lagi ketika harus mencari tempat latihan sekarang," tutur Wahyu.
Menjadi wadah untuk tempat berkembang para pemain rupanya tidak cukup bagi GMC. Meski masih berusia cukup muda, Wahyu berani membuat klub putri yang berlaga pada Srikandi Cup 2017-2018.
Di Srikandi, Wahyu juga tidak muluk mengincar prestasi. Mantan pemain Utama Jogja hanya ingin para pemainnya merasakan aroma kompetisi yang ketat.
"Bagi saya berbicara prestasi saat ini bukan hal yang realistis. Saya hanya ingin para pemain bermain dengan baik dan memiliki pengalaman tampil di level nasional," kata Wahyu.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Cara Menonton dan Link Streaming Juventus vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi

Hasil Premier League: Martin Zubimendi Brace, Arsenal Bekuk Nottingham Forest 3-0

Analisis: Gerald Vanenburg, Kegagalan, Kegagalan, dan Kemunduran Timnas Indonesia U-23

Prediksi Pemenang Duel Manchester City vs Manchester United Versi Superkomputer

Ungkapan Eliano Reijnders Usai Jalani Debut bersama Persib Bandung

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Real Sociedad vs Real Madrid, Sabtu 13 September 2025
Derby d'Italia dan Pengkhianatan Dua Judas kepada Juventus

Hasil Super League 2025/2026: Dewa United Banten FC Curi 3 Poin atas Arema di Stadion Kanjuruhan

Perasaan Thom Haye Jalani Debut bersama Persib Bandung, Ini Gila!

3 Alasan Inter Milan Akan Mencuri Tiga Poin di Kandang Juventus
