Gagal Dulang Hasil Positif, Sainz Ingin Ferrari Realistis


BolaSkor.com – Hasil buruk yang dialami Ferrari pada GP Bahrain, Minggu (5/4) membuat Carlos Sainz Jr kecewa. Pembalap asal Spanyol itu berharap Ferrari segera mengambil tindakan.
Pada balapan yang bertempat di Sirkuit Internasional Bahrain ini, Carlos Sainz gagal menuntaskan misinya merebut podium. Rekan satu tim Charles Leclerc harus puas finish di posisi keempat, tepat di belakang duo Red Bull Racing dan Aston Martin.
Leclerc sendiri gagal menuntaskan balapannya. Pembalap asal Monako tersebut terpaksa menyelesaikan balapan terlebih dahulu karena mengalami permasalahan teknis.
Sainz menuturkan, pada dasarnya dia tidak terkejut dengan hasil buruk yang didapatnya saat itu. Dia sudah menduga akan mengalami keterpurukan mengingat saat tes pramusim tim kuda jingkrak kalah bersaing melawan Red Bull Racing dan Aston Martin.
“Sejak tes, kami tahu Red Bull dan Aston Martin lebih baik dalam soal degradasi ban, lebih baik dalam kecepatan saat balapan dibandingkan kami, dan pada akhirnya saya harus menempati posisi keempat (saat kualifikasi), di mana hasil ini tidak lebih baik dibandingkan hasil saat balapan,” kata Sainz.
“Kami harus meninjau realitas, di mana kami berada. Kami terlalu membebani ban. Selepas saya berupaya keras bertahan dari Alonso, saya seperti menekan ban terlalu banyak, lalu Anda harus menghadapi Hamilton. Kita memang berhasil menahan serangan Hamilton, tetapi ini hanya memberikan sedikit margin untuk bermain saat balapan,” sambungnya.
Terkait masalah yang dihadapi Leclerc, Sainz mengaku tidak terlalu takut dengan persoalan ketahanan mobil mereka. Pembalap berumur 28 tahun ini justru khawatir dengan kecepatan yang dimiliki rival mereka, khususnya Fernando Alonso.
Sebab pada GP Bahrain, Alonso berhasil memberikan kejutan dengan memperlihatkan kecepatan luar biasa saat berduel melawan Sainz. Alhasil, pembalap berumur 41 tahun itu berhasil mengunci posisi ketiga.
“Ini bukan mengenai ketahanan yang ideal, tetapi lebih kepada kecemasan saya terhadap gap kecepatan dengan Red Bull dan Aston Martin, di mana saat itu mereka cepat,” jelas Sainz.
“Saya tidak percaya hal ini akan terjadi di setiap balapan. Namun situasi itu menunjukkan lintasan seperti ini, di mana Anda membutuhkan bagian belakang mobil lebih besar, Anda justru menghabiskan lebih banyak waktu,” tutupnya.
Penulis: Bintang Rahmat
Yusuf Abdillah
9.068
Berita Terkait
Hasil F1 GP Belanda 2025: Piastri Rebut Kemenangan, Verstappen Harus Puas di Tempat Kedua

Kilas Balik F1 GP Belanda: Dominasi Pembalap Inggris di Negeri Kincir Angin

Ketika Quartararo Mencuri Ilmu dari Ferrari

Balapan MotoGP dan Formula 1 Direncanakan Digabung di Hari yang Sama

Hasil F1 GP Hungaria 2025: McLaren Masih Perkasa

Hasil F1 GP Belgia 2025: Piastri Rebut Podium Pertama

Kilas Balik F1 GP Belgia: Debut Pertama Schumacher di Balapan Jet Darat

Pabrikan MotoGP Ingin Adopsi Concorde Agreement Layaknya Formula 1

Hasil F1 GP Inggris 2025: Diwarnai Hujan, Duo McLaren Kembali Sabet Podium

Kilas Balik F1 GP Inggris: Seri Pertama dalam Penyelenggaraan Balapan Jet Darat
