Liga Champions
Final Liga Champions, Laga Paling Berbahaya bagi Real Madrid
BolaSkor.com - Carlo Ancelotti menyebut final Liga Champions melawan Borussia Dortmund sebagai pertandingan paling berbahaya musim ini yang harus dijalani Real Madrid. Los Blancos menjadi favorit untuk memenangkan trofi paling bergengsi di Eropa untuk keenam kalinya mereka dalam satu dekade dan yang ke-15 dalam sejarah mereka.
Pelatih asal Italia itu membantah kompetisi LIga Champions menjadi “obsesi” bagi klub. Ancelotti mengakui akan ada ketakutan beberapa jam sebelum kick-off dan menegaskan perjalanan mereka harus didefinisikan sebagai kesuksesan apapun yang terjadi di Wembley.
“Obsesinya adalah mencoba melakukan yang terbaik, seperti yang kami lakukan sepanjang musim. Terkadang tidak berjalan sesuai keinginan,” katanya dikutip The Guardian.
Baca Juga:
Empat Pemain Real Madrid Bidik Rekor Paco Gento
Liga Champions 2024: Bakat dan Pengorbanan, Penekanan Carlo Ancelotti untuk Real Madrid
Prediksi dan Statistik Final Liga Champions: Real Madrid Vs Borussia Dortmund

Dalam kesempatan yang sama Ancelotti, yang tampil untuk kedelapan kalinya di final, enam kali sebagai pelatih dan dua kali sebagai pemain, juga memastikan Thibaut Courtois akan menjadi starter sebagai penjaga gawang.
Meskipun tidak bermain satu menit pun di kompetisi tersebut setelah cedera ligamen pada Agustus, pemain Belgia itu kemungkinan besar akan dipilih daripada Andriy Lunin.
Madrid belum pernah kalah dalam delapan final Liga Champions terakhir yang mereka mainkan, sejak pertemuan mereka dengan Liverpool pada 1981.
Setelah mengalahkan Manchester City dan Bayern Munchen dalam perjalanan, mereka menghadapi finalis kejutan yang secara luas dianggap sebagai yang terlemah dari delapan perempat finalis.
Meskipun Ancelotti dan para pemainnya telah berbicara tentang kepercayaan diri dan ketenangan, mereka sangat menekankan tidak menganggap remeh lawan.
“Anda merasa dekat, sangat, sangat dekat, dengan hal terpenting dalam sepak bola. Anda takut hal itu bisa lepas dari Anda. Itu adalah perasaan yang kita semua miliki. Sangat sulit untuk mencapainya, dan Anda merasa kesuksesan sudah dekat sehingga muncul ketakutan," kata Ancelotti.
"Banyak kekhawatiran, banyak ketakutan. Itu normal. Ketika Anda melewati ketakutan itu, jika Anda menang, Anda akan lebih bahagia.”
Yusuf Abdillah
9.727
Berita Terkait
Tampil di Asian Games Jadi Target Rendy Varera Usai Rebut Medali Emas SEA Games 2025
SEA Games 2025: Indonesia Kirim 7 Wakil ke Final Renang Hari Kedua, Peluang Emas Makin Terbuka
Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-22 Yakin Lolos Semifinal SEA Games 2025
SEA Games 2025: Rendy Varera Sanjaya Sumbang Medali Emas Keenam Tim Indonesia
AC Milan Terpincut Alisson Becker, Liverpool Beri Respons Positif
SEA Games 2025: Tak Menyangka Sabet Emas Saat Debut, Jason Donovan Incar Medali di Nomor Lain
IBL 2026: Dewa United Banten Datangkan D.J. Cooper, Raja Assist dengan Segudang Pengalaman
SEA Games 2025: Andri Irawan Sumbang Emas Untuk Indonesia, Petanque Bertekad Tambah Medali
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Siapa Bisa Hentikan Arsenal?
Real Madrid Dipermalukan Manchester City, Xabi Alonso Tidak Takut Dipecat