Geisterspiele, Ruckrunde, dan Istilah-istilah Lain di Bundesliga yang Perlu Diketahui

Bundesliga memiliki banyak istilah menarik. Berikut beberapa istilah yang perlu diketahui.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Sabtu, 16 Mei 2020
Geisterspiele, Ruckrunde, dan Istilah-istilah Lain di Bundesliga yang Perlu Diketahui
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Akhir pekan ini Bundesliga akan kembali bergulir meski digelar tanpa penonton atau di Jerman biasa dikenal dengan sebutan "Geisterspiele".

Ketika pemerintah Jerman memberi Bundesliga lampu hijau untuk menjadi liga sepak bola Eropa pertama yang kembali beraksi, ada satu ketentuan yang tidak dapat dihindari. Pertandingan harus dilakukan di stadion kosong, tanpa pendukung.

Di Jerman, pertandingan seperti itu dikenal sebagai Geisterspiele, secara harfiah berarti "pertandingan hantu". Sebutan yang unik jika dibandingkan dengan "behind closed doors" dalam bahasa Inggris.

Baca Juga:

Mengetahui Sistem Promosi dan Degradasi di Bundesliga

Sepak Bola dan Adaptasi Manusia di Tengah Pandemi Virus Corona

Revierderby, Kebencian Dua Kota yang Difasilitasi Sepak Bola

Selain Geisterspiele, banyak ungkapan lain dalam sepak bola Jerman. Berikut beberapa istilah sepak bola Jerman yang acap digunakan.


Das Gegenpressing

Pertama kali dikenalkan oleh Ralf Rangnick pada 1990-an. Menekan adalah seni menempatkan lawan di bawah tekanan ketika mereka memiliki bola dengan cara agresif. Tujuannya untuk kembali menguasai bola secepat mungkin dan dengan cepat meluncurkan serangan balik.

Gegenpressing dipopulerkan oleh Jurgen Klopp di Borussia Dortmund. Klopp menginginkan timnya segera menekan lawan begitu kehilangan penguasaan bola. Karenanya makna harfiah Gegenpressing adalah anti-pressing.

Dalam bahasa Inggris, Gegenpressing acap diartikan sebagai high press, aggressive press, atau bahkan counter press. Namun di Jerman hanya mengenal Gegenpressing.


Die Hinrunde, die Ruckrunde

Seperti kebanyakan liga, klub-klub Bundesliga bermain satu sama lain dua kali - kandang dan tandang. Namun di Jerman, musim terbagi sangat rapi menjadi dua bagian yang terdiri dari 17 hari pertandingan yang serupa seperti cermin.

Kedua bagian itu dikenal sebagai "Hinrunde," dan "Ruckrunde,". Musim ini misalnya, Bayern Munchen memulai "Hinrunde" di kandang melawan Hertha Berlin pada Matchday 1 dan berakhir di kandang kontra Wolfsburg pada Matchday 17.

Bisa dipastikan Bayern memulai "Ruckrunde" dengan tandang ke markas Hertha Berlin pada Matchday 18 dan akan menyelesaikan musim tandang ke Wolfsburg pada Matchday 34.

Pembagian rapi Bundesliga menjadi dua bagian berguna untuk kompilasi semua jenis statistik.


Der Herbstmeister

"Herbstmeister" atau "juara musim gugur", meskipun sering diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "juara musim dingin," karena Desember (atau Januari) umumnya dianggap musim dingin.

Herbstmeister adalah tim yang berada di puncak klasemen di akhir Hinrunde. Dengan kata lain, pimpinan klasemen di paruh musim.

Herbstmeister acap bisa menjadi gambaran indikasi siapa yang bisa memenangkan liga pada bulan Mei, seperti yang dilakukan Bayern antara 2012-13 dan 2017-18.

Meski bisa juga memberi harapan palsu, tanyakan saja kepada Borussia Dortmund musim lalu.

Pada musim 2008-09, Hoffenheim yang baru promosi membuat kejutan ketika mereka menjadi Herbstmeister dalam debut Bundesliga musim mereka. Namun mereka akhirnya finis di urutan ketujuh saat Wolfsburg memenangkan liga.


Die Relegation

Di Jerman, Relegation bukanlah berarti degradasi seperti dalam bahasa Inggris. Relegation mengacu pada pertandingan playoff antar divisi antara tim terbawah ketiga di Bundesliga dan tim yang berada di posisi ketiga di Bundesliga 2. Hal ini juga terjadi di kasta ketiga dan keempat.

Sedangkan untuk degradasi, di Jerman dikenal dengan sebutan "Abstieg." Sedangkan klub yang terdegradasi disebut "Absteiger".


Die Englische Woche

"Englische Woche" atau "Pekan Inggris" adalah minggu di mana klub memainkan tiga pertandingan dalam rentang tujuh hari. Biasanya pada akhir pekan, pertengahan minggu, dan akhir pekan berikutnya.

Ini biasanya karena piala domestik atau pertandingan Eropa. Tetapi juga bisa terjadi pada liga.

Istilah ini didasarkan apa yang terjadi di kompetisi di Inggris yang sudah bisa menjalani tiga laga dalam sepekan, entah itu karena kompetisi Eropa, Piala FA, Premier League, atau Piala Liga.


Der Kicker

Di Jerman, Kicker bukan berarti sebagai orang yang menendang atau penendang. Kicker memiliki arti sebagai pemain sepak bola.

Jauh ke belakang, klub sepak bola di Jerman banyak yang menyebut mereka sebagai Kickers. Salah satu klub yang terkenal adalah Stuttgarter Kickers.


Der Manager, der Trainer

Hasan Salihamidzic (Manager Bayern) dan Hansi Flick (Pelatih Bayern)

Manager dan Trainer masih sangat populer saat ini, terutama di antara staf pelatih, tetapi mereka tidak harus berarti hal yang sama. Hal ini berkaitan dengan bagaimana klub Jerman terstruktur.

Sudah menjadi hal umum di Jerman untuk klub sepak bola memiliki "Sportdirektor" atau "Manajer" yang bertanggung jawab untuk membangun pasukan, transfer, dan hal lain yang berkaitan dengan birokrasi lainnya.

Sementara itu, Trainer alias pelatih berada di pinggir lapangan atau di tempat latihan. Dia yang memilih pemain dalam tim, memutuskan taktik, dan dipecat jika klub memble.

Trivia Sepak Bola Bundesliga
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.286

Berita Terkait

Ragam
5 Pertarungan Klasik Juventus vs AC Milan dalam Sejarah
Menjelang pertandingan di Allianz Stadium, menarik untuk kembali melihat sejarah dan membahas lima laga klasik anatara Juventus vs AC Milan.
Yusuf Abdillah - Minggu, 05 Oktober 2025
5 Pertarungan Klasik Juventus vs AC Milan dalam Sejarah
Ragam
5 Kemenangan Kandang Terbaik Arsenal atas West Ham United
Arsenal vs West Ham United bukan Derby London terpanas di Inggris, tetapi rivalitas keduanya memiliki kesan tersendiri di benak pikiran fans.
Arief Hadi - Jumat, 03 Oktober 2025
5 Kemenangan Kandang Terbaik Arsenal atas West Ham United
Ragam
7 Klub Terbaik Dunia Versi Opta Analyst per Pertengahan 2025
Opta Analyst merilis klub-klub terbaik dunia terhitung per pertengahan 2025. Apa saja ketujuh klub tersebut?
Arief Hadi - Jumat, 03 Oktober 2025
7 Klub Terbaik Dunia Versi Opta Analyst per Pertengahan 2025
Sosok
7 Pencetak Gol Tertua dalam Sejarah Liga Champions
Sederet pencetak gol tertua dalam sejarah Liga Champions.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
7 Pencetak Gol Tertua dalam Sejarah Liga Champions
Sosok
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
Pekan satu fase liga Liga Champions 2025-2026 sudah berlangsung dan persaingan merebutkan status top skorer berjalan menarik.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
Ragam
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
AC Milan tampil impresif di awal musim Serie A 2025/2026 dan sempat puncaki klasemen. Namun, ada 3 alasan mengapa Rossoneri diyakini sulit meraih Scudetto musim ini.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
Ragam
4 Kemenangan Klasik Arsenal di Markas Newcastle United
Perjalanan di Premire League pekan ini akan membawa Arsenal ke markas Newcastle United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
4 Kemenangan Klasik Arsenal di Markas Newcastle United
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Ragam
10 Pemain yang Memenangi Piala Dunia, Liga Champions, dan Ballon d'Or
Ousmane Dembele bergabung dengan Lionel Messi dan Ronaldinho dalam jajaran peraih trofi elite setelah menambahkan Ballon d'Or ke dalam koleksi penghargaan, selain Piala Dunia dan Liga Champions.
Yusuf Abdillah - Rabu, 24 September 2025
10 Pemain yang Memenangi Piala Dunia, Liga Champions, dan Ballon d'Or
Sosok
4 Alasan Mengapa Ousmane Dembele Layak Menangi Penghargaan Ballon d'Or 2025
Penyerang sayap Paris Saint-Germain (PSG), Ousmane Dembele, sukses meraih penghargaan Ballon d'Or 2025.
Arief Hadi - Selasa, 23 September 2025
4 Alasan Mengapa Ousmane Dembele Layak Menangi Penghargaan Ballon d'Or 2025
Bagikan