Gabungan Jepang dan Italia, Motor Ideal Legenda MotoGP

Kenny Roberts menilai motor sempurna untuk MotoGP adalah gabungan Jepang dan Italia.
Budi Prasetyo HarsonoBudi Prasetyo Harsono - Selasa, 05 Januari 2021
Gabungan Jepang dan Italia, Motor Ideal Legenda MotoGP
Kenny Roberts. (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pembalap legendaris MotoGP, Kenny Roberts, menyebutkan motor ideal menurutnya. Roberts menilai motor terbaik adalah menggabungkan teknologi Jepang dengan Italia.

Roberts berkarier di MotoGP pada 1975 sampai 1983. Saat itu, pembalap asal Amerika Serikat tersebut dikenal mengendarai motor Yamaha.

Total tiga gelar MotoGP (saat itu masih bernama 500cc) diraih oleh Roberts. Setelah pensiun, ayah Kenny Roberts Jr. tersebut sempat memiliki tim balap.

Baca Juga:

Belum Saatnya Bandingkan Mir dengan Rossi

Lin Jarvis Beberkan Kelemahan Motor Yamaha YZR-M1

Kini dirinya belum beraktivitas kembali di dunia balap. Namun, Roberts mengakui masih ingin kembali ke dunia yang membesarkan namanya tersebut.

"Pertama, Anda harus memiliki budget yang besar. Budget yang bisa menghilangkan keterbatasan dan itu sulit untuk ditemukan. Apa yang akan saya lakukan andai membangun motor saat ini?" ujar Roberts.

"Saya akan menggunakan teknologi motor Jepang dan memakai motor dari Italia. Setelah itu, motor asal Inggris juga bisa menjadi opsi. Saya telah melakukan sesuatu selama sembilan tahun ini."

"Mungkin ini satu-satunya cara saya untuk bisa kembali memimpin sebuah tim atau membuat motor. Hal ini cukup sulit, tetapi, mari kita lihat," imbuhnya.

Sebagai pemilik tim pun Roberts cukup sukses. Tim miliknya, bekerja sama dengan Yamaha sukses memenangi tiga musim beruntun 500cc bersama Wayne Rainey.

Motogp Kenny Roberts Breaking News
Ditulis Oleh

Budi Prasetyo Harsono

Falling in love with the beauty of football because of Alessandro Del Piero and Paolo Maldini. Part time musician, full time journalist.
Posts

5.618

Berita Terkait

Italia
Juventus Dipermalukan Como, Posisi Igor Tudor di Ujung Tanduk
Juventus kalah memalukan dari Como dan melorot di klasemen Serie A 2025/2026! Igor Tudor kini di ujung tanduk, dua laga ke depan bakal jadi penentuan nasibnya.
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Juventus Dipermalukan Como, Posisi Igor Tudor di Ujung Tanduk
Italia
AC Milan vs Fiorentina: Satu Poin La Viola Dirampok Wasit
Drama di San Siro! Fiorentina marah besar setelah wasit Livio Marinelli memberi penalti kontroversial untuk AC Milan. Rafael Leão jadi penentu kemenangan Rossoneri!
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
AC Milan vs Fiorentina: Satu Poin La Viola Dirampok Wasit
Klasemen
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Tidak Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Singgasana
Real Madrid kembali ke puncak klasemen LaLiga 2025/2026 usai menaklukkan Getafe. Barcelona cuma sehari di singgasana sebelum disalip El Real lagi!
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Tidak Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Singgasana
Klasemen
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: AC Milan dan Inter Milan Bersaing di Papan Atas
Drama di Serie A 2025/2026 makin memanas! AC Milan naik ke puncak setelah menekuk Fiorentina, sementara Inter terus menempel dan Napoli justru terpeleset di tangan Torino. Persaingan Scudetto kian seru!
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: AC Milan dan Inter Milan Bersaing di Papan Atas
Klasemen
Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Liverpool Semakin Melorot, Manchester United Merangkak Naik
Liverpool makin merosot setelah kalah dari Manchester United! Skuad Arne Slot kini tercecer di peringkat ketiga, sementara Setan Merah mulai bangkit dan Arsenal semakin kokoh di puncak klasemen Premier League 2025/2026.
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Liverpool Semakin Melorot, Manchester United Merangkak Naik
Italia
Kemenangan AC Milan Berbau Kontroversi, Pertandingan Juventus vs Inter Milan Jadi Perbandingan
Kemenangan AC Milan atas Fiorentina memicu perdebatan sengit! Penalti Santiago Gimenez disebut hadiah wasit, sementara pakar wasit Luca Marelli membandingkannya dengan insiden panas Juventus vs Inter Milan.
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Kemenangan AC Milan Berbau Kontroversi, Pertandingan Juventus vs Inter Milan Jadi Perbandingan
Liga Indonesia
Mental Sempat Drop, Pelatih Malut United Berharap Kepercayaan Diri Yakob Sayuri Pulih Lagi
Mental Yakob Sayuri drop sehabis membela Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Mental Sempat Drop, Pelatih Malut United Berharap Kepercayaan Diri Yakob Sayuri Pulih Lagi
Bulu Tangkis
Hasil Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara Lagi, Fajar/Fikri Runner-Up
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu menumbangkan wakil China, Shi Yu Qi pada partai final.
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Hasil Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara Lagi, Fajar/Fikri Runner-Up
Timnas
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Jordi Amat tidak menyangka Patrick Kluivert akan berpisah secepat ini dengan Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Spanyol
Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
Jelang laga melawan Getafe, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mengungkapkan akan membuka peluang mengubah posisi Vinicius Junior.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
Bagikan