Frank Lampard Kirim Kabar Buruk untuk Inter Milan dan Manchester United
BolaSkor.com - Manajer Chelsea, Frank Lampard, menegaskan tidak akan menjual N'Golo Kante pada bursa transfer musim panas 2020. Pernyataan tersebut menjadi kabar buruk bagi Inter Milan dan Mancester United yang dilaporkan tertarik pada Kante.
Inter Milan dan Manchester United dikabarkan sedang mencari celah untuk memboyong N'Golo Kante. Meski pada musim lalu tidak tampil cemerlang, namun Kante diyakini belum habis.
Namun, kedua klub tersebut terpaksa gigit jari. Dengan tegas, Lampard mengklaim jika Kante tidak berada dalam daftar jual Chelsea.
Baca Juga:
Frank Lampard Sudah Siapkan Posisi Ideal untuk Kai Havertz
Liverpool Tidak 'Iri' dengan Geliat Transfer Chelsea
Duit Masih Banyak, Chelsea Persiapkan Dana Transfer Declan Rice
"Saya pikir, semua klub di dunia menginginkan N'Golo Kante. Saya juga sudah melihat berita-berita yang beredar," ujar Lampard seperti dilaporkan BBC Radio 5 Live.
"Dia adalah pemain dan juga pribadi yang sangat luar biasa. Sudah pasti saya tidak ingin kehilangannya. Kante merupakan bagian penting dari apa yang ingin saya lakukan."
Frank Lampard tidak menampik penampilan Kante merosot pada musim lalu. Padahal, Kante sebelumnya selalu menunjukkan performa yang brilian.
"Kami bisa berbicara tentang pemain menyerang yang ada. Namun, Pemain seperti Kante sangat dibutuhkan di lini tengah. Tahun lalu sulit untuknya karena diterpa cedera," ungkap Lampard.
"Kante mengalami cedera dan mendapatkan efek jangka panjang selama satu tahun. Mungkin, itu adalah hasil dari empat hingga lima musim pertandingan. Jadi, saya sangat senang bisa melihat Kante kembali bugar."
"Kante terlihat lebih segar. Dia penting bagi saya. Tentu saja saya ingin mempertahankan Kante," tegas sang manajer.
Meski Frank Lampard dengan tegas menolak menjual N'Golo Kante, namun manajemen Chelsea diyakini akan luluh jika ada tawaran yang mencapai 80 juta euro. Apalagi, saat ini Chelsea perlu menjual pemain untuk menutupi pengeluaran pada bursa transfer musim panas 2020.